Sekamar🚪🛏

296 28 3
                                    

HAPPY READING 

Tay,New, dan Arm kini sedang dalam perjalanan menuju ke Abuba steak untuk makan malam, sekaligus berdiskusi skenario apa lagi yang akan Tay dan New lakukan kedepannya

Saat sampai di Abuba steak mereka langsung memesan tiga Steak karena jujur mereka sangat lapar sekarang.

"mba saya mau pesan sirloin steak nya tiga" ucap Arm kepada sang pelayan.

"baik pak, untuk tingkat kematangan nya mau yang apa?" tanya sang pelayang sambil mencatat pesanan Arm.

"yang dua well done terus yang satu medium rare ya mbak" Arm selalu ingat jika Tay dan New memiliki kesamaan, yaitu tidak bisa memakan daging yang masih ada darahnya atau setengah matang.

"baik pak, untuk minumnya mau apa?" tanya sang pelayan.

"ah, iwie mau strawberry milkshake terus dessert nya mau banana split" seperti biasa New selalu antusias jika sudah sampai halaman dessert dan minuman manis.

"saya mau hot coffee milk satu" ucap Tay datar.

"saya lemon squash satu" ucap Arm sembari menutup buku menu.

"baik pak pesanan nya ditunggu ya sekitar sepuluh menit" ucap sang pelayan lalu meninggalkan meja mereka.

*****

Saat sedang menunggu pesanan mereka datang Tay dan New mendengar percakapan dari meja belakang nya yang berisi empat orang wanita berpakaian minim bahan.

"eh liat deh yang pake jaket jeans ganteng banget gue bakalan incer dia sih" ucap salah satu wanita yang terus memperhatikan Tay.

"gue juga anjir pasti ukuran itu nya gede" ucap wanita kedua.

"heh mulutnya, tapi jakun nya sih yang bikin gue kepincut" ucap si wanita ketiga.

"gue yakin gue bisa milikin dia" ucap wanita keempat dengan percaya dirinya.

Tay yang mendengar itu sangat emosi dan risih, bagaimana tidak? bisa-bisa nya di tempat umum mereka membicarakan ukuran vital seseorang yang bahkan mereka tidak kenal.

Tiba-tiba Tay menunjukan seringainya tanda ia memiliki ide yang bagus untuk mematahkan perasaan keempat wanita dibelakangnya.

"sayang" panggil Tay kepada New.

New yang sudah mulai terbiasa dipanggil sayang oleh Tay akhirnya ia menoleh kearah Tay dan....

Chup~~~

Chup~~~

Dua kecupan manis mendarat di bibir pink dan manis milik New.

Keempat wanita yang berada di belakang Tay dan New sontak membelalakan mata mereka, karena tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang.

Jangankan keempat wanita, Arm yang ada didepan mereka langsung menganga lebar melihat tingkah laku Tay.

"tayyy ishhh iwiee malu tauuu" pipi New kini memerah akibat ulah Tay.

"gausah malu sayang, kamu itu pacar aku masa iya aku gaboleh cium pacar aku sendiri?" ucap Tay sembari menjawil hidung New.

"hahaha, kamu tuh ya suka nya nyolong kesempatan aja" ucap New sambil tersenyum manis sekali.

Mengapa New biasa saja saat Tay menciumnya? karena sebenarnya New juga mendengar percakapan keempat wanita dibelakang dirinya, dan jujur dalam diri New sudah menjerit tak karuan serta menyumpah serapahi wanita dibelakang dirinya.

Namun New masih berfikir bahwa ini adalah tempat umum, jadi ia menjaga image nya dengan memainkan handphone nya saja.

"a-anjir dia gay" ucap wanita kedua.

Rekan kerjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang