Mereka hanya kebetulan yang disahkan oleh takdir
Warn
Cerita ini mengandung unsur bxb dan kata kasar.
Ini cerita pertamaku jadi maaf kalo alurnya gajelas dan masih berantakan, but i hope you like it <3!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30, disebuah ruangan bernuansa biru muda Chimon menaruh sebuah laptop diatas kasur nya. Ia menengkurapkan tubuh nya sebentar untuk memasuki link Zoom yang diberikan oleh Arm, sambil menunggu di izinkan gabung Chimon mengambil cemilan disebuah kulkas kecil yang berada dikamar nya.
"HAIII" "ih gila gue cakep banget" "Chimon mana Chimon" "Muka lo najis amat dah"
Sautan demi sautan mulai terdengar dari laptop milik Chimon, dia terkekeh kecil mendengar keributan dari kakak dan teman teman nya itu. Dengan tumpukkan cemilan ditangan nya Chimon melangkahkan kakinya menuju kasurnya kemudian menjatuhkan cemilan itu dengan asal disusul dengan dirinya yang menengkurapkan tubuhnya menghadap laptop.
"CHIMOOOONNNN BAYI KUUU" teriak Alice heboh begitu menyadari kehadiran Chimon
