Liburan

674 120 1
                                    

Terima kasih untuk kalian yang sudah menyempatkan untuk Voment 🙏🏻

Happy Reading<3

"hei Seulgi bagaimana jika karaoke?"

"itu ide yang bagus, nanti akan kupikirkan"

Irene dari tadi memperhatikan Seulgi yang sedang menata meja kelas sampai temannya datang dan bertanya padanya tadi.

"mau?"lagi lagi orang yang kemarin bicara pada Irene menawarkan makanannya lagi.

"tidak, terima kasih"Irene lanjut membersihkan papan tulis yang kotor.

"apa kau pacaran sama Seulgi?"

"tidak"

"tapi akhir akhir ini kalian sangat dekat, apa ada sesuatu?"Irene hanya menatap datar orang yang dari tadi menganggunya.

"eh...apa kau berfikir aku bertanya seperti itu karna aku menyukai Seulgi?tidak kok lagi pula aku sudah punya"Irene tidak menjawab dan lanjut membersihkan.

"Wendy!"seseorang tiba tiba menghampirinya sembari memukul pundaknya.

"bermalas malasan lagi ya?!"lanjut orang itu.

"aniya. aku tidak bermalas malasan kok, hanya menawarkan permen"

"kalau begitu bisa buang sampah ini?"

"ah nee, tentu saja bisa"jawabnya lalu pergi.

"kau juga jangan bermalas malasan"ujar orang tadi lalu pergi, Irene hanya menatapnya datar.

saat Irene ingin lanjut membersihkan yang lain, Seulgi di belakang melambaikan tangannya membuat Irene memperhatikannya lalu menggunakan bahasa isyarat yang tidak Irene mengerti

-

-

Irene sekarang berada di kamarnya dan membaca buku novel miliknya saat tengah membaca tiba tiba ponselnya berdering dan menampilkan panggilan dari 'Seulgi' Irene langsung mengangkat panggilan tersebut.



"Irene, besok libur kan?"

"langsung saja, apa kau ada waktu luang besok?"

"aku ingin berlibur ke suatu tempat besok, cukup ke tempat yang ingin aku kunjungi sebelum mati"

"baiklah besok kita bertemu di stasiun nee?jangan melanggar janji"



Besoknya...

"Irene"Seulgi menghampiri Irene yang baru datang dan melihat Irene hanya membawa tas kecil.

"eh?hanya itu barangmu?"Irene hanya mengangguk.

"baju ganti?"

"baju ganti?"

"aish kenapa kau malah mengikuti ucapankanku"kata Seulgi lalu mengenggam tangan Irene.

"baiklah, tidak masalah kita bisa membelinya nanti di sana"lanjutnya tersenyum.

Selama di kereta Seulgi merasa bosan memperhatikan Irene membaca novel yang ia bawa dengan wajah yang tidak bersemangat.

"hah~ ini membosankan"

"padahal ini liburan kenapa kau terlihat tidak bersemangat?"

"dari pada liburan ini lebih mirip penculikan"Seulgi hanya berdecak sebal mendengarnya.

"tapi orang tuamu mengizinkanmu berlibur ya?apalagi sampai menginap"

"aku berkata kalau aku berlibur bersama Yeri dan selama aku berkata kalau itu keinginan terakhirku mereka mengizinkannya"

Story Of My Life | Seulrene✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang