00. Prolog

596 224 118
                                    

©Knmrfh


Wanita cantik dengan pedang ditangannya itu berjalan mendekat ke arah pria yang tergeletak lemah diambang kematian. Napas keduanya sama-sama menggebu setelah pertarungan, hingga salah satu dari mereka hampir tumbang. Wajah tegas sang wanita dipenuhi amarah dan kebencian menatap tajam ke arah lawannya.

Dewa perang tersebut mulai menggerakkan bibir perlahan dengan suara lemah dan sisa-sisa tenaganya.

"Di antara langit... dan tanah negeri ini.., hingga tetes darah penghabisan... Aku, sang Dewa Perang... bersumpah.., di kehidupan selanjutnya... ku pastikan kau... akan mencintai ku...!"

Suara petir bergemuruh seiring dengan langit yang menggelap pertanda terkabulnya sumpah sang dewa. Amarah dewi cantik itu semakin terbakar mendengarnya.

Dengan cepat diayunkan pedang ditangannya untuk memenggal kepala pria tersebut.


"MATILAH KAU !!"

o0o

Tak banyak yang kutahu
Hanya sendu yang mengadu
Pada semesta sang titik temu
Dua insan yang bersenda syahdu
Kutahu kau tak menyeru
Tetapi bisikmu kian lemah dan layu
Memang tak mungkin bisa beradu
Tetapi hadirmu kan menjadi candu,
Yu Zeyu.

Kau benar-benar hadir
Yang kata mereka mampu mengobati lara
Berwujud bak engkau tabir
Seolah tawa padahal sengsara
Hatiku membeku pada titik akhir
Candu merindu sepenggal suara
Yang nyata tertulis sebagai takdir
Sang pawang hati dan rasa,
Hwang Zha-Ra.

-

Do you believe in the resurrection of the body because of past love and curses?

Do you believe in the resurrection of the body because of past love and curses?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Welcome to our story!

THE 'Z || Yu Zeyu [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang