3. Iruma ya tetap Iruma

472 66 6
                                    

Disclaimer : Mairimashita! Iruma-kun milik Osamu Nishi, penulis fic ini tidak mengambil keuntungan apapun.

Rated : K+

Genre : Fantasy, Family, Friendship, Canon Compliant/Divergence

Warning : OOC, typos yang mungkin bertebaran

Author : OtunChocoCheezz

Note : Harap diingat kepada pembaca yang membaca kapanpun fic ini, fanfiction ini ditulis sebelum S2 dirilis. Jangan plagiat! Terinspirasi boleh, buat aja fic Iruma banyak-banyak.

Happy reading...

Sudah hampir seminggu sejak Iruma berubah. Sejak itu pula penyesuaian teman-teman dan keluarga terhadap perubahan pada diri Iruma.

Apa ini hanya perasaan Iruma bahwa sikap teman-teman nya cukup berbeda dengan sebelumnya?

Jika dilihat kakeknya sepertinya kurang menyukai perubahannya tersebut. Apa memang lagi-lagi ini hanya perasannya saja?

"Iruma-kun!"

Iruma menoleh kearah sumber suara itu. Rupanya paman pembersih sampah yang biasanya memanggilnya.

"Ada perlu apa?" Tanya Iruma.

"Bisakah kau membantu kami mengangkut beberapa kantung sampah bersama?" Pinta paman itu.

"Euuhh.. maaf, tapi saat ini aku cukup sibuk. Mungkin akan kubantu lain kali saja."

Itu benar. Saat ini tangannya penuh dengan pot dan setabung penyiram tanaman yang hendak di antar ke Suzy-sensei. Semua itu untuk persiapan kelas botani nanti (saat ini sedang jam kosong untuk pergantian pelajaran).

"Baiklah, lalu begitu. Jaa~ na~ iru-kun," salah satu dari petugas itu melambai dan pergi dari sana.

Yeah, sebaiknya Iruma juga segera pergi.

***

"Iruma-sama!/Iruma-chi!"

Baru saja Iruma sampai di kelas terdengar sahut-sahutan dari kedua temannya y̶a̶n̶g̶ b̶e̶r̶i̶s̶i̶k̶  itu. Lagipula Iruma sudah terbiasa, tidak ada yang bisa dipermasalahkan dari kebisingan yang sudah biasa. Salah-salah nanti jika mereka berdua berhenti ribut malah kangen.

"Iruma-sama, kenapa datang lebih awal dan meninggalkan aku," ratap Asmodeus.

"Benar, kenapa aku juga ditinggal!"

"Ah.. itu aku ikut Suzy-sensei," kata Iruma sambil menunjuk Suzy-sensei yang memeriksa peralatan.

"Kenapa aku tidar sadar! Pasti setiap hal yang dilakukan Iruma-sama ada hikmahnya. Jadi aku tak akan mengeluh lagi," kata Asmodeus.

"Hikmah... rasanya kenapa jadi cringe begini?" Iruma bergidik.

"Hooo Azz-Azz membuat Iruma-chi tidak nyaman..." kata Clara dengan nada menuduh.

"Kau ingin kubelikan cermin?" Tanya Asmodeus dengan senyum limajari yang kosong.

"Dasar tidak nyambung," kata Clara dengan wajah cemberutnya.

"Tapi terimakasih atas tawarannya. Sayangnya di rumah aku sudah punya satu cermin yang sangat besarrrr"

Asmodeus hanya bisa memberi tatapan datarnya.

Perubahan Iruma [Fanfiction Mairimashita! Iruma-kun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang