SS IMPERIOR II

22 4 0
                                    

Ternyata bukan hanya bumi yang menyatukan kita, tapi laut juga. Dan kuharap langit merestui kita.
.
.
.

Senja. Sebuah fenomena singkat dimana sang matahari memancarkan semburat terindahnya ke awan-awan untuk menarik perhatian si bulan. Dinyatakan singkat karena ternyata si bulan begitu gelap dan dingin. Dan ia sendiri akan memberikan cahaya terangnya dari belakang, supaya dunia bisa melihat bahwa ada keindahan dibalik suramnya malam.

Dan disaat senja itu juga-lah, Off memakirkan sepeda onthel yang Gun sewa di depan bar tempat Singto kerja.
Off masih sadar betul, sepeda itu bukan milik Gun dan juga bukan miliknya, itu hanya sepeda yang disewa. Tapi setelah Gun bilang ia akan pergi jauh besok, Off tanpa pikir panjang mendorong sepeda itu dan membawanya kembali ke bar dengan perasaan kecewa. Meninggalkan Gun yang masih terdiam membisu tanpa salam perpisahan apapun.

Sudahlah, Off tak suka mengingat kejadian tadi. Perpisahan sepihak yang seenaknya Gun sampaikan. Padahal mereka hanya bertemu sehari lebih, tapi kenapa rasanya begitu berat? Lucu.

Tangan Off meraih pintu bar dengan cepat, tak sabar ingin menikmati libur pertamanya selama 6 bulan bekerja sebagai penjual tiket. Tapi sayangnya, mungkin liburnya harus ditunda. Karena faktanya bar belum dibuka sama sekali, tak ada pelanggan juga tak ada lampu yang menyala.
Yang ada hanyalah Singto yang terduduk dilantai, dihiasi dengan raut wajah yang kusam.

"Ada apa?" Off bergabung. Ikut duduk dilantai. Tak ada yang menjawabnya, tapi Singto menggeser tumpukan kertas tebal yang Off yakini, itu adalah undangan. Off membacanya perlahan
"per-ni-kah-han Luke-dan-Jane..
eh? Luke dan Jane?" Otomatis mata Off mencari keberadaan Joss. Dia memutar badannya 180 derajat ke belakang. Menemukan Joss sedang berdiri terdiam.
"Kau tidak mau cerita?" lanjut Off dengan nada gusar.

Terlihat ketara bahwa sepertinya Joss tidak begitu menyadari kedatangan Off ke sini tadi, Joss terkaget. Ikut duduk disamping Off dengan kekehan kecil.
"Aku sudah tau ini akan terjadi, Off! Haha" miris, semua juga tau tawa Joss itu paksaan.
Joss mengambil undangan itu, membuka lembar demi lembar halaman yang ada, dan disaat tangannya membuka lembaran terakhir, senyumnya mengembang. Tapi matanya berair.

Itu adalah foto hitam putih Luke yang masih sekolah, berdiri dengan muka culunnya, dan ada Jane di belakang Luke, wajahnya tidak menghadap ke kamera. Foto ini diambil secara tidak sengaja disaat Luke dan Jane belum saling mengenal satu sama lain. Dan pemotret yang seperti cenayang itu adalah Joss sendiri.

Terbukti, ada tulisan kecil yang tidak begitu samar, L & J.
Joss yang menulisnya, bermaksudkan "Luke&Joss" tapi kini semua orang salah paham. Mereka mengira ini adalah "Luke&Jane".

"Aku sudah tau akhir yang bahagia ini, Off. Luke orang kaya, dia harus bersama orang kaya juga. Dan pria tampan seperti dia, harus bersama wanita yang cantik. Bukan aku, si miskin dan buruk rupa" Joss beralih pandang, dengan cepat ia mengambil tangan Singto yang sedang memegang sebuah amplop putih berisi tiket kapal bernama SS IMPERIOR II.

"Pergilah besok pagi ke pelabuhan Southampton, Luke akan mengadakan acara pernikahannya di kapal ini. Kalian diundang, kalian harus pergi" Joss memperlihatkan amplop itu pada Off, berharap Off akan mengangguk dan mengiyakan rencana itu, tapi ternyata Joss salah. Off tidak semudah itu diajak bekerja sama.

"Apa maksudmu menyuruh kami pergi ke New York begitu saja? Kau pikir aku bisa menjadi sebodoh itu dan meninggalkan kau disini?" Off berdiri, matanya menuding Joss.

"Bukan begitu, maksudku. Luke memang takakan kembali ke Inggris, dia pindah ke sana. Dia merayakan pernikahan ini memang sengaja di kapal sewaannya. Tamu yang ikut juga bagian dari keluarganya, bukan hanya kita saja. Makanya kalian harus membawa pakaian terbaik kalian!" Joss ikut berdiri, tidak dengan mata menuding, tapi dengan senyuman yang tulus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sun-Sweet: Once Upon I GazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang