Chapter 3. Terima kasih

0 2 0
                                    

Maaf karena masih banyak kesalahan dalam cerita atau penulisannya 🙏🙏🙏🙏

Happy reading 😊😊😊😊
📍📍

||🔫🔫🔫||

Setelah menyelesaikan acara mandinya Katrin langsung pergi turun untuk mencari Pria yang membawanya tadi. Sebenarnya Dia agak segan tapi sebelum mengucapkan terima kasih Dia tidak dapat pulang.

Baru saja Ia akan bertanya kepada salah satu pelayan di rumah ini, tapi seorang pelayan paruh baya lebih dulu mendatangi nya.

"Apakah Nona sedang mencari Tuan Rexford?" Tanya Bibi itu yang tak lain adalah Bibi Jane.

Katrin tersenyum sebelum menjawab pertanyaan itu.
"Benar. Apakah aku dapat menemuinya?" Tanya Katrin menjawab.

"Tuan sudah berangkat ke kantor, jika ada yang ingin di sampaikan beri tau Bibi saja agar saya sampaikan ke Tuan nanti." Kata Bibi Jane ramah dengan senyuman di wajahnya.

"Tidak usah Bi, aku saja nanti. Kalau begitu aku pamit Ya." Setelah itu Katrin berjalan keluar dari mansion besar itu. Dia sempat bingung mencari pintu keluar nya.

Dia sebenarnya sangat ingin pulang, tapi dia memilih duduk di luar pagar mansion itu. Bukan karena apa, dia hanya mau mengucapkan terima kasih tidak lebih.

Pukul 11.00 Am

Katrin masih menunggu di tempat itu, Dia sebenarnya lapar dan bosan tapi prinsip untuk berterima kasih atas kebaikan seseorang kepada nya tidak dapat di geser.

.

Pukul 15.57 pm

Katrin bangun dari tidur duduknya, tidak ada tanda-tanda kedatangan pria yang bernama Rex itu.
Penjaga gerbang tidak dapat melihatnya karena tertutupi tembok besar.

"Astaga mau sampai kapan aku tetap di sini?" Gerutu nya pada diri sendiri.

Katrin kembali tenang untuk menunggu kembali.

.

Pukul 18.42 pm

Oke...keputusan bodoh Katrin untuk menunggu seharian di tempat ini. Kakinya bahkan sudah mati rasa. Bokong nya bahkan sudah panas karena seharian duduk.

"Baiklah Kat, ucapkan itu saat bertemu dengan nya lagi besok-besok, sekarang kau hanya harus pulang, Bibi mu sudah pasti khawatir dengan mu!!" Dia berucap kepada dirinya sendiri.

Gadis itupun berjalan keluar dari kompleks perumahan megah itu.
Tapi belum sempat Ia berjalan jauh sebuah suara klakson mobil terdengar dari arah belakang nya.

Katrin sebenarnya takut, tapi Ia tetap membalikkan badanya.

Voila!!! Orang yang di tunggu-tunggunya akhirnya datang.

"Apa yang kau lakukan?" Ucapan pria itu keluar dengan begitu datarnya. Katrin bahkan bingung ada apa dengan pria seram itu. Tapi buru-buru dia merubah ekspresi nya itu menjadi tersenyum ramah.

"Ahhh maaf karena sudah merepotkan mu, dan terima kasih karena mau menolong ku" Ucapnya sambil membungkukkan sedikit tubuhnya.

"Aku hanya mau menyampaikan itu, Selamat malam Mr. Rex" Katanya dan setelah itu berbalik badan untuk melanjutkan perjalanan nya.

"Dari mana Kau tau nama ku??" Suara Rex yang terdengar tenang itu membuat langkah Katrin berhenti. Ia berbalik lagi.

"Owh soal itu Aku mengetahui nya dari Seorang pelayan mu tadi pagi" Katanya setelah yakin tidak ada reaksi apapun lagi dia kembali berbalik dan berjalan lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REXFORD CRISTOPHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang