It's Just a Dream🌻

272 26 0
                                    

PUNTEN... I'M BACK...

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT...

Hujan deras mengguyur kota jakarta malam ini membuat semua orang enggan untuk berada diluar rumah dan lebih memilih tinggal didalam rumah mereka masing-masing.

Namun berbeda dengan dua orang yang kini sedang asyik mendengarkan suara rintihan dari mulut korban mereka.

"a-aku m-mohon cukup ARGHHHHHH" jerit si korban yang perutnya ditusuk oleh sumpit.

Si pelaku yang mendengar suara jeritan korban langsung menonjok perut korban tersebut hingga si korban lemas.

"setelah ini kita apakan dia?" tanya salah satu pelau ke partnernya yang asyik merekam penyiksaan tersebut.

"bagaimana kalau kita keluarkan isi perutnya" ide si perekam tersebut.

"t-tidak a-aku m-mohon jangan" kini korban sudah sangat panik dan ketakutan.

"oh ayolah sayang katanya kamu mencintaiku" ucap si pelaku sambil mencekram rahang korban.

"aku tidak lagi mencintaimu mild" lirih si korban dengan mata sayu nya.

"apa katamu tay? kau tak mencintaiku? RASAKAN INIIIII HAHAHAHAHA" Mild langsung menancapkan sumpitnya ke pusar Tay membuat Tay meringis kesakitan.

"darahmu mengotori sepatuku sialan" ucap Mild sambil menginjak kemaluan Tay.

"ARGHHHHHHHHH" jerit Tay kesakitan.

"sayang sudah lah tak usah berlama-lama lagi langsung kita akhiri saja ini" ujar si perekam video sambil menyodorkan bor kepada Mild.

Mild mengambil bor tersebut dengan senyuman psikopat miliknya sambil menyalakan bor tersebut dan langsung mengarahkan bor tersebut kearah pusar Tay.

Tay yang tangan nya diikat langsung berusaha menghindar agar mata bor milik Mild mantan kekasihnya tidak mengenai perutnya.

Namun sayang perut Tay ditahan oleh Mild sehingga ia tak bisa menggerakan perutnya kambali.

"MATI LO TAWAN ANJING" jerit Mild keras.

*****

"ARGHHHHHH" jerit tay yang langsung bangun dari tidurnya.

"hah... hah... hah..." Tay segera mengatur nafasnya kembali dan mengusap keringat di sekujur tubuh topless miliknya.

Tay memang terbiasa tidur hanya menggunakan boxer dan tidak menggunakan atasan sehingga membuat otot biceps dan otot perutnya terlihat.

"ternyata cuman mimpi" gumam Tay sambil melihat kesekitarnya ternyata dirinya masih berada di kamarnya.

Tak lama kemudian alarm di handphone Tay berbunyi, Tay langsung mengambil handphone nya dan mematikan alarm di handphone nya.

"udah jam enam aja" gumam Tay sambil melirik jam di handphone nya.

Tay memutuskan untuk  berjalan ke kamar mandi dan membersihkan dirinya agar terasa lebih segar.

Kamar Tay:

Kamar Tay:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rekan kerjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang