Takamura Rei adalah salah satu penyihir terkuat di zaman nya, sekaligus sahabat baik dari Sukuna. sebelum akhirnya dieksekusi oleh sahabat nya itu sendiri.
Namun Setelah 1000 tahun berlalu, Rei tiba tiba saja menemukan dirinya yang sudah terbangun k...
Rei dibawa ke sebuah ruangan yang cukup besar di dalam nya sudah terdapat barang barang yang dibutuhkan untuk sehari-hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Kira kira seprti in kamarnya
"Apa kau yakin aku bisa tinggal disini?" Tanya Rei dengan heran.
"Tentu saja, aku sudah bilangkan untuk serahkan saja padaku, aku pasti akan mengurusnya." Kata gojo dengan senyumnya
"Karena sekarang sudah mulai gelap, jadi aku akan meminta seseorang untuk memgangkut barang barang mu besok "sambungnya
"Nah, ngga usah biar aku aja." Kata Rei menolak tawaran gojo.
"Lagipula masih ada hal yang harus kita bicarakan,kan?" Kata Rei pada gojo sambil meletakkan tanganya di pinggang
Dengan tatapan serius dia menatap mata gojo yang tertutup dengan penutup mata nya itu dan berkata
"Aku tidak percaya kau melakukan semua ini tanpa mau meminta imbalan. Jadi katakan padaku apa yang kau mau dariku?"
Gojo hanya diam, senyum yang sama masih terpasang di wajah nya
"Tidak ada, bukannya kau sendiri yang meminta bantuanku dan aku juga sudah memutuskan untuk membantumu, jadi wajar saja aku melakukan ini semua "
"Oh ya, untuk tinggal disini kau harus punya identitas baru, daaann aku baru saja kepikiran satu identitas yang cocok untukmu "
"Apa?" Tanya Rei, dia sudah bisa merasakan kalau ide orang ini pasti akan sangat di luar akal
"Hmm..." Gojo berakting seakan akan dia sedang berpikir keras, kemudian dia perlahan berjalan mendekat ke arah Rei dan berhenti tepat di depannya lalu menurunkan sedikit kepalanya agar bisa menatap langsung mata Rei yang sedang mendongak keatas agar bisa melihat gojo yang jauh lebih tinggi dari nya.
Dengan senyum khasnya dia berkata
"Jadi adik tiri, gimana bagus kan?"
Rei yang mendengar perkataan itu hanya bisa mengerutkan dahinya ke bingungan dengan apa yang di maksud dengan pria aneh yang ada tepat di depanny ini.
" Seharusnya aku tidak berharap banyak darimu..." Kata Rei sambil memegangi dahi nya yang sudah mulai cenat cenut
" Loh? Kenapa? Dengan begitu kau bisa melakukaqn apapun yang kau inginkan tanpa perlu peduli pada para tetinggi."
"Maksudku siapa yang mau berurusan Dengan penyihir terkuat, ya kan?" Kata gojo dengan sombongnya. Rei hanya memutar bola matanya melihat tingkah laku pria itu.
"Terserah mu sajalah, aku sudah tidak peduli lagi..."
Gojo sekilas melihat sesuatu yang tergantung di leher Rei
"Apa itu?" Tanyanya penasaran, sambil mencoba menggapainya. Sebelum akhirnya menemukan sebuah liontin berbentuk separuh hati yang tergantung d leher Rei. Sebelumnya liontin itu tidak terlihat karena tertutup oleh bajunya
