Back Together -6-

491 51 19
                                    

Hari-hari kembali berjalan seperti sebelumnya, So Eun dan Kim Bum masih disibukkan dengan pekerjaan mereka. Proyek terbaru yang sedang Kim Bum tangani saat ini memang cukup membuat mereka berdua sangat sibuk.

Hubungan Kim Bum dan So Eun semakin membaik, tidak jarang Kim Bum mengantar So Eun pulang sekaligus makan malam bersama.

Waktu sudah menunjukan pukul satu siang, yang artinya jam makan siang sudah hampir habis, bahkan sudah selesai. Tetapi sepasang anak manusia itu masih terus sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Hingga tanpa menyadari kehadiran sosok wanita paruh baya dengan penampilannya yang anggun sedang menatap So Eun dengan pandangan tajamnya. Bukan, bukan pandangan tajam menusuk melainkan tatapan tajam seperti orang tua yang melihat sang anak bekerja terlalu keras.

"Bukankah seharusnya sekarang ini masih waktunya makan siang Kim So Eun." Ucap wanita itu hingga mampu membuat So Eun cukup terkejut karena dirinya sedang sangat fokus dengan pekerjaannya.

"Ah, Nyonya Kim." Sapa So Eun yang dengan cepat berdiri dari duduknya dan membungkukan badannya sopan.

"Sudah ku katakan jangan memanggilku seperti itu Kim So Eun." Ucap Nyonya Kim lalu menghampiri So Eun dan melihat kebalik meja miliknya.

"Astaga, apa anak itu memberimu banyak pekerjaan seperti ini?" Gumam Nyonya Kim yang membuat So Eun tersenyum.

"Tuan Kim juga memiliki pekerjaan yang lebih banyak dariku Ahjuma." Ucap So Eun dengan jawaban yang sopan.

"Ah, apa Ahjuma ini bertemu dengan Tuan Kim?" Tanya So Eun yang membuat Nyonya Kim memutar bola matanya kesal.

"Kim Bum. Kau tidak perlu memanggil anak itu dengan sebutan Tuan Kim So Eun-ah." Ucap Nyonya Kim yang kembali membuat So Eun tersenyum malu.

Nyonya Kim memang sering kali mengingatkan So Eun untuk tidak memanggil Kim Bum dengan embel-embel seperti itu. Tetapi Kim So Eun tetaplah Kim So Eun. Dirinya merasa tidak enak dengan rekan karyawannya yang lain jika mendengarnya memanggil atasan sekaligus pemilik perusahaan ini dengan hanya nama tanpa embel-embel apapun.

"Maafkan aku Ahjuma. Tetapi aku akan memanggil Kim Bum seperti itu, karena kami berada di tempat kerja." Ucap So Eun berusaha menjelaskan pada Ibu Kim Bum tersebut.

"Baiklah, kalian memang sangat profesional sekali." Ucap Nyonya Kim mengalah.

"Ah, kau pasti belum makan siang. Sama seperti anak nakal itu. Masuklah denganku, aku memasakan bekal makan siang yang cukup banyak untuk kalian." Ucap Nyonya Kim sambil menarik tangan So Eun untuk masuk kedalam ruangan anaknya tersebut.

Sama seperti So Eun, Kim Bum juga tidak menyadarkan kehadiran kedua wanita itu diruangannya.

"Yak, Kim Sang Bum. Apa kau akan terus bekerja seperti itu saat kau menikah nanti?" Ucap Nyonya Kim yang tentu saja langsung mengalihkan tatapannya dari tumpukan kertas yang sedang ia pelajari.

"Oh Ibu." Ucapnya singkat dan tanpa waktu lama dirinya langsung menghampiri sang Ibu yang sudah duduk di sofa dan telah sibuk menata bekal yang dibuatnya dengan bantuan So Eun.

"Kau akan membiarkan So Eun tidak makan seharian ini? Kenapa kau memberinya sangat banyak pekerjaan?" Omel Nyonya Kim yang membuat So Eun tersenyum kecil.

Dirinya merasa seperti orang tuanya tengah memarahi atasannya karna memberinya sangat banyak pekerjaan.

Nyonya Kim merupakan orang yang tegas dan selalu tampak anggun. Tapi dimata So Eun Nyonya Kim sama seperti kebanyakan Ibu lainnya, bahkan So Eun sudah menganggap Nyonya Kim seperti Ibunya sendiri. Bukan karena dirinya pernah menjalin hubungan dengan Kim Bum, tetapi karena wanita paruh baya itu memang sangat baik padanya, perhatian yang diberikan oleh Nyonya Kim sama seperti perhatian Ibunya sendiri padanya.

My Ex is My Boss NowWhere stories live. Discover now