kerjasama😏😏😏

16.9K 1.1K 17
                                    

Happy Reading all
*
*
*
*
*

Di markas Black Ruby.

"Sekarang lebih baik kita atur strategi," suruh Aldrikm

Dan tiba-tiba.

BRAK

Semua yang ada di markas langsung keluar.

"Ngapain lo kesini?" tanya Arga sinis.

"Cari mati lo," tambah Aldrik.

"Santai bro gue disini bakal kerjasama sama kalian kita ntar bakal jebak purple blue," tawar Delfin.

"Gue bukan pengecut," balas Aldrik.

"Tenang dulu kalo kita kerjasama kita bakal saling untung," bujuk Delfin.

"Udah Terima aja bos," ajak Andre.

"Kita ga perlu kerjasama sama dia, kita bisa menang tanpa mereka," tambah Melvin.

"Gue Terima," final Aldrik

"Goblok," batin Melvin kesal.

***

-
-
Alzia dkk lagi ngumpul di taman.

"Clarie lo udah nyimpen video tadi kan," tanya Alzia.

"Udah dong," jawab Clarie.

"Alexa lo udah nyusun foto fotonya," ujar Alzia bertanya.

"Udah," balas Alexa.

"Bagus, gue yakin semua ini udah cukup," ucap Alzia.

"Liat aja nanti," tambah Alexa.

"HAHAHAHAHAHA," tawa hambar Clarie.

"Mulai ni bocah."
-
-

*****

Hari udah berlalu ntar sore waktunya mereka perang besar di lapangan merah.

Di markas Purple Blue.

"Kumpul semua."

"Di perang ini kita ga bakalan pake senjata kalian paham," perintah Angkasa.

"Paham," jawab mereka.

"Sekarang kita berangkat," ucap Angkasa.

Brum
Brum
-
-
-
Di markas Black Ruby sekarang juga ada Red Diamonds.

"Perhatian," ucap Arga.

"Gue peringatin sama kalian gausah pake senjata," perintah Aldrik.

"Baik bos," jawab mereka.

"Tapi buat anggota gue kalian boleh pake senjata," suruh Delfin.

"Pengecut," gumam Melvin.

"Ngapain harus pake senjata?" tanya Aldrik.

"Ya gapapa lah, biar cepet kelas," jawab Delfin santai.

"Yaudah sekarang kita berangkat," ucap Aldrik.

Brum
Brum

Bersambung....
Maaf partnya pendek
Jangan lupa vote dan komen
Thanks all

☁☁☁☁☁☁

Not me-!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang