05

813 32 3
                                    

Pukul 4 petang, masih terlalu dini matahari muncul ke permukaan dan ayam tetanggapun masih tertidur pulas.
Tak beda dengan pria tampan berkharisma ini.
Ia akan bangun jika Jung Hoseok atau Kakaknya Kim Namjoon yang menjadi alarm bangun tidurnya.

Tapi, lain cerita dengan si gadis yang terbaring di samping Taehyung. Ia tak bisa tidur semalaman setelah acara 'makan ramen' yang menguras keringat.

Matanya enggan untuk memejam, ia sedang asik menikmati pemandangan luar biasa di atas kasur yang sama.

'Aku tak percaya, bisa melakukan itu dengan Kim Taehyung. Aku yakin, dia akan jatuh cinta kepadaku. Setelah semua yang kulakukan untuknya'
Batin Yoona yang mulai memainkan jemarinya di surai kecoklatan milik pujaan hati.

.......

Byuuurrr.........

"Astaga! Jung Hoseok! Kau gila hah?! Kau pikir aku tanaman!!"

"Setidaknya tanaman saat disiram akan tumbuh, tapi kau?"
Ketus seorang pria tinggi berstelan jas abu-abu.

"Hyung??? Kenapa pagi-pagi sekali ke apartemenku?"
Taehyung bangkit dari kasurnya yang sudah seperti kolam ikan.

"Sampai kapan kau jadi pria bajingan seperti ini Tae? Aku muak! Mati-matian ku bangun image mu tampak sempurna di depan kamera, setidaknya di kehidupan nyata kau bisa berguna untuk dirimu sendiri!"

Hyung yang Tae maksud adalah Kim Namjoon.
Anak pertama dari kaluarga Kim dan pewaris Perusahaan Golden Kim's. Tak lain kakak kandung dari Kim Taehyung.

"Apa?! Kau kan yang menjadikanku seperti ini! Semua bukan kemauanku!"
Nada Taehyung tak kalah tinggi.

"Baiklah. Sekarang, apa mau mu?!"

'Astaga. Ya Tuhan. Aku harus bagaimana lagi menghadapi adikku satu-satunya ini'
Dalam hati Namjoon mencoba sabar.

Setiap kali Namjoon dan Taehyung bertemu, pasti akan berujung adu mulut.
Sebagai kakak, Namjoon selalu mengalah karena keras kepalanya Tae.

Ia ingin adiknya berubah jadi lebih baik.
Segala cara sudah dilakukan tapi tetap saja tabiat buruk Taehyung tak pernah hilang sedikitpun.

Memang benar, Namjoon yang menjadikan Tae seorang aktor terkenal.
Daripada melihat Tae seperti mayat hidup yang tak melakukan apapun.

Taehyung tak ingin mengikuti jejak Kakaknya yang mengurus perusahaan keluarga. Menurutnya, Ayah lebih mementingkan anak pertamanya.
Beliau selalu membanggakan Namjoon yang lulusan S2 Harvard University.

"Kenapa diam saja? Tidak ada yang kau inginkan bukan?! Menjadi seorang aktor terkenal bukan berarti kau bebas meniduri wanita manapun! Lebih baik, kau segera menikah. Agar ada yang mengurusmu. Akan ku atur semuanya. Aku pergi"

Sebelum Namjoon meninggalkan kamar Taehyung "Ah, aku hampir lupa. Sepertinya ada dalaman wanita di kolong kasur mu yang tertinggal. Apa itu milik wanita yang baru saja ku usir? Atau yang lain? Menjijikan"

Namjoon bergidik jijik meninggalkan apartemen adiknya.

"Apa?!!"
Taehyung sontak mengecek kolong kasurnya. Dan ya... Ada bra merah muda yang tergeletak tanpa tuannya.

'Shit!! Milik siapa ini?!'

..................

Caffe Latte

Di hari libur seperti ini, Jungkook lebih sering menghabiskan waktu dengan sahabatnya. Dua gadis single yang katanya bahagia tanpa pria ini sekarang berada di sebuah Caffe bernuansa vintage.

Bercanda gurau dan bergosip ria mereka habiskan bisa sampai 2 jam lebih lamanya.

"Jung. Kau dengar 'berita' terbaru tidak?"
Si ratu gosip memulai obrolannya.

"Tidak. Kali ini apa? Jangan bilang kalau manajer kita punya simpanan"
Jungkook jawab seentengnya.

"Itu kan gosip tahun lalu. Aku tidak peduli yang sudah basi. Sekarang, ada yang lebih 'hot'. Kau tahu, ternyata CEO baru kita sudah punya kekasih dan ....."

"Itu wajar saja, kenapa kau heboh sendiri"

"Jungkook! Jangan potong omonganku. Dia berkencan dengan selebriti terkenal. Tapi statusnya disembunyikan karena mereka tidak direstui orang tua Tuan Cha"
Rose menceritakan seperti host infotainment terkenal.

"Whoah... Daebak! Kenapa kau bisa tau seluk beluk percintaan Tuan Cha? Tahu darimana kau?"

Jungkook yang tadinya tidak tertarik sama sekali, kini mendengarkan setiap kata dengan seksama.
Ternyata Rose tahu gosip itu dari si mulut ember manajer Pak Kang.
Katanya, dia tidak sengaja mendengar percakapan intens sang CEO dibalik telepon.

Menyebarlah 'berita' yang belum jelas kenyataannya.

'Kalau dipikir-pikir, satu bulan terakhir ini, perlakuan Tuan Cha aneh. Dia bersikap baik padaku. Atau, memang dia memperlakukan karyawannya seperti itu? Ih... Mengerikan. Aku harus jauh-jauh dari orang seperti dia'
Batin Jungkook.

💜TBC💜

PAIN - TAEKOOK GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang