03

88 8 6
                                    

Boun mundar-mandir berpikir bagaimana hendak menyapa Prem.Kalau ikutkan hati,mau saja terus ke rumah agam Prem tapi dia takut nanti Prem tahu yang dia mengintip mereka dan takut Prem dan anaknya tidak selesa dengan kehadiran mendadaknya .

Bagaimanapun rasa takut ditolak itu lebih besar dalam diri Boun daripada didendam oleh Prem dan mungkin anaknya.

"Hello ,Ohm .Boleh kita jumpa ? Urgent "

..........

"At bakery ..Okay .Jam 0300 pm .."

.........

"Okay see you soon "

Mengeluh kecil lalu berdiri untuk bersiap untuk bertemu Ohm,temannya.








"Jadi ...kau bahas apa kali nie ,Boun ? Jarang sekali kau  ajak aku lepak macamnie .Maklumlah dah jadi raja dah kau kan.."
Ucap Ohm mulai membuka suara sambil menghirup teh susu yang dipesannya tadi.

Boun tersenyum nipis mendengar kata-kata temannya itu .Memang akhir-akhir ini dia semakin sibuk dengan urusan kerajaan.Ditambah lagi dengan masalahnya membuatkan dia semakin sibuk tapi membuat Boun bersemangat.Nak jumpa buah hati katakan tapi tue lah ..satu langkah pun tak jalan lagi ...

"Macam mana nak dapat semula hati orang ? "
Tanya Boun ,on the point terus .Malas nak sembunyi-sembunyi.

"Uhukkss"
Ohm yang mendengar terus tersembur air teh yang baru diminumnya.Terkejut dengan soalan Boun.

"Kau mimpi apa hah ? Tiba-tiba tanya soalan macam tue .Selama nie tak pernah pun."
Dahi Ohm berkerut ,
'mustahil Boun nak cari Prem ' pikir Ohm .Matanya masih setia memandang Boun yang nampak berpikir jauh.

Seakan tahu apa yang bermain di pikiran Ohm ,Boun mengangguk mengiakan tekaan Ohm.Mata Ohm membelalak besar.Terkejut.

"Kau dah jumpa Prem ? "
Tanya Ohm hati-hati.Takut menyinggung Boun.Mendesah senang apabila mendapat anggukan dari Boun yang sedari tadi hanya diam.

"Okay ,kalau macam tue aku bagi kau tips senang je lah ..macam nie ..........."
Bisik Ohm kepada Boun ,dan jawapannya anggukan lagi.Dah macam burung dah .Angguk² ja😂.








"Boss ,Tuan Prem sedang menuju ke xxxxx "

"Okay ,ikuti dia .Jangan sampai ketahuan..Seperti biasa"

"Okay Boss.."

"Wait for me Prem ..."

Prem Pov.

"Awww baby ,kau tidur kembali ? "
Tanya Prem ke Win ,anaknya .Dirinya tersenyum melihat tingkah lucu Win.Tidak tega Prem membangunkan Win dari mimpi indahnya.Menyandar kepalanya ke bangku dan mulai fokus dengan telefonnya.

Flashback :

"Nong Prem ,ambil telefon ini.Ini akan memudahkan kita berhubung nanti ." Kata Sammy ,tangannya menghulurkan telefon yang masih dalam kotaknya tersebut kepada Prem. Lama Prem berfikir .Memandang silih ganti Sammy dan telefon yang dihulurkan Sammy.Dia takut terhutang dengan Sammy .Prem tidak suka.

"Ambillah Nong Prem .Aku kasihan melihat kau kesana kemari tanpa alat penghubung seperti ini . " Prem masih lagi diam mendengar leteran Sammy .

"Lagi pulak ,ini akan memudahkan mu untuk mengetahui tentang anakmu jika kau keluar bekerja nanti " sambung Sammy .Tangannya masih setia menghulur walau dari tadi tangannya sudah lenguh.

"Baiklah P'..tapi nanti akan membayarmu kembali" putus Prem ,akhirnya menyambut huluran Sammy. Gadis tersebut lega bila hulurannya bersambut .Lagipun tangannya kebas dari tadi menghulur tapi tidak bersambut .

"Tidak usah .Itu hadiahku untuk mu dan anakmu .."  tukas Sammy tidak terima mendengar ucapan Prem.Baginya ,Prem itu sudah seperti adik kandungnya biarpun mereka baru saling mengenali saat Prem datang disitu dulu .

"Baiklah P'Sammy .Terima kasih " ucap Prem ,menundukkan kepalanya hormat kepada Sammy .Gadis itu cepat-cepat menahan bahu Prem.Supaya si manis tidak menunduk hormat kepadanya.Bukan apa ,si manis lagi tinggi derajatnya dari diri gadis tersebut.

"Baiklah P' .Aku kembali kamarku dulu .Nanti panggil aku jika kau ingin masak makan malam " ujar Prem ,sopan.Yang si gadis hanya mengangguk kepalanya.Melarang pun tidak ada guna.

Flashback Off :

Rengekan si kecil mengejutkan Prem dari lamunannya .Telefon yang ditangan diletakkan di dashboard keretanya .Bibir mungilnya tersenyum melihat tingkah anaknya baru bangun itu .

"Win ,bangun baby .Kita dah sampai " ucap Prem ,mengangkat Win kepangkuannya.Dan mencium sekilas dahi anaknya itu .

Si kecil menggeliat kecil ,tersenyum menerima ciuman dari ibunya ,Prem.

𝓗𝓲𝓼 (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now