REXFORD CRISTOPHER

Chapter 1. Gelap malam

Maaf karena masih banyak kesalahan dalam cerita atau penulisannya 🙏🙏🙏🙏

Happy reading 😊😊😊😊
📍📍

||🔫🔫🔫||

Drap.... Drap... Drap.....

Dari sebuah lorong yang gelap terdengar gema langkah kaki yang sangat kentara.
 
Langkah kaki itu membawa nya ke sebuah ruangan yang gelap,hanya ada satu buah lampu remang-remang yang menyala.
Dia duduk di sebuah kursi yang ada di tengah tengah ruangan itu, menyandarkan tubuh sepenuhnya  di kursi itu sambil menutup matanya.

"Sail" umpat pria itu.
Hari ini terlalu banyak hal yang harus Ia lakukan sendiri tanpa bantuan dari  anak anak buahnya itu.

Pria itu membuka matanya dan melihat ke arah pergelangan tangannya,
"Pukul 02.58" ucapnya...

Pergi dini hari dan kembali dini hari juga, itu sudah biasa Ia lakukan.

Pria itu....
Pria dengan  tatapan sangar yang selalu Ia pancarkan di wajahnya yang tampan dan berkarisma itu,
Pria dengan tubuh atletis  yang selalu di balut dengan pakaian yang menawan,
Pria dengan dendam di hatinya, pria dengan banyak emosi dalam dirinya.

Ya.

Dia Rexford Cristopher, pria dewasa berumur 26 tahun yang hidup di dunia bawah sebagai pemimpin dari Para mafia dan pembunuh bayaran lainnya, Dia pria yang di takuti sejak Ayah angkatnya mengenalkannya kepada Dunia bawah.Dia Rex pemimpin dari banyaknya mafia di Eropa dan Amerika itu. Dia sang iblis tampan yang selalu hidup di dunia bawah dan mati di dunia atas.

Jika di dunia bawah Rex adalah pemimpin maka di dunia atas Rex juga seorang pemimpin, ya dia seorang CEO di perusahaan Ayah angkat nya,dia sudah menjadi  CEO sejak berumur 17 tahun,dan tidak ada kesalahan dalam kepemimpinan nya.

Sekalipun Rex seorang iblis dia tidak pernah neko neko mengenai kejujuran dan keadilan,
Dia lurus kepada orang orang yang lurus juga, Jika salah satu pekerja nya melakukan kesalahan Dia akan memberikan toleransi, Dia Seorang CEO yang di segani,bukan karena dia CEO tapi karena Dia memang orang yang baik kepada pekerja di perusahaan nya.

Berbeda dengan di dunia bawah, jika di dunia bawah ada anak buahnya yang melakukan kesalahan, pukulan kadang tidak cukup menurutnya,siksaan adalah hal yang biasa di matanya.

Jika di minta untuk menggambarkan seorang Rex, maka orang orang akan memilih angkat tangan, karena  Semua orang yang berhubungan dengan Rex tidak ada satupun yang sepenuhnya memahami dan mengetahui Rex sebenarnya.

Dia misterius.

Dia unggul dalam menutup diri.

.

.

||🔫🔫🔫||

"BIBIIIIIIIII" teriakan menggelegar itu terdengar di setiap  ruangan di rumah minimalis itu, Gadis itu  terlalu bahagia sehingga lupa bahwa hanya dengan berbisik saja pun dapat  terdengar di satu rumah.

"Astaga Katrin, tidak perlu berteriak sekeras itu,Bibi tidak tuli asal Kau tau" ucap seorang wanita paruh baya yang baru saja datang dari arah dapur.

Yang di tegur pun hanya bisa cengengesan saja.
Dia sangat bahagia sehingga omelan dari sang Bibi sudah tidak terlalu ia dengarkan.

"Ada apa?? Kau terlihat bahagia hari ini?" Tanya sang Bibi.

"Bibi hari ini Katrin mendapatkan pekerjaan paruh waktu di sebuah kafe  Bi" Jelas Katrin dengan penuh semangat.

Berbeda dengan Katrin, Sang Bibi malah menunjukkan raut tegang dan kawathir.
Takut terjadi sesuatu kepada Keponakan nya itu.
Dia ingin menahan Katrin agar tidak perlu bekerja paruh waktu, namun melihat raut bahagia itu membuatnya mengurungkan niatnya itu.

Katrin masih senantiasa mengeluarkan tatapan harap itu.

"Huhhh, baiklah Kau boleh bekerja tapi ingat Pukul 21.00 kau harus sudah ada di rumah ini.Dan Bibi tidak menerima bantahan apapun Katrin" Ucap Bibi nya dengan penuh peringatan,membuat nyalinya menciut.

"Baik Bibiiiii" Ucapnya dengan wajah yang tertekuk.

"Berhenti memasang  ekspresi seperti itu Katrin!! Dan pergi makan sana!!" Ucap sang Bibi sambil berjalan menuju kamar nya.

"Baik Bi, baikkkk" Jawab Katrin lalu pergi untuk makan siang.

.

.

.

Untuk chapter ini sekian dulu ya

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya 🙏🙏🙏😘😘

Komentar dan saran nya  aku tunggu ya, agar tidak melakukan kesalahan yang sama di chapter berikutnya 🙏🙏😊😊📍📍📍📍