Sekolah😇😇💯

36.4K 2.4K 35
                                    

HAPPY READING ALL
*
*
*
*
*

Lo salah belain penghianat
~Alzia~

Pelangi?

Ya, itu indah namun hanya sebentar.

***

Setelah selesai siap siap Alzia turun kebawah

Setelah selesai siap siap Alzia turun kebawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok sepi ya," gumam Alzia.

"Eh Non, ini sarapan dulu," ucap Bi Sari.

"Semuanya pada kemana ya bi?" tanya Alzia.

"Non semuanya udah pada berangkat tadi," jawab Bi Sari sedikit tidak enak hati.

"Ga ada hati banget sih, sebenarnya Alzia anak kandung apa anak pungut sih, ga habis fikir gue," kesal Alzia.

"Percuma gue ngarepin bisa sarapan bareng, padahal gue kira dengan adanya orang tua nya Alzia, gue bisa merasakan kasih sayang keluarga," batin Alzia.

"Ekspetasi gue terlalu berlebihan."

Alzia lalu sarapan sendiri.

Selesai sarapan Alzia langsung berangkat ke Sekolah.
-
-
-

*****

Di sekolah

Alzia dateng ke sekolah menggunakan Taksi.

"Eh itu siapa."

"Cantik bener dah."

"Tapi kok kayak familiar gitu."

"Eh itu Alzia anjir."

"Cantik banget MasyaAllah."

"Yah queen bullying comeback."

"Siap siap si Luna di bully."

"Padahal sekolah aman aman aja ga ada dia."

"Gila penampilannya berubah cuy."

"Tambah cantik."

"Cih murahan."

Alzia tak menanggapi ucapan mereka sama sekali.

"Apasi ga penting banget mending gue nyari cogan biar fresh."
-
-

*****

Para Sahabat twins dkk lagi di parkiran.

Mereka semua sedang menunggu Aldrik.

Mungkin itu sudah menjadi aktivitas mereka setiap pagi, secara mereka bersahabatan dengan Aldrik ketua Black Ruby.

Brumm
Brumm
Brummmm

"Masa depan gue dah dateng."

"Gk usah mimpi monyet."

"Kok jantung gue berhenti berdetak ya, liat ketampanan aldrik."

"Mati dong."

"Cogan dateng nih."

"B aja."

"Gue mau kok jadi simpanannya Aldrik."

"Aldrik aku padamuuuuu."

"Banyak orang stres."

Begitulah celotehan para murid, tapi Aldrik hanya acuh.

"Eh bos udah dateng," sapa Arga.

"Siapa tuh cantik bener," tanya Andre.

"Tapi kok kayak familiar ya," jawab Rico.

"Itu Alzia anjir," tambah Arga.

"Palingan dia caper," gumam Rafa.

"Dia berubah woy," ucap Andre.

"Tumben dia cuma acuh, biasanya kalo di katain pasti dia udah koar koar ga jelas," heran Rico.

"Gila Alzia kok berubah ya," imbuh Andre.

"Lo kayak ga tau dia aja," jawab Arga.

"Maksudnya," tanya Rico.

"Biasa pasti si Alzia caper," ejek Arga.

"Hahahahahaha." Mereka semua tertawa kecuali Aldrik sama Melvin.

"Cabut," ajak Aldrik.

-
-
Di kelas Alzia

"Morning all," sapa Alzia.

"Too."

"Juga."

"Pagi."

Jawab murid yang ada di sana.

Ya, mereka memang lumayan akrab dengan Alzia.

Karena Alzia juga ga pernah bully mereka, dia cuma bully Luna.

"Anjay kompak," ujar Alzia.

"Udah Zi ga usah banyak bacot sini nyalin PR," Ajak Aulia.

Memang sudah menjadi rutinitas mereka mengerjakan PR di sekolah.

Hanya murid rajin yang mengerjakan PR mereka di rumah.

"Mana sini, ikut dong gue belum ngerjain," balas Alzia.

"Sini cepet bentar lagi Bel," imbuh Zahwa.

Alzia mengangguk lalu segera menyalin PR.

*****

Setelah 2 jam pelajaran, waktunya istirahat pun tiba.

Kantin

Alzia dkk lagi duduk dikantin.

"Kita boleh duduk disini ga?"


Bersambung......
Jangan lupa vote dan komen
Ok thanks
See you all

*Warning Kalau ada kata kasar sama perilaku tidak sopan jangan ditiru*

😏😏😏😏😎

Not me-!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang