Michael lalu menghampiri lammy yang masih terdiam di tempat sambil berusaha menutupi dirinya menggunakan baju yang masih belum ia pakai. Tapi mungkin itu pilihan yang bagus, dari pada membuat Michael melihat dirinya setenga telanjang.
Semua waja lammy tidak luput dari warna merah, wajanya saat ini memerah, dia tidak menyangka Michael akan melihat dirinya yang seperti sekarang ini, Michael bahkan masih melihatnya sambil berjalam makin mendekat.
" Michael tolong jangan lihat" ucap lammy berharap Michael akan mendengar
" lammy, aku tidak tau kenapa tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku lagi, kamu begitu menawan" ucap Michael
Michael pun sudah ada di depan lammy, sambil melihat wajah lammy yang memerah seperti warna tomat, dan sesekali Michael menyentuh pipi lammy dan mengelusnya.
" kenapa?" tanya Michael
" apa?" ucap lammy kembali bertanya
" maksutku, kenapa kamu begitu cantik" ucap Michael
" ..." lammy tidak tau lagi mau bilang apa
" lammy, aku sangat beruntung bisa memilikimu, tapi apa kau akan membenciku jika aku memiliki mu seutuhnya" ucap Michael
" ma-matsudnya?" tanya lammy
" lammy..." Michael memajukan wajahnya hingga hidung mereka saling bersentuhan
" aku ingin malam ini kau menjadi milikmu seutuhnya" ucap Michael dengan suara berat
" aku, aku belum siap, kita juga masih pacaran kan lebih baik nunggu sampai kita menika saja Michael" ucap lammy
" tapi aku mau sekarang" ucapnya
Kemudian tampa sepengetahuan lammy, tangan Michael mulai jahil, tanganya itu sekarang sudah ada di pahak lammy dan sesekali mengelusnya hingga lammy mengeluarkan suara yang aneh.
" ugh.."
" lammy, suaramu indah sekali" ucap Michael sambil menggigit telinga lammy
" be-berhenti, Michael~" ucap lammy lemas
" jika kau mau aku berhenti, sebaiknya jangan mengeluarkan suara seperti itu" ucap Michael
" ta-tangamu memegangi pahak ku, aku tidak bisa menahan suaraku" ucapnya dengan polos
Michael tersenyum dan mungkin dia senang melihat lammy yang pertama kali merasakan hal ini dan mengeluarkan suara seperti itu. Dia sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini, tapi gaira seorang pria tidak bisa dia tahan dan akhirnya dia memutuskan Untuk mendapatkan lammy seutuhnya malam ini.
" lammy.." Michael pun sedikit menjauh dan dia memegang kedua bahu lammy dan
mendorongnya pelang ke atas ranjang( waduh sepertinya ceritanya mulai bahaya untuk di baca di bulan suci ini, jadi aku sedikit kasih gangguan ya hehehe)
Namun saat Michael mau naik ke atas lammy, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, dan ketukan itu menggangu kegiata yang saat ini mereka lakukan.
" siapa!" ucap Michael tegas pada orang di balik pintu
" ini aku jin, Michael aku mau bicara sesuatu denganmu" ucap penggangu itu
" apa!? katakan saja!" ucap Michael yang masih kesal
" tidak, aku mau bisaca berdua saja denganmu" ucap jin bersi keras mau bicara dengan Michael
" baiklah, kamu tunggu saja di kamarku, aku akan kesana" ucap Michael
" baik, cepat ya" jin pun pergi
" dasar pengganggu!" ucap Michael kesal
" sebaiknya kamu pergi, mungkin jin mau membicarakan sesuatu yang serius, mungkin tentang pembunuh yang membunuh mina" ucap lammy
" baiklah, tapi kita lanjutkan nanti ya" ucap Michael
" mmm, ta-" perkataan terpotong karna ciuman yang tiba-tiba datang
" tidak ada penolakan, aku akan segera kembali sebaiknya kamu tidak Usah pakai baju, begitu saja sudah bagus" ucap Michael
" hah!" sebelum lammy bicara, Michael langsung pergi menemui pengganggu kesenangan ya itu.
Di kamarnya
Michael pun masuk ke kamarnya dan di sana sudah terlihat jin yang berdiri di depan jendela." jadi apa yang ingin kau bicarakan" ucap Michael
" ini tentang, pembunuh yang membunuh mina" ucap jin
" hah! Jadi apa sudah tertangkap?" tanya Michael
" bukan hanya tertangkap, dia bahkan mengakhiri hidupnya sendiri" ucap jin
" bagaimana bisa, apa dia bilang sesuatu" tanya Michael lagi
" iya, sebelum dia mengakhiri hidupnya, dia bilang sesuatu tentang lammy" ucap jin
" apa?"
" dia bilang, bahwa keluarga lammy adalah keluarga yang memiliki kutukan, dan satu persatu dari keluarga tersebut akan mati, sekarang tinggal lammy yang tersisa" ucap jin serius
" tidak mungkin, bagaimana bisa kau mengatakan hal itu" ucap Michael
" aku tau kamu pasti tidak percaya, tapi apa kamu tidak berfikir selama ini lammy selalu mendapatkan masalah dan mungkin masalah terakhirnya adalah kematiannya sendiri" ucap jin
" tapi kenapa bisa begitu, apa pembunuh itu mengatakan hal yang lain" tanya Michael
" dia bilang, dulu saat orang tua lammy dan sammy masih hidup, mereka tidak sengaja menyinggung seorang yang hebat, tapi mereka tidak tau jadi saat mereka sudah melakukan kesalahan itu orang hebat itu langsung mengutuk orang tua lammy dan sammy, bahwa mereka dan anak-anak mereka akan mati satu-persatu, jadi lammy.." jin diam
" ini tidak mungkin lammy tidak akan sama seperti yang mereka alami, dia orang baik dia tidak mungkin menerima kutukan yang sama" ucap Michael
" tapi, dia juga bilang ada seseorang yang akan mengatakan cara agar kutukan lammy bisa terlepas " ucap jin
" siapa? " tanya Michael
" kamu perna bertemu denganya di kota latona" ucap jin
" matsudmu rescent lougreis" ucapnya
" benar, ternyata dia adalah pangeran dari kerajaan tersembunyi yang memiliki kekuatan yang besar" ucap jin
" jadi begitu, baiklah jin aku akan menemuinya" ucap Michael
" tapi Michael apa kau mau pergi sendiri?" tanya jin
" iya, aku akan pergi bersama leo, aku berharap kalian bisa menjaga lammy dan terus bersamanya" ucap Michael
" aku mengerti, semoga berhasil" ucap jin.
Mereka pun pergi ke tempat yang berbeda, Michael pergi ke kamar lammy mungkin untuk melihatnya sebelum dia pergi untuk mencari rescent.
.
Bersambung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku buat lanjutannya lagi karna saat ini enta kenapa, aku mendapatkan ide jadi aku langsung tulis walaupun baru kemarin updatenya, tapi ini juga sebagai permintaan maaf karna aku updatenya selalu lama maaf ya....
Jdi nantikan kelanjutannya ya bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart ( Harapan Seseorang )
RomanceKe sebuah kota yang bernama kota kakashia untuk mengikuti perlombaan dan memenangkan pertandingan untuk raja mereka. Tapi siapa yang menyangka di kota itu akan ada banyak hal yang terjadi, dari tak sengaja bertemu seorang gadis hingga mereka menjadi...