" permisi-permisi. Tolong menjauh dari tkp".teriak polisi kepada seluruh orang yang berada di sana."buk kepala,ini sudah yang ke 4 kalinya saya datang ke sini untuk menangani kasus Kematian yang menimpa murid- murid ibuk,saya akan melakukan pemeriksaan di asrama dan sekolah ibuk ini" kata pak polisi kepada kepala sekolah yang terduduk diam dengan muka yang pucat dan berkeringat entah apa yang ada di pikiran si kepala sekolah mungkinkah ia merasa kasihan terhadap seluruh siswi nya yang meninggal dengan cara yang tidak wajar. Atau ia malah takut kalau sekolah nya akan di tutup karna sudah tercoreng nama baiknya.
" ah saya rasa tidak perlu di lakukan pemeriksaan pak.saya rasa ini hanya kecelakaan kecil.mungkin siswi ini terlalu panic dan takut tidak dapat menjawab soal ujian" kata kepala sekolah sambil menggiring pak polisi agar lekas pergi dari sini.
" baik lah buk jika hal ini terjadi lagi maka saya akan....." tidak pak saya rasa ini tidak akan terjadi lagi, terima kasih pak sudah datang". Kata kepala sekolah kepada pak polisi yang pergi dengan tatapan curiga.
" hey kalian kenapa masih di sini ayo masuk ke kamar kalian. SEKARANG!!! bentak kepala sekolah ke pada seluruh siswi tersebut.
"Baik lah sudah 4 yang meninggal berarti kita hanya tinggal menunggu giliran saja". Kata jinwe kepada ku dan hyuna." kenapa begitu' tanya ku." tidak kah kalian lihat bagaimana takutnya kepala sekolah jika sekolah ini di tutup". Lalu hubunggan nya tinggal menunggu giliran???.. Tanya hyuna yang tidak mengerti dengan pernyataan jinwe.
Plak...( memukul kepala hyuna, tapi tidak terlalu sakit.jika sakit mungkin ada perang berdarah antara mereka)." kau ini bagaimana tidak kah kau lihat kepala sekolah serta guru- guru sedang mencoba menutup-nutupi kejadian ini, itu berarti mereka tidak setuju jika di lakukan pemeriksaan.
" berarti mereka ikut terkait dengan kejadian 5 tahun yang lalu" tanya ku kepada mereka." kejadian apa? Tanya mereka serempak." ntah aku juga kurang yakin, tapi kurasa ada yang aneh, pertama mereka mati dengan kepala terbungkus plastik.kedua mereka juga membakar plastik tersebut.dan anehnya kenapa smua guru tidak merasa panik dan curiga".
" benar juga.tapi ya sudah lah mari kita tidur ini sudah sangat malam".
Kemudian kami pun tertidur.
Krekk...krekkk...krek...
" suara apa itu" gumamku dalam hati. Ketika aku hendak tertidur aku merasa ada yang sedang berjalan.kulihat dari Kejauhan seperti ada siluet bayangan yang berhenti di depan pintu kamar kami kemudian bayangan itu hilang.mungkin itu penjaga asrama yang sedang lewat tukas ku.ketika ingin terlelap suara itu tersengar lagi.Krekk...krekkk..krekk
Dengan suara yang lebih keras dan kuras suara itu ada di......di.... Belakang ku.sepeeri ada seseorang yang tenggah naik ke kasurku. Aku hanya dapat menahan nafas ku.dan kini kurasakan seluruh tubuh ku dingin dan bulir- bulir keringat mulai bermu culan dari pori- pori ku.
Holy shitt pikirku.kini kaki ku terasa berat.benar. ada yang menindih nya....
Ku coba u tuk menahanya dan berpura- pura tertidur.semakin dekat dan kini ia berada di pinggang ku. Kurasakan kukunya yang panjang seakan siap merobek selimut dan hendak menembusnya...
" yonji, yonji"
Dengan cepat bayangan itu menghilang dari kaki ku.
Krekkk..krekkk..krekk
Ia seperti berjalan menaiki tembok dan.
Klok.. Pintu kamar ku terbuka.syukurlah " ada apa yonji.kenapa kau berkeringat" tanya likay kepada ku.ia tidur di lorong ke tiga dari lorong kamar ku." ah tidak likay.aku hanya sedang tidak enak badan.hendak ku ceritakan apa yang baru saja ku alami kepada nya tapi gak lucu kan jika aku menceritakanya dan monster yang tak kasatmata itu mendengar nya dan ketika temanku ini pergi aku di serang dengan sadis dengan kedua sahabatku yang tertidur pulas.
" ah tidak likay, ada perlu apa jam 1 begini kau datang kemari?.. Tanya ku yang penasaran." aku hanya ingin mengucapkan terimakasih karna kau sudah berbaik hati meminjamkan ku catatan buku astrologi, hanya itu saja, ya sudah aku pergi dulu yan yonji. Katanya sambil berpaling dan pergi." tak apalah, untung tadi kau datang" pikirku.
Kringgg... Baik lah anak- anak waktu kalian untuk menghadapi ujian tinggal 3 hari lagi maka bersiap- siaplah". Kata buk baekyu kepada kami.
Jam pelajaran usai dan srluruh siswa kembali ke asramah nya.
Krekkk... Kini hanya ada aku sendiri hyuna dan jinwe tidak berada di sini.Dan....
Aaaaaa.......
"Hentikan hyuna hentikan apa yang kau lakukan.......
Aku mendengar suara teriakan dari balkon atas gedung asrama...
" yang sedang berteriak ". Pikirku.
Aku segera berlari ke atas balkon asrama di sana kulihat hyuna dan jinwe sedang berdebat dengan hyuna sedang berdiri di ujung pembatas.
" hyuna.... Apa..... Hyuna..... Heiiiii.....hyuna apa yang kau lakukan" ...kini aku berlari dan menyusul jinwe.
Kulihat keadaan hyuna. matanya. Ya matanya tidak seperti matanya yang biasa ramah dan harmonis.kini mata itu terlihat kaku dan hitam.legam.
Tidak matanya berwarna coklat bukan hitam. Siapa dia.kenapa dia seperti hyuna. Atau siapa yang ada di dalam tubuhnya???...
Untuk semua redears di minta untuk meningalkannn votee atau coment nya....ya
Agar cerita ini dapat di sambung lagi....hohoho
Bentar dulu yang nerbitkan sabungan cerita panic sebelum ini siapa y? Kan kemaren wattpad nya error.
Glekk 0!0
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNSHINSABA
Horrorkriiinnngggg.... bel sekolah sudah berbunyi,seluruh siswi berhamburan keluar kls,dan berlarian menuju ruang makan. "yonji tunggu' kamu mau ke ruang makan kan???aku ikut ya???.aku segera menoleh ke belakang...