Para siswa-siswi baru Belift High School baru saja selesai mendengar kan para OSIS yang mengenalkan lingkungan sekolah.
Mereka di beri kesempatan untuk istirahat sejenak, setelah itu melanjutkan acara pengenalan sekolah.
Seorang pemuda yang sejak tadi di dekati banyak siswa-siswi, bahkan para OSIS pun. Hanya karena dirinya dari kalangan atas.
Surai hitam nya basah karena keringat, dikelilingi orang-orang ditengah lapangan yang panas, bagaimana dirinya tak berkeringat.
Ia melihat seseorang termenung di pinggir lapangan, ia langsung berpamitan pada orang-orang yang mengerumuni nya.
"Hii, boleh kan gw duduk disamping?" Tanya nya pada seseorang tersebut.
Orang tersebut menatap dirinya bingung, lalu mengangguk memperbolehkan.
Ia langsung duduk. "Kenalin gw Shim Jaeyoon, panggil aja Jake." Ia mengulurkan tangannya.
"Park Sunghoon." Balas orang tersebut sembari menjabat tangan Jake.
"Gw liat-liat lu kok diem aja, engga gabung sama yang lain."
Sunghoon tersenyum tipis, ia trauma dengan orang baru. "Gw takut sama orang baru."
"Sorry kalau gw berlebihan, tapi kenapa?"
"Dulu gw di manfaatin, jadi yah sekarang pilih-pilih orang. Engga kek lu, bisa gabung sama yang lain."
Jake langsung tertawa mendengarnya. "Yang lu liat engga sepenuhnya bener, gw emang welcome aja kalau ada yang kenalan. Tapi kalau ngajak temenan, gw juga pilih-pilih orang." Jelas nya.
"Jadi anak orang kaya engga seenak yang diliat orang-orang." Sunghoon menggores-gores tanah menggunakan ranting kayu di sekitarnya.
"Gimana kalau kita temenan? Senasib kan?" Ajak Jake.
"Bisa dipercaya?"
"Bisa tanya Jay."
"Lu kenal Jay?" Tanya Sunghoon tak percaya.
Jake mengangguk. "Engga sengaja ketemu di taman waktu kelas 6 SD, terus temenan meskipun beda sekolah. Jadi?"
Sunghoon mengangguk, ia tersenyum. Jarang sekali seseorang mau berteman dengan tulus.
Tiba-tiba seorang siswa kelas 11 datang ke arah keduanya, ia menyodorkan power bank ke arah Jake.
"Makasih."
"Gw cariin sampe kamar berantakan, ternyata sama lu hyung." Sinis Jake.
Shim Heeseung, kakak Jake. "Gw udah bilang kalau gw minjem."
"Pas kapan?"
"Waktu lu ikut eomma belanja."
Wajah Jake berubah tanpa ekspresi. "Dah lah, punya hyung kagak bener."
"Ngantin bareng gw kagak?" Tanya Heeseung.
"Kagak, ada temen." Tolak Jake sembari memasukkan power bank nya ke tas.
Heeseung melirik orang disamping adiknya. "Temen apa temen?"
"Mulai dah, nanti gw bilangin ke eomma kalau lu kemarin yang ngabisin kue di kulkas."
"Jangan lah. Tapi tumben lu punya temen, biasanya sendirian aja tuh?"
"Temen mah banyak yah, tapi engga bisa dipercaya."
Heeseung mengedikkan bahunya. "Gw balik ke kelas, alesan nya ke kamar mandi nih." Ia langsung pergi begitu saja.
"Kakak lu?" Tanya Sunghoon yang sejak tadi menyimak. Ia mendapat anggukan sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Captain || JakeHoon
FanfictionSang Captain pergi ke tempat yang lebih indah, meninggalkan keluarga kecil nya. Start = 25 Mei 2021 End = 4 Juni 2021