Hesitant -3-

589 53 9
                                        

So Eun sama sekali tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat wanita bernama Kim Tae Hee itu memeluk tubuhnya sambil mengguncang-guncangkan tubuhnya senang.

"Sudah lama sekali Kim So Eun, aku meridukanmu. Aku meridukan ramyun buatanmu." Ucap Tae Hee sambil terus menggenggam tangan So Eun membuat So Eun tersenyum canggung saat kedua orang tua Kim Bum menatapnya sambil terseyum dan Kim Bum yang tertawa karena melihat wajah So Eun yang gugup.

"Nona Tae Hee apa kabar?" Suara sapa yang di keluarkan So Eun membuat Tae Hee mengerutkan alisnya tidak suka.

"Ada apa denganmu Kim So Eun?" Tanya Tae Hee yang tentu saja langsung membuat wajah So Eun bingung sekaligus memerah.

"Kau harus memanggilku Eonni bukan?!" Ucap Tae Hee dengan tatapan tegasnya pada So Eun yang langsung membuat wajah So Eun terlihat salah tingkah dan malu setengah mati.

Kenapa juga dirinya harus berada di posisi ini dan yang lebih menyebalkannya adalah Kim Bum hanya menatapnya sambil menahan tawanya sendiri.

"Eoh, Eonni, apa kabar?" Mengulangi sapaannya yang langsung membuat Tae Hee tersenyum senang lalu menuntun tangan So Eun menuju sofa dimana keluarganya sudah bersantai disana.

"Aku sangat baik. Tapi aku juga sangat merindukan mu. Ayah, mungkin Ayah tidak tahu Kim So Eun, dia adalah pacar Kim Bum." Ucapan Tae Hee langsung membuat mata So Eun melebar dan ingin membantah namun perkataan Ayah Kim Bum selanjutnya lebih membuatnya terdiam.

"Oh, Ayah sudah tahu, Kim Bum sudah menceritakannya tadi. Dan malam ini kita akan makan malam bersama setelah sekian lama Kim Bum tidak bertemu dengan wanitanya." Tatapan hangat Ayah Kim Bum membuat So Eun terdiam tidak bisa membantah, juga dengan senyum lebar kakak dan Ibu Kim Bum yang membuat So Eun juga ikut tersenyum tanpa ia sadari.

Namun saat tatapan matanya mengarah pada Kim Bum yang juga menatapnya, ekspresi wajah So Eun langsung berubah dan hal itu membuat Kim Bum tersenyum lebar tentunya. Seperti tersadar kembali, So Eun berusaha menolak tawaran keluarga Kim Bum dengan halus.

"Ah, begini Tuan Kim, Nyonya Kim, Eonni. Maaf, tapi sepertinya aku tidak bisa ikut makan malam. Masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan hari ini. Mungkin lain ka..." Belum selesai dengan ucapannya Ibu Kim Bum sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Tidak ada tapi Kim So Eun, Ahjuma juga sangat merindukanmu. Kenapa kau sudah jarang sekali berkunjung kerumah Ahjuma? Padahal Ahjuma sangat kesepian karena Kim Bum yang bersekolah di London dan Tae Hee yang juga bekerja di Jepang." Keluh Ibu Kim Bum yang langsung membuat So Eun terdiam.

Bagaimana bisa dirinya masih berkunjung kerumah Ibu dari mantan kekasihnya? Kim Bum sudah menjadi mantan kekasihnya sekarang. Dan hubungan mereka tidak lebih dari atasan dan bawahan. Tapi bagimana dirinya harus menjelaskan semua ini pada mereka?

"Maaf Nyonya Kim, aku tidak sempat berkunjung karena harus bekerja." Ucap So Eun sopan sambil menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa. Tapi sebagai gantinya kau harus ikut makan malam dengan kami." Ucap Ibu Kim Bum sambil tersenyum hangat yang sekali lagi mampu membuat So Eun luluh.

Sedangkan Kim Bum hanya tersenyum memperhatikan So Eun yang sama sekali tidak bisa berkutik di hadapan Kakak dan Ibunya itu.

--

Kim Bum dan So Eun sudah berada di dalam mobil untuk menuju rumah keluarga Kim Bum. So Eun yang sejak awal hanya diam menatap jendela membuat Kim Bum terheran karena tidak ada kata protes dari wanita itu.

"Kim So Eun, kau baik-baik saja?" Tanya Kim Bum membuat So Eun menolehkan wajahnya pada Kim Bum.

"Kenapa kau tidak menjelaskan tentang hubungan kita yang sebenarnya?" Bukan jawaban, tapi pertanyaan yang sedari tadi berputar di kepala So Eun lah yang keluar.

My Ex is My Boss NowWhere stories live. Discover now