01. Salah Hari

34 3 0
                                    

Hello, welcome to my first story❤

Happy Reading❤

-------------------------------------------

   Kini seorang gadis sedang berada di lapangan yang sangat luas yang berisikan hamparan bunga yang indah. Ia terlihat kebingungan ,mengapa ia bisa ada disini?

Kemudian ia menoleh ke kanan dan melihat sosok wanita cantik yang berjalan membelakanginya. "Bunda??"

Gadis itu melihat kearah sosok wanita cantik dengan tatapan sayu. Lalu ia berlari menghampiri sosok wanita itu. Namun sosok tersebut semakin jauh dan tak bisa digapai oleh gadis itu , tak lama sosok itu berbalik dan tersenyum cantik ke arah gadis yang tengah menangis sambil berlari ke arah sosok wanita cantik tersebut dan perlahan menghilang bersamaan dengan datangnya sinar cahaya yang menyilaukan mata.

"BUNDAAAAA!!!!!" Gadis tersebut terbangun dari tidur nya dengan napas yang tersenggal.

"Bundaa.. Bunda dimana? Zeya kangen bundaa, bunda pergi kemana.. Hiks"

Sembari menangis, ia melihat kearah jam dinding yang menunjukan pukul 06.00, ia pun menyudahi rasa sedih nya dan kemudian ia bangun untuk bersiap siap pergi ke sekolah barunya.

Ia hari ini harus melakukan daftar ulang sendiri karena orang tua nya enggan untuk mengurusnya.

Setelah selesai mandi dan memakai seragam ,ia menuju ke sebuah cermin untuk melihat apakah dirinya sudah rapi atau belum.

Setelah dirasa sudah rapi ,ia keluar dari kamar dan turun menuju ke arah meja makan ,disana ada orang tuanya dan adik tiri nya sedang memakan sarapan mereka. Ya ayahnya menikah lagi setelah bercerai dengan bunda nya yang pergi entah kemana.

"Pagi" Zeya menyapa ketiga orang tersebut namun hanya adiknya yang membalas sapaannya.

Agatha tersenyum."Pagi juga kak."

"Oh iya kakak mau langsung berangkat, kamu mau bareng ga tha?" Ucap Zeya sambil mengikat tali sepatunya.

"Enggak kak, nanti ayah yang nganterin aku seperti biasa." Jawab Agatha dengan senyum manisnya.

Zeya pun berdiri dan hendak membuka pintu. "Oh oke, gue berangkat duluan ya. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam kak ,tiati" Balas Agatha ,namun tidak dengan kedua orang tua nya.

Zeya sudah biasa dengan itu, bahkan mereka dari dulu tak sudi untuk disalimi oleh Zeya. Namun begitu ,Zeya sangat bersyukur hanya dengan diperbolehkannya ia tinggal dirumah itu.

Zeya kemudian berangkat dengan mengendarai motor CBR miliknya. Ngomong-ngomong ia membeli motor tersebut dari hasil kerja paruh waktunya dan tabungannya. Karena orang tuanya hanya memberikannya sedikit jatah bulanan, berbanding terbalik dengan adik tirinya yang diberi jatah bulanan lebih banyak dari dirinya.

------

Sesampainya di SMK Bimasakti , Zeya langsung menuju parkiran dan memakirkan motornya. Ia melihat jam tangan nya sekilas dan langsung ngacir ke arah papan pengumuman yang ada di lobby SMK Bimasakti tersebut.

Setelah melihat ada namanya disana ,ia pun mencari tempat pendaftaran ulang. Tapi karena ia belum hapal denah sekolah ini ia pun bertanya kepada salah satu panitia pendaftaran ulang tersebut.

"Kak? Boleh tanya?" Zeya menepuk pundak kakak kelasnya tersebut.

"Eh ,iya dek boleh. Mau tanya apa?" Jawab kakak kelasnya tersebut dengan ramah.

"Tempat pendaftaran ulang nya dimana ya kak?"

"Kamu anak akutansi?"

"Ehhh bukan kak, saya di jurusan TKJ" Jawab Zeya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

AZYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang