Rista terus berlari menghiraukan Daniel, sungguh dia tak menyangka orang yang selama ini dia anggap baik kini tega menyakitinya.. Sekarang apa yang harus Rista lakukan dia malu kepada Chanyeol karna tidak mempercayainya waktu Chanyeol memberitahu dirinya kalau Daniel tidak baik untuk dirinya..

Tak terasa ristapun sudah sampai dirumah, dia masuk melangkahkan kaki ke dapur untuk mengambil minum setelah itu dia berjalan ke kamarnya lalu membaringkan tubuhnya sambil menenggelamkan wajahnya ke bantal dan Rista pun kembali menangis..

" Daniel kenapa kamu tega sama aku,,hikss apa salah aku,,hikss sama kamu,,hikss kamu orang yang aku percaya dan aku cintai tapi,,hikss kamu tega mengkhianati cinta kita,,hikss hikss aku benci kamu Daniel,, hikss "  Rista
Karna terlalu lama menangis Rista pun akhirnya tertidur...

-Chanyeol pov
Kini aku sedang tiduran, aku bingung harus ngapain apalagi aku ingin pergi keluar tapi entah kemana, akh aku tau harus kemana.. Aku pun langsung bergegas dan pergi keluar, kini aku sudah berada didepan rumah sahabatku yaitu Rista, kebetulan rumahku dan Rista berdekatan.. Eitss tunggu tumben Rista tidak mengunci pintunya biasanya kalau udah sore gini dia pasti sudah mengunci pintu, perasaanku tiba-tiba tak karuan aku takut terjadi sesuatu dengan Rista, tanpa pikir panjang aku pun langsung masuk kedalam terus berjalan menaiki tangga dan kini aku sudah ada didepan kamar Rista dan pintunya pun terbuka sedikit dan itu membuatku semakin khawatir kepadanya, aku pun masuk lalu melihat Rista sedang berbaring sambil tengkurap, aku pun menghampirinya, aku sudah berada disampingnya dan ternyata dia sedang tidur tapi tak biasanya dia tidur seperti ini..

" Riss, hey bangun " Chanyeol

Akhirnya Rista pun menggeliat dan membuka matanya, dia kelihatan kacau bangun tidur dengan mata yang sembab seperti dia sudah menangis, tapi aku tak tau karena apa.. Tiba-tiba Rista langsung berteriak membuatku sedikit kaget..

" CHANYEOL " Rista
" Astaga kau membuatku kaget  "  Kataku
" Hhee maaf, habis aku juga kaget, kamu tiba-tiba ada disini " Rista
" Hmmm itu karena aku bosan di rumah makanya aku kesini " Kataku
" Oh gitu ya " Rista
" Aku mau tanya, itu mata kamu kenapa sembab " Kataku dan itu sontak membuat Rista terdiam, dan aku semakin yakin pasti terjadi sesuatu pada dirinya, aku pun langsung memegang bahunya dan berkata " Hey kok diem? Kamu kenapa "  Dan apa yang aku lihat mata Rista berair dia pun menangis dan langsung memelukku aku tak tau kenapa aku hanya bisa memeluk dia balik..

Tak berapa lama tangisannya mulai mereda, aku pun melepaskan pelukan ini dan mengusap air matanya..

" Katakan sama aku kamu kenapa, jangan membuat aku khawatir " Tanyaku dan dia pun mulai menarik nafas walau air matanya masih saja mengalir..
" Daniel chan, di,diaa,,hikss mengkhianati aku,,hikss " Rista
" Maksud kamu " Aku pura-pura tak mengerti
" Dia selingkuh,,hikss dibelakangnya Chan,,hikss " Katanya sambil menangis, aku pun kembali memeluknya dan menenangkan dia, Daniel benar-benar sudah keterlaluan aku sudah cukup diam tapi untuk kali ini aku tak bisa karena dia sudah membuat orang yang aku sayangi menangis..
" Sudah jangan menangis, nanti makin jelek kalau nangis " kataku untuk menghibur dia dan itu membuat Rista melepaskan pelukannya lalu mencibirku dan itu sukses membuatku meringis tapi tak apa asal dia tak menangis lagi " Nah sekarang mending kita nonton drama daripada sedih terus " Dan Rista pun mengangguk
" Ayo " Rista
Kita pun berjalan keluar menuju ruang tamu dan duduk di sofa..

#Next?
#Maafkalaugajeya

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang