Setelah perbincangan mereka dengan Appa park,Jennie,Jisoo dan Lisa langsung turun ke bawah.
Saat lisa,Jennie dan Jisoo melewati ruang keluarga,chaeng melihat mereka yg sudah siap dengan pakaian untuk jalan jalannya.
"Jennie eonnie,kalian mau kemana?"tanya chaeng
"Kit-"sebelum Jennie menyelesaikan ucapannya lisa terlebih dahulu memotongnya.
"Kita mau pergi,emang kenapa?"ketus lisa
"E-eoh n-nee"ucap chaeng sambil tersenyum miris
"Kajja Jennie eonnie,Jisoo eonnie kita pergi "ujar lisa langsung menarik kedua eonnienya.
Mommy park yang melihat anaknya pun merasa sedih ketika saudara saudaranya mulai menjauhinya.
"Yang sabar ya nak"ujar Mommy park sambil mengusap lembut kepala anaknya.
"Ah nee Mom"chaeng dengan senyum paksa.
Tak lama setelah Jennie,Lisa,dan Jisoo keluar rumah,Daddy park pun turun menemui putri ketiga nya.
"Sayang kenapa kamu terlihat sedih eumm?"tanya Daddy park sambil duduk di sebelah kiri chaeng sedang kan Mommy park di sebelah kanan chaeng.
"A-aniya Dad, naneun gwenchana"ujar chaeng dengan tersenyum walaupun dalan hati nya ia merasa sakit ketika di abaikan oleh saudari saudarinya.
"Mau kemana mereka bertiga?"tanya Daddy park saat mendengar suara mobil Jisoo keluar dari garasinya.
"Mungkin keluar"ujar Mommy park
"Sayang kapan kamu ingin memberitahu saudari-saudari mu?"tanya Daddy park
"E-entahlah D-dad chaeng tidak mau membuat mereka khawatir"lirih chaeng
"Tapi nak apakah kamu siap menghadapi ketiga saudari mu yang mungkin saja akan menjauhi mu"ucap Mommy park
"Ah tidak apa apa"ujar chaeng
"Mungkin ketika chaeng pergi nanti mereka tidak akan merasakan kehilangan"gumam chaeng yang masih terdengar oleh Daddy dan Mommy park
"S-sayang kamu tidak boleh berbicara seperti itu,Daddy dan Mommy akan segera mencarikan mu pendonor jantung yang cocok untuk mu"ujar Daddy park
"Jangan pernah berfikir ingin meninggal kan kami nee"ujar Mommy park sambil menatap sendu ke arah chaeng.
"Kamu harus kuat nee setidaknya demi saudari saudari mu"ujar Daddy park sambil mengusap lembut rambut chaeng mana kala Mommy park sudah menitikan air matanya.
"N-nee D-dad C-chaeng akan berusaha semaksimal mungkin untuk kalian"lirih chaeng dengan di ikuti air mata nya.
"Sudah anak Daddy tidak boleh menangis lebih baik kamu istirahat di kamar saja nee"ujar Daddy park sambil menenangkan chaeng
"N-nee Dad,Mommy chaeng ke kamar dulu "ujar chaeng
"Nee sayang"ujar Daddy dan Mommy park
"Yeobo rasa nya aku tak tega dengan chaeng yang seperti ini hiks..."ujar Mommy park saat melihat chaeng menuju kamarnya.
"Yang sabar semua masalh pasti akan ada solusinya"ujar Daddy park sambil mengusap punggung istrinya.
"A-apakah sebaiknya kita pindahkan chaeng ke australia saja bersama dengan Grandpa dan Grandmanya?"tanya Mommy park
"Tapi tidak untuk sekarang yeobo,kita pantau saja terlebih dulu mereka ber4 jika seandainya mereka ber3 bisa membuat dampak buruk untuk chaeng tidak ada pilihan lain,selain memindahkan chaeng bersama eomma dan Appa"ujar Daddy park
KAMU SEDANG MEMBACA
Is this my destiny?
Randomtakdir apakah yang harus ku jalani saat ini? "Chaeng maaf kan eonnie"-Jisoo "Chaeng seandainya kamu mengatakan tentang kondisimu, eonnie tidak akan membencimu"-Jennie "Chaeng maaf kan aku yang telah iri padamu"-Lisa "Jangan tinggalkan kami chaeng"-a...