murid baru itu

1.5K 202 91
                                    

.
.
.

Sudah terhitung satu minggu sejak langa mengungkap kan perasaannya kereki , keduanya belum juga bertegur sapa tidak lebih tepatnya hanya reki

Setiap pagi seperti kebiasaan langa pergi kerumah reki untuk menjemputnya tapi reki selalu pergi lebih awal bahkan hati ini

"Bibi apa reki ada? " Tanya langa setelah pintu rumah reki terbuka

"Eh nak langa. Reki sudah pergi pagi-pagi sekali-- astaga entah kenapa anak itu selalu pergi pagi sekali akhir-akhir  ini hingga tak sarapan" Keluh ibu reki

" Ah begitu yah. Kalau begitu aku pergi dulu bibi"

Langa segera pergi sekolah. Langa tau penyebab reki pergi pagi sekali akhir-akhir ini dan jawabannya tentu karna diri nya sendiri

Langa menghela nafasnya pelan dan segera menuju ke kelas

Belum berbunyi tepat saat langa menginjakkan kakinya kedalam kelas dan tak ada waktu berbicara dengan lagi apa lagi reki pindah duduk barisan paling depan

"Baiklah selamat pagi anak-anak hari ini kita tak belajar karna  para guru akan melakukan rapat jadi kalian jam kosong hingga istirahat, kalah begitu bapak pergi dulu"

Setelah guru keluar para murid mulai melakukan aktivitas yang ingin mereka lakukan seperti kekantin, tidur bahkan bergosip lain dengan langa yang hanya menatap kosong reki yang mengacuhkan nya selama seminggu ini

"Permisi" Seorang gadis masuk ke kelas yang membuat keributan dikelas

" bukannya itu murid baru itu yah? "
"Iya dia dari kelas sebelah"

"Kenapa dia kesini? "
"Iya kenapa dia kesini"

Gadis itu tak memperdulikan orang yang berbicara tentang nya dan segera berjalan mendekat kearah langa

"Hai, kau langa Hasegawa kan? " Tanya gadis itu kelanga yang  sedang melamun

" Ah i-iya"

"Yui komori" Gadis itu menjulurkan tangannya dan membuat seisi kelas heboh karna langa membalas jabatan itu dan tentu saja hal itu tak luput dari reki

"Apa kau ingin kekantin bersama? " Tanya gadis itu--yui

" Maaf aku tak ingin kekantin "

"Ayolah aku tak hapal tempat disini" Yui semakin mendekat kan tubuh nya kedekat langa

"Jaga jarak mu Yui komori" Langa mendorong pelan tubuh gadis itu

"Kalau begitu ikut aku " Yui menggoyangkan badannya  imut yang membuat seisi kelas mual

"Oh tidak sepertinya aku akan muntah" Ujar sakusa kiyoomi yang sedari tadi menatap jijik Yui

"Kau benar dia bahkan lebih menjijikkan dari oinkawa dan atsumu" Kini osamu yang berbicara yang diangguki oleh seisi kelas

"Aku setuju bahkan rasanya aku ingin menceramahi nya" Ujara kita shinsuke

Begitu lah ujaran tak suka dai penghuni kelas dan masih banyak lagi

"Kumohon langa sekali saja oke"

"Aaah jangan menempel padaku! Baik aku akan mengantarkan mu kekantin tapi hanya mengantar "  Keduanya keluar menuju kekantin meninggalkan banyak pertanyaan dari penghuni kelas

"Reki kenapa kau membiarkan mereka pergi" Ujar uraraka

"Iya kenapa kau membiarkan nya dan apa-apan itu kenapa langa menuruti nya" Kini suna yang berbicara

"Kalau saja aku menjadi kau reki mungkin dia tak akan bisa selamat keluar dari kelas ini, secara kalian berdua itu pasangan" Ujar armin dengan api yang membara

"A i-tu aku dan langa tak memiliki hubungan apapun"

Terkejut. Tentu saja seisi kelas terdiam tak tau ingin berbicara apa, jadi selama ini mereka salah mengira hubungan reki dan langa

"Jangan berbohong reki, bagaimana bisa kalian tak memiliki hubungan apapun? " Ujar kita yang tertarik dengan pembicaraan itu

"Aku tak berbohong, ----  aku"
Reki menghentikan ucapannya karna langa baru saja kembali

Reki dan langa bertemu tatap dan langa lah yang pertama kali memutuskan tatap-tatapan itu

Oikawa yang mengerti pun memberi saran kepada reki " Reki. Kau harus jujur dan mengerti dengan perasaan nu sendiri, sebelum orang yang kau cintai itu menyerah dan memutuskan untuk pergi " Ujar oikawa dengan sedikit berbisik dan kembali ke tempat duduk nya

" Aku tak ingin langa pergi"








Tbc

♡MY FRIEND♡{boys love}♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang