Hal sulit

21 5 0
                                    

Gedung tinggi pencakar langit, bukan berarti kuasamu setinggi itu. Ada beberapa orang bekerja di gedung mewah dengan posisi rendah. Ada pula bekerja di kantor biasa saja dengan posisi sebagai bos. Dewangga Mahendra yang kerap disapa Angga adalah pria berusia 33 tahun. Pemilik perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Putra pertama dari Oskar Mahendra pengusaha sukses yang kekayaannya mungkin tidak akan habis untuk dikalkulasi.

Berbeda dengan sang Adik, Roman Mahendra yang memilih menjadi lawyer dibanding mengurusi perusahan keluarga.
Angga memiliki tatapan tajam, tubuh tinggi atletis dan kepandaian menghipnotis lawan bicara. Tak asing jika mungkin ratusan wanita antri untuk bisa sekedar bersalaman dengan dia.

" Bos, maaf mengganggu, hari ini pak Jefry perwakilan marketing dari perusahan advertising mengabari bertemu saat jam makan siang, anda ad waktu?" Tanya Cecilia sekretaris cantik dan seksi di perusahaan itu.

" Boleh, kamu tentukan tempat nya, sambil makan siang saja."

" Baik Pak."

" Cecil? Kamu bisa membantu saya?"

" Untuk apa pak?"

" Saya ingin mengajak kamu bertemu orang tua saya, saya ada janji makan bersama, maksud saya..."

" Saya berpura - pura menjadi kekasih pak Angga?" tanya Cecil dengan tatapan heran. Gampang sekali menebak pikiran bosnya.

" Ya... Kalau kamu mau, kalau tidak saya bisa..."

" Saya tidak mau."

Angga sedikit kaget,
" Kenapa?"

" Saya lebih mencintai pekerjaan saya Pak, kalau pak Oscar bos besar tau saya melakukan kebohongan saya bisa dipecat. Karena saya tahu, bos besar tidak akan langsung percaya. Dan saya tidak mau jadi gadis bodoh yang harus berkorban. Pekerjaan ini berarti untuk saya."

" Baiklah, saya tahu. Dan kamu benar, sangat susah mengelabuhi pak Tua itu. Ada saja caranya."

" Maaf pak, Pak tua yang anda maksud ayah anda sendiri. Saya hanya mengingatkan barangkali lupa."

Angga menatap tajam , namun sekretaris itu sudah lebih dulu pergi. Entah mengapa, Angga selalu merasa bahwa, meski Cecil memang cantik dan sexy, ia tidak pernah minat bermain dengan dia. Selalu ada perasaan ingin melindungi. Seperti kakak laki - laki pada adiknya, mungkin karena Angga tahu bahwa dibalik kuat sifat seorang cecilia, ia adalah tulang punggung keluarga.

---

" Selamat siang Pak, saya Jefri Marwanis, dari perusahaan advertising surya Jaya, senang sekali bertemu dengan Pak Angga."

" Siang, saya sudah membaca isi proposal anda. Saya sedikit keberatan dengan harga yang anda tawarkan. Untuk sekedar membuat tampilan iklan berdurasi sangat singkat. Saya rasa lebih baik saya mencari perusahaan lain."

" Pak Angga, ini sudah kami hitung sesuai dengan budget produksi, saya rasa masih dalam taraf wajar."

" Saya cuma.., sebentar saya angkat telfon dulu,"

Setelah cukup lama berdebat dengan orang yang di sebrang sana,

" Angga, Mama tidak mau tahu ya, kalau kamu tidak bisa membawa pasangan, kamu harus mau dijodohkan dengan perempuan pilihan Mama,"

Kalimat itu berputar terus di kepala Angga, pastinya itu membuat moodnya berantakan. Pasalnya dua minggu lalu, Ayahnya, berhasil membuka pasangan bayaran sang anak dengan mudah. Lalu dimana mencari perempuan yang bisa dengan mudah ia dapat dalam waktu kurang dari delapan jam.

