The Girl Of Curse

276 13 3
                                    

Alkisah disebuah daerah terpencil dijepang terdapat sepasang suami istri yang telah menikah belasan tahun tapi tidak kunjung diberikan anak sampai sekarang. Mereka sudah mencari cara seperti program hamil tapi tidak kunjung membuahkan hasil yang pasti.

Setiap hari para warga selalu bertanya kepada mereka kapan punya anak dan kapan segera menggendong bayi. Hal itu membuat hati sang istri sangat tersakiti akibat omongan warga didesa mereka tinggal tersebut. Hingga pada suatu hari terbenak pikiran mereka setelah melihat poster tentang ritual pembuatan anak disuatu kuil tua diatas gunung, tanpa memikir panjang mereka pun datang kesana sesegera mungkin dengan harapan bahwa disana mereka bisa mendapatkan anak.

Seketika mereka sampai di kuil tua tersebut suasana semakin mencekam ditambah lolongan anjing dan kabut membuat suasana semakin terlihat menakutkan, tetapi mereka tetap tidak peduli dan segera masuk ke kuil. Mereka akhirnya masuk kedalam dan betapa kagetnya mereka ketika melihat ornamen kuil bernuansa merah tua seperti darah, lilin lilin ada disetiap sudut ruangan dan berdiri lah seseorang yang terlihat memakai jubah hitam bertopeng domba.

Mereka pun akhirnya memohon kepada seseorang tersebut ingin mempunyai anak segera mungkin, dia pun rela mengorbankan dirinya untuk permintaan tersebut. Permohonan mereka pun akhirnya dikabulkan, ritual demi ritual mereka jalankan sesuai prosedur yang mereka dapatkan, mereka bahkan memakan darah ayam hingga bangkai tikus demi dikabulkannya permohonan mereka.

Beberapa tahun kemudian akhirnya mereka memiliki putri cantik yang kini sudah meranjak remaja. Warga desa juga sudah tidak mencela atau menghina mereka seperti dahulu. hingga suatu hari terdapat bencana yang amat besar menerpa desa tersebut. Banyak warga desa yang mati akibat bencana tersebut, warga desa mempercayai bahwa anak yang mereka kandung tersebut merupakan anak dari hasil pemujaann setan yang membawa nasib buruk terhadap desa, sesekali mereka melihat gadis tersebut tertawa dan tersenyum lebar ketika bencana terjadi.

Bencana di desa pun akhirnya usai, para warga desa yang selamat akhirnya kembali beraktivitas seperti biasa dengan membersihkan puing puing reruntuhan pasca bencana. Gadis tersebut dinyatakan hilang saat bencana dan orang tua mereka dinyatakan meninggal tergantung dalam keadaan terbakar dikuil tempat mereka ritual tersebut.

 Gadis tersebut dinyatakan hilang saat bencana dan orang tua mereka dinyatakan meninggal tergantung dalam keadaan terbakar dikuil tempat mereka ritual tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Japan Theme StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang