My little wife ( jenlisa) ✅

4

Sekarang jenlisa dan chaesoo sedang berada di sebuah pesta ulang tahun rekan bisnis jennie dan jisoo.

semuanya berjalan dengan lancar hingga tiba tiba saja ada seorang wanita cantik mendekati jennie yang sedang meminum minumannya di meja bersama lisa dan yang lainya.

" hey jen kau sangat keren hari ini " gadis itu bergelayut manja di lengan jennie sementara jennie dia  merasa risih tapi jennie mengurungkan niatnya untuk melepaskan wanita itu dari nya dia ingin melihat reaksi lisa terhadapnya.

Sementara lisa dia masa bodoh dia gak perduli jika jennie memang benar mencitainya pasti jennie akan bertindak tapi lihatlah jennie malah membiarkan wanita itu memeluknya mungkin ungkapan cinta jennie kepadanya kemarin malam hanya sebatas ke bohongan semata pikir lisa yang sudah tidak ambil pusing apapun yang di lakukan oleh jennie

"tuan aku pergi ke toilet sebentar ya " lisa langsung meninggalkan jennie tanpa menunggu jawaban dari jennie sementara chaesoo sedang menatap tajam jennie yang tidak melakukan sesuatu untuk melepaskan wanita itu dari nya membuat rose geram.

15 menit kemudian lisa tidak kembali juga hingga akhirnya jennie mulai khawatir lalu dia melepas kasar tangan gadis itu lalu bergegas pergi menyusul lisa di toilet Sempai jennie di toilet jennie tidak menemukan lisa disana karna takut terjadi sesuatu kepada lisa akhirnya jennie menelfon jung bodyguardnya

Jung 🚪

"Jung di mana mrs kim "

" dia ada di sebuah taman bersama seorang pria mr kim"

" awasi saja mereka aku akan kesana "

"baik mr kim"

Tutttt
,,,,,,,,,,    ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Jennie mengeraskan rahangnya karna marah kemudian dia langsung bergegas menyusul lisa ketaman dekat pesta tersebut tak lama kemudian jennie tiba di taman itu lalu jennie melihat lisa sedang duduk bersama pria yang tidak dia kenal . seketika  darahnya mendidih melihat pemandangan di mana pria itu mengelus lembut rambut lisa membuat jennie semakin murka karna  sudah tidak tahan akhirnya jennie langsung menghampiri lisa dan pria itu dengan amarah yang sudah memuncak .

" eoh ternyata kau di sini sedang asik duduk bersama pria lain sedangkan aku mencarimu kesana kemari karna mengkhawatirkan dirimu" suara marah jennie menatap lisa yang hanya diam tak menjawabnya.

" lis oppa pergi dulu ya kalau ada apa apa hubungi oppa " lisa mengangguk   lalu pria itu langsung pergi meninggalkan jenlisa di sana yang sedang berperang. jennie  menatap lisa dengan amarah yang memuncak karna lisa mengacuhkanya.

"eoh,  kau mengabaikan aku lisa " suara jennie terdengar menyeramkan tapi tidak membuat lisa takut dia malah lebih memilih untuk diam dan tidak menghiraukan ucapan jennie

" yakkk,,,,,!!!  Jangan memancing amarahku lisa jawab aku siapa pria itu " marah jennie dengan nada tinggi

lisa tetap bukam dan tidak ingin menjawab pertanyaan jennie sehingga membuat jennie langsung murka lalu menyeret lisa kedalam mobilnya menuju villa pribadi miliknya  lisa tidak memberontak dia menuruti kemana pun jennie membawanya.

saat sampai didalam villa jennie melempar lisa keatas ranjang dengan cukup keras lalu menindihnya

" kenapa kau hanya diam saja dimana lalisa yang selalu memberontak eoh,,,?" jennie menghisap leher lisa hingga meninggalkan bercak merah di sana

tapi lisa tetap tidak bergeming tatapanya tetap kosong membuat jennie semakin frustasi karena jennie tidak mendapatkan respon dari lisa akhirnya dia langsung keluar dari dalam kamar setelah itu membanting pintunya cukup keras

Brakkkkkk

Jennie pergi menuju ruang kerjanya untuk menenangkan dirinya setelah melihat kepergian jennie lisa teringat ucapan pria tadi padanya membuat lisa menghepaskan dirinya di atas sofa sambil memijit pelipisnya lelah lisa merasa dilema karna harus memilih sesuatu yang sangat rumit baginya.

" pulanglah tuan putri hukumanmu sudah terselesaikan kau tidak pantas untuk tinggal lebih lama lagi karna dunia manusia tidak pantas untuk mu tugasmu sudah selesai penderitaan mu telah berakhir saya akan memberikan anda kesempatan untuk berpamitan kepada mereka setelah itu saya akan menjemput anda yang  mulia tuan putri sebab yang mulia paduka tengah menunggu anda. " ucap pria itu.

lisa bingung  antara tinggal atau menetap, jika lisa menetap disisi jennie dia harus menerima sikap kasar beserta hinaan dan kekerasan yang di lakukan jennie kepadanya dan jika ia memilih pergi apakah jennie akan merindukanya atau mencarinya atau mungkin tidak sama sekali melihat sifat jennie yang  tidak mengakuinya sebagai istrinya melainkan hanya seorang asisten didepan teman temannya membuat lisa sakit hati apakah dia itu sangat buruk sehingga jennie tidak mau mengakui dirinya apa karna takut imege seorang jennie kim akan tercoreng di depan teman temannya  secara jennie adalah sosok pria idaman para kaum hawa.

Mengingat itu membuat lisa tersenyum sendu dia memang sungguh malang mengharapkan sesuatu yang tidak bisa dia jadikan untuk  menjadi alasan yang kuat untuk dirinya tetap berada di sisi jennie.

tanpa lisa sadari jennie sedang mengamatinya melalui cctv yang ada di dalam kamar itu jennie melihat kalau lisa sangat aneh dia bertanya tanya apakah dia berbuat salah sehingga membuat lisa mendiaminya.  Akhirnya jennie memutar otaknya mencoba mengingat ingat apa yang membuat lisa tidak ingin berbicara kepadanya. 5 menit kemudian jennie akhirnya sadar kalau dia sudah melukai hati lisa di saat pesta sedang berlangsung di mana dia tidak mengakui lisa sebagai istrinya di depan rekan bisnisnya

" bodoh bodoh bodoh aku sungguh bodoh " gumam jennie sambil meremas kuat rambutnya frustasi

" ah,  aku harus mencari cara supaya lisa memaafkan aku "tutur jennie seperti orang gila

" bagaiman kalau aku mengajaknya jalan jalan keluar negri atau membelikanya barang barang mewah atau aku arghhhhhhhh " jennie berteriak frustasi karna bingung bagaimana cara nya untuk meminta maaf kepada lisa dia merasa kalau kesalahanya kali sungguh fatal.

terlambat jennie karna sebentar lagi lisa akan menghilang di saat matahari terbit dan kau akan kehilangan dirinya hingga kau harus memperjuangkan cintamu kepadanya supaya kau bisa memilikinya kembali  tapi itu tergantung bagaimana perjuangan mu untuknya meski nanti kau gagal atau berhasil itu semua tergantung bagaimana kau memperjuangkan nya.

Lupaken tupo