" Maaf, saya agak lama meninggalkan anda, ada hal penting."

" Jadi bagaimana Pak, keputusan kerjasama kita?"

Entah dari mana, ide konyol itu muncul, " Saya akan terima, asal anda bisa membawa kepada saya, perempuan dengan penampilan baik dan meyakinkan untuk menjadi calon istri saya, hanya pura-pura saja, saat pertemuan keluarga."

" Perempuan seperti apa yang bapak mau?"

" Saya mau, identitas dia sulit untuk dibongkar agar meyakinkan pihak keluarga saya. Dan yang penting dia bersedia mengikuti permainan ini." ujar Angga dengan tatapan tajam.

" Berapa hari anda butuhkan?" Gila, mungkin kata itu yang saat ini muncul di kepala Jefri.

" Saat saya butuh dibawa ke keluarga saya. Saya mau dia bersedia. Satu lagi, saya akan mempromosikan anda pada Robert Hanson atasan anda, supaya anda bisa naik jabatan di perusahaan. Dan perempuan itu akan tanda tangan kontrak dengan saya, saya akan membayar dia, asal pada pertemuan nanti, dia berhasil menarik perhatian seluruh keluarga besar saya."

Angga menatap laki - laki di depannya nampak berfikir. Dan angga masih menunggu, dia benar - benar berharap ada solusi dari semua ini.

" Perempuan dengan identitas yang sulit dicari, saya tahu pak, ada satu perempuan yang saya yakin bisa meyakinkan keluarga Pak Angga."

" Katakan siapa namanya?"

Nampak wajah Jefri sedikit gelisah, Angga menangkap hal itu. Meski terlihat sangat berat namun satu nama perempuan akhirnya keluar dari mulutnya. Setelah terikan nafas berat itu, dengan menutup mata.

" Namanya Junia."

Angga nampak tersenyum simpul, "Pastikan perempuan itu bertemu dengan saya sore hari, saya ingin memastikan sendiri. Saya akan kabari anda tempat kita akan bertemu lagi. Jangan coba bohong atau lari karena saya bisa membuat anda kehilangan pekerjaan dengan mudah dan tidak diterima di perusahaan manapun."

Ancaman Angga membuat Jefri hanya bisa mengangguk pelan. Melihat Laki - laki angkuh di depan nya akhirnya menandatangani kontrak kerjasama. Dia bahkan menyaksikan bagaimana caranya mempromosikan Jefri pada atasanya. Dan dia mendengar dengan jelas, bahwa atasannya bersedia memberi jabatan lebih tinggi dari yang ia duduki sekarang.

" Saya menepati janji saya. Bawa perempuan itu nanti sore menemui saya."

Angga segera meninggalakan tempat detik itu juga. Cecilia sekretaris nya menyelesaikan sisa perjanjian.

" Hanya laki - laki bodoh yang berkorban kehilangan perempuan yang sangat berarti dalam hidupnya, demi kekuasaan dan jabatan."
Suara Cecil membuat Jefri melihat tajam.

" Jangan sok tau. Kamu sekretaris,"

" Yang jelas, gaji saya lebih besar dari kamu. Hemm... Selamat datang di kadang macam, pilihamu cuma dua, pasrah dan mati. Nikmatilah Bung."

Jefri menarik nafas tajam, fokusnya hilang,

Wanita seksi itu kembali menoleh sekilas, " Jangan menangis, maksudku, belum waktunya. Mungkin nanti, kamu akan menangis seperti anak kecil saat waktunya tiba. Menyedihkan."

--

Yupsss.... Part 1 meluncur
Jangan lupa vote ya tekan bintang pojok kanan atas. Masukkan ke reading list kalian supaya setiap ada update terbaru bisa langsung baca kan? See you next part baby ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JANJI JUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang