- 一 [일]-

651 62 0
                                    

20-05-2021.

BRUK!...

Seorang gadis yang terjatuh karena berlari menghindari seorang harimau yang hampir saja ingin memakan gadis tersebut siapa lagi kalo bukan Aeri.

"huh..huh..huh.....kayak nya harimau nya udah pergi deh"kata Aeri menetralkan nafas nya dan sembari melihat kanan kiri apakah harimau nya masih mengikutinya

Aeri merasa jika sepertinya kondisi nya sudah aman. Aeri memutuskan untuk bangkit dan berjalan mencari arah keluar dari hutan ini tapi sialnya Aeria malah semakin tersesat.

"ya tuhan kenapa cobaan ku berat banget sih!!!"kata Aeri mengusap wajah nya dengan kasar karena Aeri sudah putus asa

Pastinya Aeri putus asa karena dia sudah 2 hari berada di hutan ini bahkan Aeri merasa jika dia seperti berkeliling memutari hutan nya saja di tambah Aeri yang belum makan sama sekali. Sungguh nasib Aeri sial sekali.

2 jam kemudian....

"tunggu...itu bangunan apa ya?..."ucap Aeri melihat sebuah bangunan yang amat tinggi dari kejauhan

Tanpa berpikir bagaimana apa yang akan terjadi nantinya Aeri berjalan menuju bangunan yang tinggi tersebut. Aeri mematung seketika saat dia melihat bangunan tersebut.

"orphanage?panti asuhan?kenapa ada panti asuhan di tengah hutan?"tanya Aeri kepada dirinya sendiri

Karena Aeri penasaran dia mencoba mengetuk pintu. Percobaan pertama gagal, tidak ada satu orang pun yang membuka pintu nya, tapi Aeri tidak pantang menyerah dia mengetuk pintu nya untuk yang kedua kalinya.

Tapi gagal...

Tidak ada satu pun orang yang membuka pintu nya. Aeri merasa jika bangunan ini kosong dan tidak ada orang sekalipun jadi Aeri memutuskan untuk pergi. Tapi tunggu...

"ada perlu apa ya?"ucap seorang ibu-ibu yang membuka pintu tersebut

Aeri membalikkan badannya dan mendapati seorang ibu-ibu yang seperti nya sangat ramah dan baik.

"emm...apa aku boleh meminta bantuan?"tanya Aeri dengan ragu-ragu tapi ibu tersebut mengangguk dan menyuruh Aeri untuk masuk

* * * 

"nak aeri ingin meminta bantuan apa memang nya?"tanya ibu tersebut sambil memberikan Aeri secangkir teh

"apa saya boleh tinggal disini sementara?karena saya tersesat dan tidak tau harus kemana lagi"ucap Aeri seraya menunduk karena sudah putus asa

"boleh kok, nak aeri boleh kok tinggal disini"ujar ibu tersebut membuat Aeri senang

"akhirnya...terima kasih ya tuhan.."guman Aeri sangat senang

"tunggu dulu ya nak aeri, ahjumma kedalam sebentar"ucap ibu tersebut pergi entah kemana membuat Aeri bingung

Sekitar 8 menit Aeri menunggu ibu tersebut sambil melihat sekeliling nya. Nuansa panti asuhan ini seperti istana itu yang di pikirkan Aeri ketika melihat panti ini. Tapi ada satu hal yang aneh di pikiran Aeri ketika melihat panti asuhan ini.

"kenapa panti ini melarang sinar matahari buat masuk?"batin Aeri bingung sebab panti asuhan ini terlalu tertutup

"nak aeri maaf ya udah buat nunggu lama"ucap ibu panti itu. Sekita pandangan Aeri terahlikan karena 7 lelaki yang berada di belakang ibu panti tersebut

"ahh iya aku lupa...mereka bertujuh ini adalah anak panti disini"ucap ibu panti mengenalkan ketujuh lelaki tersebut kepada Aeri

Aeri membungkuk kepada tujuh lelaki tersebut sebagai tanda hormat dan ketujuh lelaki tersebut juga melakukan hal yang sama kepada Aeri.

"ini Min Aeri..dia akan tinggal disini"ucap ibu panti tersebut mengenalkan Aeri kepada tujuh lelaki tersebut

Aeri merasa ada sesuatu yang aneh dari ketujuh lelaki tersebut. Mereka terlihat sangat pucat dan bibir nya yang sangat merah membuat Aeri kebingungan.

"muka mereka pucet tapi kenapa bibir nya sangat merah?apa mereka pakai lipstik?"batin Aeri bingung. Tapi Aeri mencoba berpikir positiv mungkin ketujuh lelaki tersebut sedang memakai lipstik.

"baik kalian bertujuh silahkan perkenalkan diri kalian"pintah ibu panti tersebut dan ketujuh lelaki tersebut hanya mengangguk

"emmm....saya Lee Heeseung"

"Jay Park"

"saya Jake Sim"

"Park Sunghoon"

"perkenalkan nama saya Kim Sunoo"

"saya Yang Jungwon"

"saya Nishimura Riki atau bisa dipanggil Ni-ki"

Aeri kaget dan tidak percaya, pasalnya dia mengira jika ketujuh lelaki ini adalah murni asli orang korea tetapi ada beberapa dari ketujuh lelaki ini yang berasal dari luar korea.

"kamu pasti kaget ya?karena kamu mengira mereka semua murni asli orang korea"ucap ibu panti tersebut Aeri hanya menampilkan senyum canggung nya

"baik kalo begitu...Jungwon kamu antar Aeri ke kamar tamu"pintah ibu panti Jungwon hanya mengangguk

Jungwon mengantarkan Aeri menuju kamar tamu yang letaknya paling ujung di lantai dua. Aeri masih bingung mengapa ada panti di tengah hutan seperti ini.

Tiba-tiba langkah Jungwon berhenti yang membuat Aeri juga berhenti. 

"ini kamar nya...kalo kamu mau minta bantuan tinggal dateng aja ke kamar ku"ucap Jungwon lalu pergi yang membuat Aeri kesal pasalnya dia tadi ingin bilang terima kasih tapi Jungwon sudah pergi saja

"aishh kenapa dia pergi sih padahal kan aku cuma mau bilang makasih "gerutu Aeri lalu masuk kekamar nya

-                                                                                      

-

-

-

-

-

-

Tbc;

Jangan lupa vote and comment >_<

゜゚・*☆thank you.













˗ˏˋ𝒐𝒓𝒑𝒉𝒂𝒏𝒂𝒈𝒆'ˎ˗ ᴇɴʜʏᴘᴇɴ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang