Fake nerd is leader mafia

part 8_ Ternyata Dia 🍡

Hewoo! Kembali lagi sama cerita aku sksk:)(
Jangan lupa vote sebelum baca.

Happy reading guys:)

_flashback on

Seorang gadis manis yang bermain di taman depan kompleks terlihat sangat ceria karna keluarganya ikut bermain di sana.

"Bang lihat bunganya cantik yah" ucap gadis kecil itu dengan senyuman merekah.

"Plinces suka bunga itu?"

"Suka banget"

"Bang ambil bunganya dong"

"Jangan plincess anti di malahin ama
Pak satpamnya" ucap pria yang lebih besar dari nya.

"Huhh bang zo pelit nana gak cuka" ucap si gadis kecil itu

"Jangan malah dong abang beliin eclim yah mau?" Tawar si pria kecil itu

"Auu auu beli 3 yah bang"

"Iyah plinces kamu tunggu di sini yah janan kemana mana" Ucap pria kecil satunya

"Aiai captain" ucap gadis itu semangat

Kedua pria kecil itu pergi membeli es crime dan sang gadis berjalan kearah taman yang di tumbuhi bunga bunga yang cantik nan indah.

"Hikss.. hiksss" suara tangisan yang terdengar dari belakang pohon besar.

"Ehh suara apa itu?" Ucap gadis kecil dengan wajah polosnya

"Hikss omy ody tata takut hiks..." terdengar lagi suara tangisan bocah laki laki.

Gadis kecil itu berjalan ke arah pohon besar yang rindang, ia melihat sosok pria kecil yang sepertinya seumuran dengannya.

Ia pun memberanikan dirinya untuk menghampiri pria kecil itu, terlihat wajah ketakutan dari pria kecil itu, ia duduk di atas rerumputan dengan tangan yang memeluk lututnya.

"Hewooo!" Sapa gadis kecil itu

"Hiks siapa kamu" ujar pria kecil itu

"Kamu kenapa nanis?" Ucap gadis kecil itu

"A-aku hiks.. kehilangan omy dan ody hiks..."

"Uc uc udah yah janan nanis agi yah, kenapa bisa keilangan omy ody kamu?" Tanyanya dengan suara yang cadel.

"T-tadi aku main bola dan gak sengaja bolanya ketendang ke arah sini dan aku gak tau jalan pulang ke tempat tadi hiks..." jelas nya

"Udah yah kan ada Aluna janan cedih agi yah" ucap tulus sang gadis

"Makasih yah hiks" sang pria kecil itu masih saja menangis

"Aluna temenin kamu di sini boleh" ucap si gadis yang di balas anggukan oleh si pria tadi.

"Nama kamu siapa?" Tanya si gadis yang sambil mengulurkan

"Aku Ataleo pladitja samudla panggil ata aja"

"Aku Alaluna queensy smith panggil Luna aja yah"

"Kita main yuk bial gak cedih lagi" Ajak si gadis

"Boleh boleh kita main di sana yah" ucap si pria kecil yang menunjuk ke arah yang dimana ada ayunan di sana.

"Bolehh" Ucap Aluna kecil dengan senyuman manisnya.

Kini mereka bermain dengan asik dan sesekali di iringi dengan canda tawa, hingga terdengar suara dari arah belakang mereka yang membuat mereka menengoh ke arah belakang.