"lebih baik kita pulang, akan kita cari datanya besok pagi" -jaemin
********
Pagi hari mari kita beralih ke perusahaan Na Crop's , keadaan nya sangat ramai karena ini masih pagi para karyawan masih semangat untuk bekerja, cus kita liat sedang apa ceo na di ruangan nyaTok.. Tok.. Tok..
"masuk"
"permisi pak ini data diri yang bapak minta kemarin, apakah ada yang bisa saya bantu lagi pak?""ah makasih minju, tidak kamu boleh keluar dari ruangan saya, sekali lagi terimakasih"-jaemin
Setelah minju keluar dari ruangan tiba tiba hp jaemin berdering tanda telpon masuk.
Renjun sohib is calling... .📞
"ya ada njun?"
"gimana tentang data pemuda yang kita temukan tadi malam?""sudah sekretaris tu tadi baru memberikan data anak tersebut padaku"
"oke aku akan kesana, kuharap pegawai mu yang centil itu mencegat ku, menjijikkan""akupun tak taulah"
"sialan kau na Jaemin"Tut.. Tut..tut.
**********
Kini renjun berada Di jalan, ia membawa mobil yang ia bawa balap tadi malam bersama jaemin, saat tengah asyik menyetir siluet renjun tak sengaja menangkap sosok yang ia kenal."siapa dia, seperti familiar, lebih baik lebih dekat"
Mobil renjun pun berhenti di depan Cafe yang bernama Dream House. Ia membuka kaca mobilnya dan memicingkan matanya untuk melihat lebih jelas.
"wait-, apa itu bukan nya pemuda yang ku temukan tadi malam, apakah selain balap ia bekerja di cafe?" -tanya renjun ntah pada siapa
Akhirnya renjun pergi dari cafe dan pergi ke perusahaan jaemin dan menceritakan apa yang baru liat tadi, jaemin harus tau batinya berkata.
Setelah itu renjun langsung tancap gas, butuh waktu 20 menit untuk menempuh kantor Jaemin . Saat renjun memasuki loby kantor, ada seorang wanita yang mencegatnya.
"morning pak renjun, pak renjun udah sarapan belum? Kalau belum mau sarapan bareng nggak Pak? Hihi" -ucap seorang wanita dengan suara yang centil
Renjun dengan ogah ogahan menjawab sembari melepaskan tangan wanita tersebut dari lengannya
"saya sudah sarapan ,tolong etika mu di pakai saya sudah udah tunangan berhentilah bersikap yang menjijikkan mira"
Wanita itu pun melepaskan pelukan nya di lengan renjun, dan memasang muka sesedih mungkin jatuhnya seperti orang yang menjijikkan.
"muka memelas mu tidak akan membuat ku iba, satpam bawa perempuan ini saya ingin keruangan pak jaemin"
Renjun pun menghela nafas setelah perempuan itu dibawa satpam, sekarang ia menuju lift untuk keruangan atas.
*********
Setiba di ruangan jaemin, renjun masuk tanpa mengetok pintu,dan langsung duduk di kursi di depan meja kerja jaemin."jadi apa kau berhadapan dengan wanita itu lagi njun?" -ucap jaemin dengan diiringi kekehan di bibirnya
"ya begitulah jaem, terpaksa aku bilang bahwa aku sudah punya tunangan biar perempuan menjijikkan itu pergi dari hadapan ku"
"oh ya jaem, saat aku ingin ke sini aku melihat bocah yang tadi malam memaki kita, aku melihat nya di Cafe Dream, dia di bagian barista"
"hah? Kau beneran kau tak salah liat njun?"
