Lembar lembaran angan yang dimiliki oleh saban insan di dunia.
Jutaan aksara pada tiap lembaran itu kian menjadi debu bertaburan di jagat raya. Dengan ini aku tahu, ikhwal sampah yang berserakan di sekujur nabastala bukanlah sebuah kotoran, namun alfabet berupa kosa kata kumpulan asa yang di lontarkan oleh banyak insan.
Aku refleksikan itu dengan sampah bukan berarti ia hina, tapi ia hanyalah sebatas angan yang hanya terucap lewat kata atau tersuar dari batin seorang manusia tanpa ada niat untuk memanifestasikannya.
Ia sia - sia. Ia tidak berguna. Dan ia telah dibuang dan dilupakan oleh sang pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengamat Jagat Raya
PoetryPada buku ini sang penulis menorehkan puluhan peristiwa apapun yang terbesit dibenaknya melalui aksara yang diketik dan disusun menjadi sebuah kidung dengan makna yang tak terpikirkan artinya. Silahkan berkunjung. Ia akan menyambutmu dengan hangat d...