Part 4

203 12 1
                                    

**Tae POV**

Taehyung terbangun ketika ia menyadari sinar mentari yang sudah terik masuk ke kamar Yn. Dengan mata yang masih tertutup, tangannya meraba ke sebelahnya seolah mencari keberadaan Yn. Ia pun terkejut ketika disadarinya Yn tidak ada di sisinya. Ia bangun dari kasur dan berjalan ke seluruh dorm. Namun Yn sudah tak ditemuinya. Diraihnya ponsel, segera menghubungi Yn, namun ternyata nihil, ponsel Yn tidak bisa dihubungi.

Taehyung panik. Bertanya pada semua member hingga para staff agency yang biasa berhubungan dengan Yn. Tapi tak ada satu orang pun yang tahu kemana Yn pergi.

Enam bulan telah berlalu, namun tak ada juga kabar keberadaan Yn.

Taehyung mulai putus asa.

Jimin yang diam2 berusaha mencari keberadaan Yn dengan bantuan detektif mendapat berita keberadaan Yn. Hari itu juga Jimin dan Jhope izin dari semua jadwalnya dan bergegas menemui Yn.

**Yn POV**

Sejak hari pertama kuinjakan kakiku di desa ini, rasanya hatiku lebih tenang. Aku bersujud di kaki kakek dan nenekku. Aku meminta maaf kepada mereka berdua karena kesalahanku yang tidak bisa menjaga diriku di kota. Beruntungnya aku, kakek dan nenek menyetujuiku untuk membesarkan bayiku di sini. Mereka memelukku erat.

.........

Sesampaimya Jimin di desa....

Jimin : Hyung, apa kau yakin ini tempatnya?

Jhope : Nee, ini sesuai dengan titik mapsnya. Jiminshi, lihat bukankah itu Yn? *menunjuk ke arah Yn yang sedang duduk di bawah pohon*

Jimin : Ah kau benar hyung. Uri Yn.

Jhope : YN-NAAAA *teriak Jhope sambil berlari ke arahku*

Aku menoleh ke arah mereka. Mereka memperhatikan perutku yang sudah membesar.

Jhope memelukku erat.

Jhope : Oppa merindukanmu. Kenapa kau pergi tanpa pamit?

Jimin : Anyeong aegi ya. Aku Jimin samchon. Atau kau bisa memanggilku Jimin Appa.

Yn : Yakkk. *ucapku terkejut* oppa tahu dari mana aku ada disini?

Jimin : Aku menyewa detektif. Untung ketemu, walaupun lama sekali. Maaf Yn na aku baru menemukanmu sekarang. Halo anakku, apa kabarmu? *melambaikan tangan di depan perutku*

Yn : Oppa, jangan katakan itu. Orang akan mengira kau appanya.

Jimin : Aku tidak peduli. Aku mau jadi appanya.

Yn : Aisss. Kalian hanya berdua?

Jhope : Mwo? Kau mencari siapa?

Jimin : Jangan bilang kau men.. *terpotong*

Yn : Aniya. Aku hanya bertanya.

Jimin meminta izin ke kamar kecil. Sementara aku dan Jhope duduk di bawah pohon.

Jhope : Yn-na.

Yn : Emm *menoleh*

Jhope : Jujurlah pada oppa. Apa kau memiliki perasaan dengan Taehyung?

Aku hanya terdiam sambil menundukkan kepalaku.

Jhope : Yn-na. Katakan padaku. Apa kau menyukainya? Bagaimanapun bayi ini adalah anaknya. Jika malam itu hanya sebuah kecelakaan, kau pasti akan mengiklaskan bayimu. Aku sangat mengenalmu Yn. Kau tidak akan pernah menyerah pada mimpimu.

Yn : Apa dia memilikinya juga?

Jhope : Kurasa begitu. Sejak kau menghilang, dia sangat hancur. Dia merusak tubuhnya dangan hal hal buruk. Dia membenci dirinya sendiri. Taehyung bukan lagi Taehyung yang dulu. Dia benar benar hancur. Kuharap kau bisa jujur dengan hatimu.

Let Me LOVE You !! FF KIM TAEHYUNG BTS VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang