2

34 1 0
                                    

Setelah jam pelajaran usai, seluruh siswa diperbolehkan pulang
"Yaelah,bg alvin lama banget sih datangnya,aku ga tau lagi jalan pulang".gumam nay
Teman-teman nay sudah pada pulang dikarenakan berbagai alasan, sedangkan nay masih menunggu bg alvin yang tak kunjung datang

Rayyan melihat seorang cewek yang berdiri di halte depan sekolah, rayyan kenal betul dengan wajah cantik itu
"Gue rasa itu Cilla orang yang pertama kali mengisi hati Gue,berarti cilla baru pindah dong ke trisakti". Rayyan bicara seorang diri
'Cilla' itu panggilan kesayangan dari rayyan untuk Nay dulu. Mereka sudah 3 tahun tidak bertemu

Dengan sigap rayyan menemui Nay yang tampak kebingungan "kamu Cilla kan?"ujar rayyan
Nay hening seketika,tanpa mengeluarkan sepatah kata,ini waktu yang paling ditunggu nay,yaitu bertemu dengan cinta pertamanya
"Hey kok diam?"tanya rayyan
"Haaa iya aku cilla" dengan gugup nay menjawab

Nay tampak canggung berhadapan dengan sosok yang selama ini dia rindukan, nay akui bahwa sampai detik ini belum ada yang mampu gantikan posisi ray
'Ray' itulah panggilan nay ke rayyan
"Kok kamu disini?"
"I...ya aku nungguin bg alvin"
"Pulang sama aku aja cilla"
"Eh engg gausah aku nungguin abang aja"
Kegugupan nay semakin bertambah, ketika rayyan menatapnya dengan tatapan penuh arti

Tiba-tiba handphone Nay bergetar menandakan ada sebuah notifikasi WA dari sang abang
Abang ganteng
Adekku sayang!! Abang gabisa jemput sekarang, abang ada ekskul basket mendadak
Cilla pun cemberut seketika,itu pun diketahui oleh rayyan
"Loh, kamu kenapa?kok tiba-tiba cemberut?
"Anuu..itu.. Bg alvin .. " dengan grogi nay menjawab
"Oooo aku tau nih,yaudah sekarang naik ke motor Aku,hayolah cillaa." rayyan pun menarik tangan cilla dengan kuat

Dengan penuh pemaksaan nay pun mengikuti ucapan rayyan
"Cilla" panggil rayyan
"Ray" panggil nay
Mereka pun saling menyapa bersamaan
"ehh kamu dulu aja, mau ngomong apa?" Sambar rayyan
"Gamau lah, kamu aja" sambung nay
"Ladies first" ujar rayyan
"Apaan sih" ucap nay
"Kamu dari dulu ga berubah ya"
"Ya enggak lah, orang aku dari dulu masih gini- gini aja"
"Emang kayak kamu, suka godain cewek dimana-mana" ucap nay pelan
"Aku udah inshaf ya cilla, semenjak kita putus aku gaada dekat sama cewek lain, gaada satupun yg bisa bikin hatiku tenang selain kamu, perempuan diluar sana sama aja,cuman manfaatin aku"
"Kok aku deg-deg an ya" batin nay
"Cillaa..kok diem sih, kebiasaan, dengerin ray ngomong cilla" sambung rayyan
"Aa.. Iyaa aku dengar kok"ujar nay
Akhirnya sampai dirumah nay

"Makasi ya ray udah nganterin aku"
Rayyan pun terdiam,akhirnya nay manggil dia dengan sebutan 'ray'
"Iya.. tiap hari pun gapapa"
Wajah nay tiba-tiba merah
"Jangan salting gitu dong" ledek rayyan
"Ih Apaan sih,pulang sana" nay malu-malu
"Yaudalah,karna diusir tuan rumah,ray pulang ya cilla"
"Ya pulang sana"

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang