Percayakah kalian jika Guardian Angel itu nyata? Ya, mereka ada dan itu terjadi padamu. Dimana kau yang selalu merasa di lindungi oleh sesuatu ketika dalam bahaya. Contohnya seperti hari ini.
Terlihat kaki jenjang yang indah berjalan tergesa-gesa di lorong kelas. Mata gadis yang cantik itu melihat ke setiap kelas serta tak lupa menanyakan apakah ada murid yang bernama Y/N?
Akhirnya gadis itu tiba di kelas atas dekat tangga. Ia mengetuk pintu dan melihat ke dalam kelas, "ada apa kak?" Tanya seorang adek kelas, ah tidak ada guru rupanya. Begitulah batinnya. "Y/N nya ada?" Lalu tak lama seorang gadis mengacungkan jari telunjuknya, kakak kelas itu pun mengatakan bahwa ia ada urusan dengan Y/N dan harus bicara diluar. "Yaudah kak, bentar lagi saya kesana" balasmu ramah lalu dibalas anggukan oleh kakak kelasnya.
Tak menunggu lama ia pun keluar dari kelas, namun ada suara aneh yang masuk ke pendengaran nya, "heh jangan keluar" ujar seseorang dengan wajah yang bersinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yap, dia adalah guardian angel yang kamu punya dan namanya adalah Winwin. Aneh memang, bahkan kau sendiri juga bingung kenapa nama dari guardian Angel nya begitu. *Kenapa sih Win? Kan dia cuma mau ngobrol* batinmu membalas ucapan Winwin. Sementara Winwin hanya merolling eyes.
Kini kau dan si kakak kelas berdiri berhadapan, "langung tudep aja ya, bisa nggak sih lu tuh nggak kecentilan sama kakel cowok? Masih jadi adkel aja udah belagu apa lagi jadi kakel, mau jadi jalang lu?!" Kata si kakak kelas dengan nada yang mulai meninggi, "kan gue bilang apa? Ngeyel sih, udah dibilang nggak usah keluar juga masih aja nekat" kata Winwin sembari merolling eyes.
"Kak, mon maap aja nih ya tapi bukan saya yang kecentilan tapi emang mereka aja yang mau deketin saya. Lagian apa faedahnya sih buat kakak? Toh kakak juga nggak keganggu kan? Nggak mempengaruhi nilai kakak atau apapun yang berhubungan dengan kakak kan? Jadi kalo menurut saya, hal ini nggak usah dipermasalahkan" ujarmu panjang lebar. Sementara si kakak kelas itu melotot mendengar penuturan dari adik tingkatnya tersebut, "berani banget lu ngomong kayak gitu, HEH INGET YA GUE INI KAKAK KELAS LU JADI KALO NGOMONG ITU YANG SOPAN NGERTI NGGAK?!!" katanya seraya membentak kamu. Winwin yang melihat itu pun tak tinggal diam, ia pun berdiri di depan Y/N dan tepat setelah ia berdiri didepannya si kakak kelas pun meluncurkan tangan nya hendak menampar Y/N .
Baik ia maupun kamu sama-sama terkejut, karena ada yang menahan tangannya seolah si 'Dia' tidak ingin kamu terluka. "Kok? Kenapa nggak bisa di gerakin?" Kata si kakel terheran. *Winwin, kamu ngapain? Ntar dikiranya ada makhluk halus gimana? Kan agak aneh Win, udah lah lepasin aja* ujar Y/N dalam hati seraya menatap lurus lebih tepatnya menatap Winwin.
Winwin segera melepaskan genggaman tangan nya lalu membelakangi si kakel sementara kakel tersebut sudah pergi. "lain kali kalo gue bilangin itu nurut bukannya nekat, ngerti nggak lu?" Ujarnya pada Y/N, sementara yang diberi tahu hanya tersenyum. *Punya guardian angel gini banget sih, kayaknya nggak mau banget liat aku lecet kamu, Win.* Batin kamu yang udah pasti didengar oleh Winwin. Sementara Winwin yang denger pun melotot, "ya iyalah kan tugas gue ngejagain elu, kalo lu lecet berarti gue nggak becus dong jagainnya, gimana sih nih orang." Ujar Winwin dengan sedikit kesal.