Berkisah tentang suatu urband legend yang ada didaerah jepang dinyatakan bahwa banyak kejadian aneh dijepang dan banyak hal hal yang tak terduga ada dijepang
(note : semua cerita hanya karangan enjoy)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di sebuah daerah terpencil di jepang terdapat suatu kisah horror yang melegenda di kalangan warga desa di sana, bahkan cerita ini telah menyebar ke seluruh desa di daerah sana dan menjadikan mitos ini sebagai dongeng anak atau bahkan dijadikan sebagai pengalaman mistis disana.
Alkisah terdapat seorang wanita bernama haku yang tinggal sebatang kara di sebuah daerah terpencil di jepang. Hidupnya hanya bergantung pada pekerjaan nya sebagai pembawa kayu bakar ke kota dekat desa tempat dia tinggal itu. Selama diperjalanan di kota dia kerap mendapatkan suatu perlakuan kasar oleh kawanan yakuza disana bahkan dijadikan budak seks untuk melayangkan nafsunya.
Pada suatu hari tiba tiba perut haku terasa keram seperti tertusuk seribu pedang yang tak henti dirasakannya, rupanya haku mengandung seorang anak dirahimnya yang tak tau siapa ayah dari anak ini. Karena stress perut makin membesar dan tidak ada biaya persalinan haku ditemukan tak bernyawa tergantung di atap rumahnya beserta cabang bayi yang tergantung oleh tali pusarnya di kakinya, haku dan anaknya dinyatakan meninggal dan jasadnya dibuang ke sungai karna warga desa menanggap ini aib atau ke sialan untuk warga desa.
Hari demi hari terror haku makin menjadi sehingga warga desa tidak memberanikan diri untuk keluar rumah, anak anak dari warga desa yang suka menghilang misterius menjadi alasan utama warga desa tidak keluar. Sama halnya dengan wewe gombel haku juga suka menculik anak kecil hingga bayi lalu menggendong bahkan mengigit leher anak tersebut hingga merobek ke otaknya untuk mengetahui apakah anak itu punya pikiran dia ibu nya atau tidak.
Warga desa menduga jika haku menemukan jasad anak kandungnya dia akan berhenti meneror warga desa. tapi, nasi sudah menjadi bubur, jasad anaknya hanyut di sungai yang terpisah oleh ibu nya yang sampai sekarang tak ditemukan.
