Tidak mudah untuk memaafkan seseorang yang menghancurkan hati dan kepercayaan yang kau bina untuk dia.Semua pun pasti sakit hati sampai ada nak yang berdendam .Tapi bila cinta tue dulu berdiri dihadapan ,siapa nak tolak ? siapa yang sanggup ? Ada yang sanggup cederakan diri sendiri demi cinta .Tapi Prem tidak.Baginya cintanya kepada Boun ,si Putera tunggal Kerajaan Thailand itu sudah lenyap ,layu berterbangan bersama dengan terjadinya kejadian malam itu.
Buat Prem trauma ! Ya setidaknya dia tidak pernah cuba bunuh diri atau mencederakan Win ,anaknya dengan .... ya tau aja lah 🙂.Malas Prem mengingat nama itu walau Win sangat mirip dengan ayahnya.
Cuma Win keluarga yang dia ada sekarang selain dari para maid2 dan pemandu peribadinya .
Being loved dan dihargai itu adalah satu dari banyak impian Prem.Dia mendambakan hal sedemikian.
Berharap agar Si Tuan Putera yang malangnya kini Raja dapat menghargai dan mencintai dia sepenuh hati.
Tapi semua mimpi .Mimpi dalam tidur siangnya yang cuma sekejap.
Tak pernah terpikir kalau Boun sanggup melakukan itu.Atau memang hanya dia yang terlalu polos untuk menilai seseorang ? .
Entahlah ,apa kerana terlalu cinta atau sengaja mau dibodohi .
Perasaan Prem sudah mati.Sakitnya dia pendam sendiri.Cuma tidak terima kenapa si Putera bekas pujaan hatinya itu sanggup melakukan dia seperti murahan malam itu.
Mimpi-mimpi indah dibuang jauh.Sedar yang diri terlalu polos kerana cinta dulu.
Mom ?
Mommy ?
Hello are you there Mommy ? I'm here ..hello ?Panggil Win sambil melambai-lambai tangan kecilnya didepan muka Prem.
Kerana dirinya sudah jenuh berdiri lama didepan Prem tapi ibunya masih larut dalam lamunan.Oppss sorry Winnie ...Mommy tak perasan
Prem tersedar dari lamunan panjang berjelanya😐
iehh mommy mah ngelamun ..
Dahh merajuk anak itik cinta hati Prem.Bibir mengalahkan bibir angsa.
Okay-okay sorry anak itik comel .Mommy belanja ais krim mau ?
Pujuk Prem.Pantas si anak itik tadi bibir panjang berjela tersenyum.Mengecup pipi si ibu itik pantas .....ehhhh ?
*Skip
"Boun ,ku punya satu cara supaya kau dan Prem serta anakmu bisa dekat ."
Boun yang mengelamun ,memandang Ohm lekat .Tidak bersuara tapi bersedia mendengar kata-kata Ohm.Yang dipandang tersenyum .Sangat jarang Boun memperhatikannya jika dibawa berbicara.
"Bagaimana kalau kau beli sekolahnya anakmu ? Kemudian kau jadi kepala sekolah ? Itu lebih mudah dan susah untuk mengesyaki kalau kau mengikuti dia kemana-mana kan ."
Cadang Ohm.Boun berpikir ,ada benarnya cadangan temannya itu.Tapi itu tidak mudah .Segala urusannya pasti makan banyak masa.
"Kau tidak perlu risau ,aku telah menyuruh dan mencari tau semua tentang sekolah itu.Kau hanya perlu menjadi sponsor terbesarnya dan tanam sahammu disana.Aku telah menyiapkan segala urusan yang lain.Kau hanya perlu hadir ke sana untuk perlantikan sebagai kepala sekolah Isnin depan ini."
Terlalu cepat bukan ? Boun saja tercengang .
"Well itu bukan hal yang susah .Ini Ohm ." Bangga Ohm sambil tepuk dada .Terus Boun berdiri meninggalkan Ohm .
"Heii..kau belum berterima kasih padaku ..heiii ,dasarr huhh"
kesal Ohm.________________________________
𝗜𝗦𝗡𝗜𝗡
"Heii ,apa kalian tau ,kali ini bakal kepala sekolah kita raja ? "
"Iyaa ,aku juga dengar desas-desus kalau dia mencari isteri dan anaknya yang hilang "
"Ahh..mustahil.Aku tidak pernah mendengar kalau raja itu sudah menikah"
"Yang pasti siapkan diri kalian ,manatau raja tertarik pada kita ? "
Dahi Prem berkerut kesal.Tidak suka dan tidak mau ambil peduli tentang perlantikan kepala sekolah baru.
Peduli apa dia ,yang penting Win senang bersekolah sudah..
Kaki berputar menuju gerbang pintu sekolah ,berpapasan dengan kereta mewah yang masuk.
Mungkin itu kereta kepala sekolah baru.Pikir Prem tidak peduli.
𝑺𝒌𝒊𝒑*
𝙱𝚘𝚞𝚗 𝙿𝙾𝚅
Kerana terlalu semangat ingin bertemu Prem,aku bangun terlalu awal.
Kurasakan hari ini adalah hari yang paling indah dalam hidupku.Ya ,tentu saja kalian tau penyebabnya .Aku penat mengulang berkali-kali😙
Hatiku berdebar-debar,seperti pertama kali jatuh cinta.Cieee ,mana pernah aku tuh 🤧😩 .
Ya sudah curhatannya .Mendingan fokus ama ceritanya aja 😉
Segala berkas-berkas sudah siap.Tinggal aku bawa diri kesana .Dengan langkah gontai ,aku berjalan pantas ke keretaku.Dan terus menekan gas ,maksudku pemanduku 😅
Masa Raja tampan ini yang memandu 🤭
Diri yang nervous sedaya upayaku tenangkan.Ku pasang tampang dingin supaya mereka tau kalau aku tidak main-main dan bukan kepala sekolah yang gampang dibodohi.
Kupikir ,mereka harus berhati-hati dengan ku.
Ku yakin tadi aku berpapasan dengan seseorang di pintu gerbang sekolah tapi mukanya tidak kelihatan .Aku berharap dapat menemui Prem ,tapi takdir tidak selalunya indah .Aku langsung tidak menemui anakku apatah lagi Prem.
Siall
Moodku yang bagus berterbangan .Muka yang sedia dingin tambah dingin.Kesal yang amat.
Usai perkenalan ,aku terus kembali ke mini mansionku.
Kenapa semkin dekat jarak ku dengan Prem ,semakin jauh kurasakan hendak menggapai ?
Hai 👋
maaf lambat updatenya ya 🙏
Lagi sibuk sama kenduri nikahnya makcik saya 😊
Dan sekarang lagi kuarantin ,bapa saya positive covid tapi masih tahap awal .Syukur mama saya awal bertindaknya ,jadi sekarang semuanya okay ...
Doain ya bapa saya cepat sembuhnya 🤲
Makasih sudah membaca cerita saya
Jangan lupa vote ,dan comment ya supaya aku tambah semangat nulisnya.
Dimaklumi kalau ada typonya ..𝓆𝒶𝓎𝓏🌻
YOU ARE READING
𝓗𝓲𝓼 (SLOW UPDATE)
FanfictionHe.. The Prince who I love but never love me Me.. Who still cant forget him