Prolog

13K 300 0
                                    

Hi!
Selamat membaca dan menikmati cerita ini!
Enjoy~~~

-More Than Sister-

Lenguhan perempuan yang duduk di atas pangkuan laki-laki yang kini tengah menciumi dada milik, perempuan berambut coklat itu harus terhenti. Kala ponsel yang terletak di atas nakas mengeluarkan dering suara yang menandakan ada yang menelfon.

Perempuan itu berdiri dari pangkuan laki-laki tadi, tangannya meraih selimut putih yang menganggur di bawah lantai. Menutupi tubuh polosnya, berdecak kesal saat membaca nama sang penelepon.

Mengangkat panggilan tersebut, kaki nya menjauh membawa dirinya tidak terlihat dari pandangan laki-laki tadi. Berdiri di balkon apartemen miliknya, membuat rambutnya itu terbawa angin malam.

“Hallo?” ucap perempuan itu dengan suara serak nya.

“Wah! Lama banget gila jawab nya!” seru orang yang berada di sebrang sana.

“Lo ganggu!”

“Ya sorry! Cuma mau bilang besok yang jemput lo di bandara para bestie terbaik tercantik lo ini!”

“Cuma mau bilang itu?” tanyanya.

“Iya lah, emang lo berharap gue ngomong apa Natalie Angelica!”

“Sumpah lo ngeselin Car!”

“Hehehe yaudah lo lanjut lagi deh sana Nat! Icip-icip laki-laki bule nya!”

Sosok perempuan bernama Natalie Angelica itu mematikan sambungan nya sepihak. Kembali masuk kedalam kamarnya, membalas senyuman yang di berikan laki-laki bule itu padanya.

“Sorry Jef...”

Dia perempuan yang akan baru memulai kisah nya?

Wah deg-degan saya nulis cerita ini hehehehe!!!

Gimana menurut kalian cerita ini??

Komen dong, beri masukan agar aku membuat cerita ini lebih menarik...

Guys terimakasih yang sudah mau mampir di cerita pertama aku. Jujur masih suka heran sama diri ku ini....

Hahahaha, jadi intinya kalian harus suport terus (agak maksa sih ini) untuk cerita More Than Sister lebih baik kedepannya.

Oh ya kenalannya jangan lupa! Aku Rana kalian siapaa???

See you in the next section guys!

More Than SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang