13

5 0 0
                                    

Nay sendiri bingung dengan perasaannya, ia takut untuk percaya lagi dengan rayyan, lebih tepatnya takut kecewa untuk kedua kalinya. Tapi Nay juga berpikiran kalau rayyan sekarang sudah berubah lebih baik karena nay juga sudah mendengar cerita dari teman-temannya tenatng rayyan yang selalu dingin dengan perempuan yang selalu punya cara unuk mencuri perhatiannya

Hari ini hari yang paling mendebarkan bagi rayyan, rayyan takut jika nay menolaknya dan masih menyimpan kecewa.
Rayyan bangun lebih cepat dan  siap-siap untuk pergi ke sekolah
Setibanya di sekolah, rayyan tidak menemui nay, padahal tujuannya untuk pergi ke sekolah lebih awal karena tidak sabar mendengar jawaban nay
Di kelas..
"Yan, lu aman?" Tanya gabriel
Rayyan pun kaget ketika namanya dipanggil oleh gabriel
"Ehh lu ngagetin aja anjir" Ucap rayyan
"Gua kira lu kesurupan, daritadi bengong mulu" ujar aldi
"Hmm"

Lalu nay melewati kelas rayyan,sontak rayyan kaget, dalam hati rayyan sangat senang karena nay sekolah

Pulang sekolah Nay buru-buru pulang menghindari untuk bertemu dengan rayyan, sayangnya nay tidak berhasil kabut karena rayyan sudah lebih dulu tiba di parkiran dan melihat ke arah nay sedari tadi
"Yiha,mau kemana kok buru-buru amat si?"sahut rayyan dengan sumringah
"Mm,mau pulang la"jawab nay jutek
"Yaudah sama aku aja" rayyan dengan seenak jidatnya menarik tangan nay agar mau pulang bersamanya
"Ih apaansi maksa"ujar nay
Akhirnya nay pasrah dan ikut pulang bersama rayyan
"Gausa takut gitu,aku ga maksa kamu jawab sekarang kok" ucap rayyan

Nay pun gugup berduaan di mobil dengan rayyan pada situasi sekarang ini padahal dulu juga sering pergi berdua tapi kenapa sekarang lebih gugup ya, heran nay

"Mau kemana sih?"tanya nay
"Muter-muter, kan udah lama enggak"jawab rayyan
"Gajelas banget si"kesal nay
"Jangan cemberut gitu dong"rayyan pun mendekat ke nay
Dan tejadilah aksi saling tatap diantara dua sejoli yang entah kapan akan meresmikan hubungan mereka

Tak terasa mereka telah menghabiskan kurang lebih 3 jam bersama dan rayyan dengan penuh tanggung jawab mengantarkan nay pulang
"Yaudah aku pulang ya"
"Iya hati-hati"
"Hmm nay?" Ucap rayyan gugup
"Iya kenapa ray?"
"Itu...hm gimana?rayyan masih gugup
"Oh itu, gimana ya.."nay sebenarny sudah punya jawaban tapi ia ingin melihat gimana sih reaksi rayyan jika nay menolak
"Yauda deh kalau ga mau jawab, aku bakal nunggu sampai kamu jawab" ucap rayyan dengan nada yang menyedihkan
"Tapi maaf banget ya ray, hm.." nay sengaja menggantung ucapannya
"Maksudnya nay???" Raut wajah rayyan berubah menjadi datar
"Maaf gabisa nolak,maksudnya hehe" akhirnya misi nay berhasil bikin rayyan sedih diawal
"Seriusan nay??"dengan senyum smirk khas milik rayyan
"Masa bohong si" ucap nay
"Yey akhirnya kita kayak dulu lagi" ujar rayyan
"Lebay amat si"sambung nay
"Tapi makasi banyak ya nay karena kamu masih mau buka hati buat aku dan lanjutim cerita cinta kita yang sempat terkeda beberapa lama, semoga kita bareng terus dan saling melengkapi, oiya satu lagi kamu jangan pernah pergi dari hidupku ya nay" ujar rayyan tulus
"Iya aku juga mau bilang makasi karena kamu ternyata masih nungguin aku diam-diam dan akhirnya doa-doaku selama beberapa tahun belakangan ini dijabah" sambung nay
Mereka saling berpelukan, rayyan tidak lupa dengan hobbynya yang selalu memegang rambut nay
"Cilla,janji ya kita terus bersama hingga nanti" ujar rayyan
"Iya rayyan,kamu juga jangan mudah tergoda sama wanita lain" ucap nay
Nay memang akan sangat memfatalkan kesalahan pasangannya jika itu berselingkuh
Rayyan pun ketawa terbahak-bahak mendengar ucapan nay
"Mana mungkin aku nyari yang lain sedangkan di depan mataku ada berlian yang hatinya jauh lebih tulus mencintaiku" sambung rayyan
"Sa ae lu bambang" ucap nay
"Love you to the moon and back  cilla kesayangan rayyan"ucap rayyan disela pelukannya
"Love you more,ray"balas nay





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang