10

646 28 1
                                    

"hufft... Emang hyunjin kelakuannya kyk dakjal>:("
Tegas felix kesal dengan apa yg dikatakan hyunjin di group chat

'gw jadi pincang anjrot! Mana perih banget lgi! Gimana gw mau jalan-jalan klo begini>;('
Batin felix yg masih ngambek dan gk terima

"hueee... Anak mama udh gk polos lagi!!!"

Cklek...

"makan lix, itu makanan nya dah siap"
Saut changbin yg datang untuk menyuruh felix makan

"gimana mau jalan! Orang kaki aku pincang gini! Mana perih lagi>:("
Tegas felix marah kepada changbin

"klo gk bisa jalan, sini biar kugendong aja"

"iih... Gamau! Pasti sengaja biar bisa grepe-grepe kan>:("
Jawab felix yg masih emosian full

'begini nih, tujuan nya mo nolong eh tapi dianya ga percaya'
Batin changbin

"yaudah klo gamau, gausah makan"

"jangan! Felix mau makan!"
Tegas felix yg marah banget

"lah gimana mo makan, orang gabisa jalan gitu kok"
Ucap changbin ngeledekin felix

"iih! Udh felix bilang klo felix mo makan! Ini felix mau berdiri!"
Tegas felix kesal dengan apa yg dikatakan changbin

Felix pun mencoba untuk berdiri, tetapi usaha nya gagal, ia merasa sangat perih di area hole nya dan begitu juga kakinya

"shhhh... Perih banget..."

"tuh kan apa kubilang, walaupun dah berusaha pasti tetap gabisa berdiri"
Ujar changbin

"jadi gimana tuh? Mau kugendong?"
Tanya changbin kepada felix

"tapi nanti kamu pasti grepe-grepe kan?!"
Tegas felix

"enggak kok, udah sini biar kugendong aja"

"iyain aja deh, daripada gabisa makan"
Jawab felix sambil mengangguk

Akhirnya felix memperbolehkan changbin untuk menggendongnya, felix digendong style koala. Mereka terlihat sangat imut, bahkan ada beberapa butler yg terharu melihat momen saat changbin menggendong felix dengan style koala.

"tuh dah nyampe, sana makan. Makan yang banyak nya lix"
Ujar changbin

Felix menjawab dengan anggukan. tidak disangka, ternyata felix menyukai momen ketika changbin menggendongnya dengan style koala, ia merasa hangat di gendongan changbin, ia sebelumnya tidak pernah merasa sehangat ini

Hanya dalam 7 menit, felix menghabiskan semua makanan yg ada di piring hingga tidak tersisa, ia sungguh kenyang dan mengakhiri aktivitas makannya dengan meminum jus jeruk, untung saja ia mau digendong oleh changbin, mungkin jika ia menolak untuk digendong, sepertinya ia akan kelaparan dikamar tersebut sendirian.

-hari menjelang malam hari-

'enaknya ngapain ye?'
Batin felix yg sedang bosan

'gw kan udh lama gabikin cookies, kenapa gw gabikin cookies aja ye?'
Setelah lama berpikir, felix mempunyai ide untuk membuat cookies dengan resep cookies yg ibunya beri kepadanya

Felix pun kedapur dengan berjalan kaki dengan hati-hati agar rasa perih nya tidak terlalu terasa, jika ia meminta changbin untuk menggendongnya lagi, mungkin itu akan menyusahkan changbin yg sedang bekerja. Jadi felix berjalan sendiri ke dapur dengan pelan-pelan walaupun rasa perih nya tetap terasa sedikit

Felix mulai membuat adonan cookies menggunakan resep cookies dari ibunya, ia sudah lama tidak membuat cookies, ia biasanya membaginya ke teman-teman terdekatnya saja. Tetapi kali ini, ia membuat cookies untuk menyembuhkan rasa bosan yg ia rasakan

10 menit kemudian...

Adonan cookies nya sudah selesai, sekarang ia tinggal menaruh cookies nya kedalam oven, dan menunggu nya matang

Ting! 

Sumber suara tersebut dari oven yg dipakai felix untuk membuat cookies. Ia membuka oven, dan mengambil semua cookies lalu menaruh semua cookies kedalam sebuah toples

Felix sudah tidak sabar untuk mencobanya, ia juga berniat untuk mengasih cookies nya kepada changbin

"wanjayy dah jadi, mari kita coba!!"
Ujar felix

Felix sangat suka dengan cookies buatannya, ia segera ke ruang kerja changbin dan memberikan cookies buatannya kepada changbin

Cklek...

"kenapa lix kesini?"
Tanya changbin

"ini felix buat cookies!!"
Ucap felix dengan gembira

"kenapa gasuruh maid aja yg buat, kan mereka banyak"

"ndamau, felix lagi mau bikin sendiri, felix pake resep dari ibu felix"

"changbin mau kan?"
Tanya felix

"iyalah!"
Jawab changbin

"aaaaaa"
Felix menyuapi changbin dengan cookies yg ia buat, lihat betapa Uwu nya mereka.

"gimana enakkan? Kan? Kan? Kan?"
Tanya felix dengan hati gembira

"lumayan lah lix"

Chup!

Seketika felix mencium pipi changbin, ia sangat senang, senang, senang, senang, banget ketika cookies buatannya dibilang enak

"itumah di pipi, klo di bibir gaada lix?"
Tanya changbin dengan senyum genitnya

Pipi felix berubah menjadi merah merona persis seperti tomat, felix sangat malu ketika changbin mengatakan itu persis di depan matanya, pipi felix memanas seperti air yg mendidih

"klo di bibir kapan-kapan aja deh"
Ujar felix dengan pipi yg merah merona persis seperti tomat

Sugar daddy; changlix🔞💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang