Inti Eagle berjalan masuk kedalam kantin, seketika suasana kantin menjadi ricuh banyak siswa/i yang menyoraki nama mereka tapi sayang nya mereka tidak perduli. Tay memperhatikan sekeliling ketika netranya menangkap para anggota MP dia segera melangkah mendekat diikuti dengan yang lainnya.
"hay hin" Tay menyapa New sembari memberinya kecupan di pipi
"hai juga, kamu gabung sini?" tanya New
"iya gapapa kan?" Tay bertanya untuk memastikan
"gapapaa" inti Eagle mendudukan dirinya dihadapan pacar masing masing kec yang jomblo.
Ohm dan Nanon terdiam, Ohm mencoba mencari kekasihnya sedangkan Nanon menggaruk tengkuknya
"jadi gue harus mantengin kebucinan mereka lagi gitu?" guman Nanon kesal
Walau begitu ia tetap mendudukan dirinya disamping Ohm, ia sudah berfikir pasti hadapan Ohm nanti Prigkhing sedangkan depannya? kosong. Dia dilarang membawa perempuan mainannya ia hanya di izinkan membawa pacar yang benar benar ia seriusi.
Sembari menunggu makanan yang sedang Prigkhing pesan untuk semuanya, Nanon memilih untuk bermain smartphone nya. Matanya menangkap sebuah rok yang ia yakini itu milik Prigkhing berarti makanan sudah datang, tapi ia masih belum menaruh smartphone nya hingga suara halus yang terasa familiar membuatnya mematung.
"Makasih yaa, maaf ngerepotin" suara itu, suara yang mampu membuatnya candu
kreet
Ketika bangku dihadapannya ditarik dan diduduki oleh seseorang Nanon segera mengangkat kepalanya, tubuhnya benar benar mematung ketika melihat seseorang yang duduk dihadapan nya, jantung nya terasa berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Peri cantik?" ucap Nanon reflek, membuat Prigkhing, Ohm, Chimon, Love dan Puimek menatapnya dengan pandangan yang berbeda beda
Ohm menyenggol lengan Nanon dengan sikutnya, membuat Nanon tersadar. Nanon berdehem untuk menetralkan rasa gugup nya.
"Lo orang yang ngobatin gue dihalte itu kan?" tanya Nanon hati hati kepada Chimon
Chimon terdiam jari telunjuknya ia taruh didagu membentuk pose berfikir, tak lama kemudian wajahnya terlihat sumringah ketika melihat plester yang bertengger di hidung Nanon.
"Kamu yang abis tawuran itu ya?!" seru Chimon
Nanon tersenyum lebar kemudian mengangguk dengan antusias, entahlah dia merasa sangat senang saat mengetahui pria manis dihadapannya bisa mengingatnya.
"Dia si per-Hmppph" Ohm menyeletuk tapi belum juga ia menyelesaikan kalimatnya Nanon sudah membekap nya terlebih dahulu
"diem bego ntar ketauan" bisik Nanon pada Ohm, Ohm hanya mengangguk sembari memukul tangan Nanon yang menutup mulutnya pertanda minta dilepaskan
"ga nyangka ya kita bisa ketemu lagi, btw kita belum saling kenal. kenalin gue Nanon Kagendra panggil aja Nanon" Kata Nanon sembari mengulurkan tangannya
Chimon tersenyum manis, ketika ia ingin membalas uluran tangan Nanon Love, Prigkhing dan puim sudah menahannya terlebih dahulu membuat Chimon mengerutkan dahinya bingung.
"Bayi gue harus dijauhin dari buaya kaya Nanon, Jangan mau sentuhan sama dia ntar kamu dimodusin" kata puim kepada Nanon dan Chimon yang diberi jempol oleh anggota MP dan Off
Nanon mengepalkan tangan nya mencoba sabar.
"hah??" tanya Chimon yang masih tidak mengerti
"gapapa udah sana kenalan sama yang lain juga ya" Kata Puimek
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity ( NaMon ) ✓
RandomMereka hanya kebetulan yang disahkan oleh takdir Warn Cerita ini mengandung unsur bxb dan kata kasar. Ini cerita pertamaku jadi maaf kalo alurnya gajelas dan masih berantakan, but i hope you like it <3!