-The Villain is a Rebel-
Aria seorang pekerja paruh waktu tiba-tiba saja memasuki tubuh Calestine sang tokoh antagonis di novel kesukaannya.
Tokoh utama wanita, Keira Ladrik, memiliki dendam pada Calestine dan berencana untuk menghacurkan keluargan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----
[Aria POV]
Keira Ladrik, tokoh utama wanita dari novel yang ku baca ketika ada waktu luang saat bekerja. Gadis dari Baron miskin di Kekaisaran Clonua yang manis dan memiliki paras cantik. Siapapun yang melihat senyumannya pasti akan terpukau dengan wujud bak malaikat.
Novel yang berjudul <The Kingdom of Rebellion> adalah novel favorit ku. Entah apa penyebabnya, aku tiba-tiba saja bereinkarnasi ke salah satu tokoh dalam novel yang ku baca. Dari sekian banyak tokoh dari novel itu, kenapa aku harus memasuki tubuh Calestine sang tokoh antagonis. Padahal kupikir aku sudah mati tertabrak truk di jalan. Nyatanya aku masih bernapas.
Calestine Rowene, tokoh antagonis yang menjadi dalang dari pemberontakan fraksi bangsawan sehingga menyebabkan dua Kekaisaran yang memiliki hubungan baik menjadi saling bermusuhan.
Keira yang seorang gadis biasa tidak sengaja bertemu Putra Mahkota Kekaisaran Pinries, Arest Leatar de Pinries yang terluka dan tak sadarkan diri. Ia merawatnya dengan sepenuh hati. Selama beberapa hari mereka saling hidup seatap, tumbuh rasa cinta di antara mereka masing-masing. Namun, Putra Mahkota Clonua yang terkenal dingin juga menginginkan Keira sebagai pasangannya karena kelembutan hatinya.
Calestine yang mengetahui Arest Sang pria pujaannya itu menyukai gadis Baron miskin dari Kekaisaran tetangga. Ia sangat mencintai hingga rela mati demi dirinya tapi, apa balasannya, dia tidak pernah sekalipun melirik Calestine. Sejak gadis itu datang, ia hanya mencintai makhluk rendahan yang tidak tahu tempatnya.
Karena kebutaannya terhadap cinta, Calestine mencoba membunuh Keira namun gagal. Hingga ia sudah tidak kuat terhadap sikap acuh pria nya. Ia mulai bertindak mengadu dombakan kedua Kekaisaran Pinries dan Clonua dengan sengaja membujuk Ayahnya untuk membuat pemberontakan fraksi bangsawan. Karena perbuatannya itu, ia dan keluarganya dijatuhi hukuman mati.
Sebelum kepala Calestine dipenggal, Keira menemuinya seorang diri.
Dia tersenyum dengan tatapan yang seolah merendahkan Calestine.
"Inilah akhirmu karena sudah melawanku...
...kini semua harta dan gelarmu,
....menjadi milikku"
Eksekusi dimulai. Hanya tinggal hitungan detik hingga kepala dan tubuh Calestine terpisah.
"Aku, Calestine Rowene, andai ada kehidupan yang kedua, aku berjanji akan membalasmu...
