21

3.2K 402 18
                                    

"jennie oppa " panggil gadis cantik itu dan langsung memeluk jennie

"carollin kamu kok ada di sini sih " tanya jennie yang masih tidak sadar kalau sikap nya itu sudah membangun kan singa yang sedang tertidur.

Jisoo yang sadar kalau lisa sudah dalam mode marah dengan reflek menendang kaki jennie agar melepaskan pelukan nya dari wanita itu.

Jennie yang di tendang seperti itu langsung menatap tajam ke arah jisoo, tapi tak lama kemudian ia menelan salivanya dengan susah payah saat melihat dewi kematian sedang menatap dirinya dengan tatapan membunuhnya.

"ah maaf carollin silakan duduk " tutur jennie gugup dan panik

Gadis itu bukannya duduk di kursi yang sudah di sediakan tapi malah duduk di pangkuan jennie membuat darah lisa mendidih, dengan amarah yang memuncak lisa mendorong tubuh gadis itu hingga terjungkal kebelakang. Membuat mereka semua tercengang sementara jennie hanya membeku tidak bisa bergerak, seperti nya ia sudah membuat kesalahan fatal kali ini.

"aduh kurang ajar sekali kau mengapa kau mendorong ku jalang! " marah gadis itu

Lisa langsung mendekat pada gadis itu lalu

Plakk

Dengan amarah dan nafas yang memburu lisa hilang kendali dia langsung mencekram leher gadis itu membuat gadis itu t sesak nafas. Jisoo langsung menarik tangan lisa dengan lembut.

"lisa jangan kau bisa membunuhnya "

Lisa langsung melepaskan tangannya tapi sedetik kemudian  lisa mengutuk gadis itu menjadi lumpuh selamanya.

Dan benar saja gadis itu langsung pingsan, Setelah itu lisa menatap jennie dengan tatapan mata hazel nya yang sudah berkilat tajam.

"kau beruntung hari ini " lirih lisa dengan suara rendahnya ,mereka yang mendengar ucapan lisa hanya bergidik ngeri

"wife jan.."

"diam..! " bentak lisa

"kau membuat ku murka kim jennie dan selama sebulan ini jangan mendekatiku " lanjut lisa lagi

Membuat jennie menggeleng keras, lalu berlutut di hadapan lisa sambil memelas

"sayang kau salah paham aku dan carollin  hanya teman bisnis dan aku juga tidak tau kalau dia senekat itu pliss jangan hukum aku seperti itu wife" mohon jennie dengan tatapan sendunya

"tetap saja hukuman mu akan kau jalani dan tidak ada bantahan " ucap lisa tegas setelah itu dia langsung pergi dari restoran tersebut.

Jennie hanya merutuki kebodohan nya karna lupa jikalau istrinya itu sangat tidak menyukai kalau ia memeluk wanita lain selain dirinya. Di kata kan lisa itu posesif tapi sebenarnya dia hanya ingin menjaga miliknya, karna kebanyakan seseorang yang sudah berumah tangga apa lagi jika seorang istri tengah hamil kemungkinan besar para suami akan mencari sensasi lain seperti selingkuh atau apalah itu. Walau tidak semuanya seperti itu tapi bisa sajakan mereka hilaf apalagi jika wanita itu cantik dan juga sexy.

"sebaiknya kau kejar  lalu bujuk dia karna kau tau jika istrimu itu tengah hamil dan masih membutuhkan perhatian mu " jelas jisoo

Jennie yang mendengar ucapan jisoo langsung berlari mengejar sang istri, ia tidak mau jika terjadi sesuatu pada mereka berdua.

Sesampai nya di villa jennie langsung masuk kedalam kamar, dia melihat lisa yang sedang menatapnya tajam.

"wife " lirihnya sambil memelas

"hm"

"jangan marah dong ya ya ya" rayu jennie membuat lisa menghela nafas pelan

"diam lah jennie aku mau tidur udah malam " ketus nya.

"sayang jangan marah "rengek jennie seperti anak kecil membuat lisa mendesah kesal

"iya aku gak marah puas, sudah keluar aku mau tidur " dengus lisa sebal

"gak mau " bantah jennie

"ya udah diam"bentak lisa

Akhirnya jennie lebih memilih diam dari pada di amuk kan bahaya, jadi lisa sedang memunggunginya.

Tanpa aba aba jennie langsung memeluk lisa dari belakang sambil mengelus lembut perut bucit istrinya.

"sayang "

"hm"

"sayang"

"hm"

"wife"

"apa tuan kim! " kesal lisa membuat jennie terkekekeh

"gak ada"

Bukk

Awwhh sst

Ringisan jennie karna lisa memukul perutnya memakai siku nya.

"maka nya diem! " kesal lisa

Jennie tidak menjawab melainkan hanya menunduk di punggung lisa, dengan mata berkaca-kaca. Lisa yang melihatnya menjadi tidak tega lalu ia menghadap jennie dan memeluknya.

"aku tidak marah padamu hubby aku hanya kesal aja " ujar lisa lembut membuat jennie seketika menatap sendu ke arah mata lisa

"mau apa hm" tanya lisa lembut membuat jennie menunjuk dada lisa, lisa yang melihatnya langsung membuka dua kancing piyamanya tampak lah buah melon besar milik nya. Tanpa aba aba jennie langsung menyeludup kan wajahnya ke dada lisa, kapan lagi memanfaatin kelembutan lisa hehehe pikir jennie.

"tidur ya " jennie mengangguk membuat lisa tersenyum lalu menepuk nepuk pelan punggung Big babynya yang  tengah manja ini.

Abaikan typo ingat hutang nya 😎

Sebenarnya author mah malas nulis hehe lagi bad mood karna lagi PMS wkwkw

My little wife ( jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang