the preety up there

63 3 0
                                    

Si cantik di atas sana, bukan langit, bukan bintang, bukan bulan, tapi juga bukan matahari. Hanya dia"

.
.

Pinky Land,Southampton- Inggris, 1922.


Pernah dengar jika aroma bisa dirasakan? Mungkin sekarang, Off Jumpol Adulkittiporn akan menjadi diabetes karenanya.

Aroma manis menguak, dari permen yang dilelehkan hingga permen yang diubah menjadi kapas, Off dapat merasakannya dan itu mengganggu.

Off sedang ada di Pinky Land. Tempat dimana banyak orang yang berjualan makanan terutama permen sekaligus tempat ia bekerja sebagai penjual tiket keliling.
Tiket yang ia jual adalah tiket theater yang biasa menampilkan drama musikal setiap harinya.

Letaknya hanya 1,7 Mi dari pelabuhan Southampton. Tempat perdananya Titanic berlayar. Ah, sekaligus yang terakhir kali.

Ngomong-ngomong, Off bukan alergi atau apa dengan hal yang berbau manis, dia hanya tidak biasa.

Off sangat jarang memakan permen, atau bahkan Off belum pernah memakannya. Apakah permen itu benar sangat manis?

Tapi yah bisa bekerja disini sebagai penjual karcis theater keliling setidaknya bisa membuatnya mengenal apa itu manis.

Pria berumur 25 tahun ini punya banyak akal dan dengan ke-banyak akalannya itu, dia bahkan memanipulasi orang-orang agar membeli karcisnya dengan harga lebih.
Terutama jika itu theater romansa.

"Film hari ini tentang pasangan indah yang menjalin hubungan saat bulan purnama, dan beruntungnya, malam ini akan ada bulan purnama yang konon katanya bisa membuat kita bertemu dengan sang belahan jiwa.
Tapi jika belum ketemu juga.. kau bisa menemui ku di barisan paling belakang theater. Aku menunggu. Hanya £14"

harga aslinya hanya £5

Oh ayolah, itu bukan menipu. Itu hanya trik! Lagipula Off sudah 4 jam keliling untuk mencari pembeli. Kenapa ia tidak bisa mendapat sedikit keuntungan?

Tak banyak berfikir, pembelinya yang kebanyakan wanita tidak akan ragu untuk menolak tawaran manis itu.

Ditambah lagi, Off Jumpol itu tampan. Sangat tampan.

Off menganggukkan kepalanya. Ya, dia sendiri sangat percaya diri tentang itu.

Tuk!

Benda kecil mengkilat entah jatuh dari mana menghantam dahi Off yang sedikit lebar. Off mengambil benda yang terjatuh itu.

Hairclip? Jepitan? Jepitannya menyilaukan mata, bahannya emas asli dan ditempeli beberapa pernik berlian.
Astaga, ini jepit rambut termahal yang pernah Off sentuh!
Berapa harganya? Ratusan? Atau bahkan jutaan poundsterling?
Off melihat ke atas.

Seorang pria mungil berdiri di atas balkon, -balkon itu biasanya ditempati orang yang berkelebihan uang yang ingin memandangi laut, langit, atau hanya ingin bersantai dan tidak terganggu oleh banyak nya orang yang berlalu lalang-
Pria itu dengan malu-malu mengalihkan pandangannya. Off mengangkat sebelah alisnya. Dia yakin, sedari tadi pria itu meliriknya terus.

"Hei, kau-"
pria itu malah menjauh dari balkon saat Off memanggilnya.

Mau tak mau, Off harus keatas sana.
.

Butuh 20 menit untuk Off sampai ke tangga menuju balkon (yang padahal bisa ia lihat dengan jelas, tangga itu tepat didepan matanya). Dia harus menyelami lautan manusia yang berlalu lalang untuk sampai ke tangga balkon itu.

Sun-Sweet: Once Upon I GazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang