Melda menjambak kepala Aluna cukup kencang yang membuat Aluna terhanyung ke belakang kejadian itu tak luput dari mata sahabatnya dan Leo dkk.
"Lo itu cuman human di sini yang gak pantes sama sekali sekolah di sini" Ucap Melda sambil menjabak rambut Aluna, Aluna hanya diam menetralkan rasa emosinya karna ia takut alter egonya muncul
"Atau mungkin lo dan nyokap lo ngejalang biar lo bisa sekolah di sini iyah" Lanjutnya yang menarik lebih kencang dari sebelumnya Aluna yang tak suka jika orang tuanya di hina pun membuka mata dan menghempaskan aecara kasar lengan Melda.
"Lo..." Ucap melda terhenti saat ia akan menampar muka Aluna karna tangannya di cekal oleh...
💣💣💣
Aluna langsung menahan tangan Melda yang hendak menampar wajah mulusnya. Kini mata Aluna berubah menjadi biru terang.
"Lo bilang apa tadi" Ucap Aluna santai dengan senyum miring ciri khasnya jangan lupa tatapan yang tajam membuat Melda mundur secara perlahan
Aluna melepaskan tangan Melda.
"Kenapa lo mundur takut? Hmm?" Ucap Aluna masih santai namun auranya berbeda dari sebelumnya
"Sis ko matanya jadi biru terang?" Bisik Kenzo pada Siska di sebelahnya dengan raut khawatir
"Itu pasti Laura yang ambil alih tubuh Aluna" Ucap Siska yang membuat kenzo dan raja menoleh
"M-maksud lo?" Tanya Raja dengan wajah tak kalah khawatir
"Nanti gua jelasin sekarang antara bang kenzo dan bang raja tenangin Laura karna dia bisa aja ngebunuh Melda sekarang juga" Jelas Siska membuat Raja dan Kenzo kaget
"Biar gua yang coba" Ucap kenzo yang di balas anggukan oleh raja
Kenzo pun berjalan menghampiri Aluna ups ralat Laura yang sedang mengunci tubuh Melda, Sedangkan Leo dkk hanya menyimak apa yang terjadi saat ini.
"Luna gak bakalan kenapa napa kan?" Tanya Leo pada Syiren
"Dia gak bakalan kenapa napa kalau dia...." Ucapan Syiren terhenti karna amukan yang keluar dari Aluna.
"Lo udah usik tidur gua" Teriak Aluna yang menonjok tembok sebelah Melda, tembok itu langsung retak membuat semuanya melongo termasuk Melda yang sudah bercucuran keringat dingin.
"L-lo gak usah sok jago deh" Ucap Melda yang berusaha menutupi ketakutannya dan mendorong tubuh Aluna.
Aluna sedikit mundur ke belakang dan tersenyum devil ke arah Melda lalu melirik ke arah antek anteknya.
"Kalau takut gak usah sok berani kasihan tuh keningnya sampe kebanjiran" Sinis Aluna sambil mersedekap dada dengan wajah datar nan dingin.
Kenzo menghampiri Aluna dan memeluknya.
"Princess jangan kaya gini yah kasihan dia" Ucap kenzo sambil mengelus kepalanya
"Abang lebih belain dia dari pada aku hah" Ucap Aluna dengan wajah datar
"Bukan gitu princess abang takut kamu kenapa napa, abang takut kamu terluka princes" Ucap Kenzo dengan mata berkaca kaca.
Aluna shit ralat Laura tak tega melihat abangnya menangis hanya karna dirinya tak ingin terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd is leader mafia
Teen FictionSeorang gadis manis yang harus berubah menjadi nerd untuk menjalankan misinya, sikapnya yang dingin berubah seketika bertemu dengan lelaki yang sama persis seperti duplikat dirinya sendiri. Namun apakah mereka bisa bersatu selamanya?Ouh belum tentu...