"mataku masih sehat bodoh, tak mungkin aku tak bisa melihat nya, dan aku juga melihat motornya teparkir""ya bisa jadi itu beneran dia, daripada penasaran lebih baik kita baca saja bio data diri nya yang di berikan sekretaris ku"
"biar aku yang bacakan, aku tau kau masih harus menandatangani proposal mu"
Renjun pun megambil map yang berisi bio data jeno dari tangan jaemin
"nama anak itu adalah Lee Jeno, ia merupakan siswa semester 1 di kampus NCT , ia hidup sendiri di apartemen di sekitaran kampus nya, ia memiliki pekerjaan balapan dan barista cafe Dream ,ia berusia sekitaran 19/20 tahun, kadang ia selalu membuat onar di jalan kalau dia lagi stress, ia memiliki sahabat bernama hyunjin, haechan. Orang tuanya sudah ada keluarga masing ibu maupun ayah makanya ia hidup sendiri, ia Primadona di kampus nya, sifatnya dingin dengan muka datar jika ia berada di kampus, itu saja bio data bocah itu"
"jeno tinggal sendiri, tapi aku salut ia bisa membiayai kehidupan nya sehari dengan balapan dan menjadi barista Cafe."-jaemin
"ya baguslah, biar ia tau pahit nya dunia, kita tidak bisa mendapatkan apapun kalau tidak berusaha"-renjun
"btw lu nggk ada meeting ren di kantor lu, atau rekap berkas gitu"
"sudah ku Serahkan ke tangan kanan ku"
"bagaimana kalau kita ke cafe yang kau lihat tadi, biar sekalian kita bertemu dengan nya lagi"
"boleh juga idemu jaem, tapi bukanya tugas mu masih banyak? "
Jaemin tidak menjawab pertanyaan renjun, tapi ia malah memanggil seseorang lewat telpon.
Dan orang yang jaemin telpon tadi ,sudah datang dan berdiri di samping jaemin
"lucas aku meminta tolong kau gantikan pekerjaan ku dulu ya, saya ingin keluar dengan renjun sebentar"
"baik pak"
"yok njun"Jaemin beserta renjun keluar dari ruangan, dan menuju ke lantai bawah, setiba mereka di sana para karyawan tunduk dan memberi ucapan selamat pagi kepada jaemin dan renjun
"selamat pagi pak jaemin dan pak renjun semoga hari kalian menyenangkan"
"terimakasih semua, sekarang kembali bekerja"
*************
Untuk menuju ke Cafe Dream Mereka membutuhkan waktu sekitar 15 menit karena cafe nya tidak terlalu jauh dari area kantor jaemin.
Setelah sampai mereka memakirkan mobil mereka di area parkiran mobil.
Saat mereka memasuki cafe ternyata cafe sedang rame sekali, akhirnya mereka duduk di meja nomor 13.
"pelayan, saya ingin memesan sesuatu"
Tibalah seorang pelayan laki laki dengan postur tubuh yang sedikit tinggi dan yah sangat manis dengan membawa buku catatan menu.
"ha? Bukankah kalian yang tadi malam merengut jalanan motor ku? "
"ternyata kau masi ingat ku kira kau lupa" -renjun
"aish kenapa dunia sangat sempit, sudah cepet kalian ingin pesan apa"-ucap pelayan tersebut dengan ketus
"hei jangan begitu jeno, aku hanya ingin memesan kopi americano dan pancake madu itu saja pesanan nya"
"yasudah pesanan akan segera datang 15 menit lagi" -jeno
Jeno pergi melangkah, dengan wajah sinis untuk menatap jaemin dan renjun . Dasar uke
************
Sudah 15 menit akhirnya pesanan mereka sampai, tapi saat jalan kaki jeno kesandung batang kursi.Prangggg......
TBC.
Aku ada teka teki, sembari menunggu chapter berikut nya.
Aku seorang perempuan yang memiliki rambut yang panjang dan keriting, di suatu malam hari aku ingin mandi di kamar mandi kamar ku, ketika aku sedang berendam di bathub dengan rambut ku uraikan dan rambut yang ku uraikan belum terkena air, tiba tiba ada seorang berteriak, aku mendengar suara teriakan tersebut dari arah ruang tamu, segeralah aku berlari tanpa memperdulikan jika aku sedang telanjang dan yang aku dapatkan adalah aku melihat seorang pria seperti perampok sedang berdiri dengan kaku di depan mayat ayah, ibu beserta adik laki laki ku, tiba tiba pria itu melihat ku dia berteriak "DIMANA WAJAH MU!! " dan seorang pria itu berlari ke arah jendela dan melarikan diri, dan Akupun ketakutan dan berlari ke kamar, sebenarnya apa yang terjadi?
Silahkan di jawab teka teki nya para readers ku.
**************
![](https://img.wattpad.com/cover/267360883-288-k298049.jpg)