Chimon membuka matanya, namun ia kembali memejamkan nya kala merasakan penat yang luar biasa dikepala nya. Chimon merapatkan selimut yang ia pakai karena merasa kedinginan dia menghela nafas nya gusar. Dia kesal kenapa hujan dan sakit itu harus sepaket? kalau tidak pasti akan sangat menyenangkan.
Cklek
Pintu kamar Chimon terbuka, tapi dia belum tau siapa yang masuk ke kamar nya karena dia masih memejamkan mata.
"Chii ayo bangun" ah ternyata itu Mix
"Kak siwii~" rengek Chimon dengan suara serak nya
Mix yang heran dengan adik nya yang tampak berbeda menaruh tangan nya dikening Chimon
"Ih kamu demam, pasti karena hujan hujanan kemaren" kata Mix
"Jangan maraaah" rengek Chimon lagi
"hhh iya iya untung bang Off udah berangkat, kak Siwi panggil mama ya?" kata Mix dibalas anggukan pelan oleh Chimon
Mix keluar untuk memanggil mama nya dan tak lama kemudian kembali bersama sang mama dengan kompresan, semangkuk bubur dan obat demam ditangan nya.
"Bayi mama sakiit hm?" kata sang Ibu
"Mamaa pala Chi sakiit" adu Chimon dengan mata yang berkaca kaca
"Makan nya kalau dibilangin sama abang nya tuh nurut" Chimon menekuk bibir nya mendengar ucapan sang Mama
"Jangan marah maraaah"
"iya iya ngga mama ga marah maaf ya" kata Sang ibu sembari mengusap rambut Chimon "Mixi mau jalan sekolah kan? gih berangkat makasih ya udah bantuin mama bawa ini" lanjut sang ibu
"iya ma, Mix berangkat ya ma" Pamit Mix sembari mencium tangan sang Ibu
Sang Ibu kembali fokus ke Chimon, dia membantu Chimon duduk dan menyuapkan bubur kepada Chimon. Chimon merapatkan mulutnya ketika sudah merasa kenyang, Sang ibu yang sudah paham pun mengangguk kemudian memberikan Chimon obat untuk di minum dan membaringkan nya kembali
"Istirahat yang cukup ya bayi nya mama biar cepet sembuh" Ucap Mama Chimon sembari mengecup kening nya lembut
"Makasih mama, mama temenin Chi tidur yaa?" Pinta Chimon kepada Mamanya
"Iya sayang" Jawab mama nya, Ia naik ke kasur Chimon kemudian membaringkan tubuhnya disamping Chimon didekap nya tubuh mungil itu dengan hangat sembari mengusap punggung Chimon sang Ibu menyanyi kan nya lagu pengantar tidur.
S E R E N D I P I T Y
Nanon berjalan dikoridor dengan santai dia baru saja tiba disekolah, Nanon berhenti sejenak didepan kelas Chimon memperhatikan dalam kelas mencari seseorang. Namun sosok yang dicari tak nampak juga jadi Nanon memilih masuk dan menghampiri Prigkhing.
"Pri Chimon mana?" tanya Nanon
"Gatau, belum dateng kayanya telat" Jawab Prigkhing
"Ooh, yaudah gue ke kelas ya" Pamit Nanon yang dibalas anggukan oleh Prigkhing
Nanon melangkah keluar dan pergi menuju kelas nya. Nanon melempar tas nya asal kearah meja kemudian dia mendudukan dirinya disamping Ohm, Nanon menghela nafas gusar dan menaruh kepalanya diatas lipatan tangan nya yang berada di meja.
"Nape lo?" Tanya Ohm yang penasaran melihat tingkah Nanon
"Chimon belum dateng" Kata Nanon lirih. Ohm mendelik kearah Nanon
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity ( NaMon ) ✓
AléatoireMereka hanya kebetulan yang disahkan oleh takdir Warn Cerita ini mengandung unsur bxb dan kata kasar. Ini cerita pertamaku jadi maaf kalo alurnya gajelas dan masih berantakan, but i hope you like it <3!