HELLO BESTIE I'M BACK HAHAHA
DON'T FORGET VOTE AND COMMENT YO
Jam menunjukan pukul 05:00 dini hari, New membuka matanya karena merasa kering di tenggorokannya.
"emhhh" lenguh New saat membuka matanya perlahan dan langsung dihadapkan dengan dada bidang Tay.
New sedikit terkejut karena biasanya dia hanya tidur sendiri dan malam ini ia tidur bersama orang lain.
New bangun sepagi ini karena dirinya merasa haus dan ingin mengambil minum di dapur, namun niat ingin mengambil minum tadi tiba-tiba menghilang entah kemana karena mata New terpaku oleh wajah tampan milik Tay.
Mata New terus memandangi wajah Tay, perlahan New perhatikan dari kening lalu turun ke sepasang mata milik Tay, hidung mancung milik Tay, dan yang terakhir bibir milik Tay yang rasa nya masih bisa New ingat.
Tanpa New sadari tangannya bergerak sendiri dan perlahan menuju ke arah pipi Tay, New mencoba menahan pergerakan tangan nya karena ia tidak mau mengganggu tidur Tay.
New masih berusaha mengendalikan pergerakan nya sendiri sampai tiba-tiba ada suara yang membuat nya kaget.
"pegang aja" Tubuh New seketika menegang karena kaget.
"e-eh... maaf" New segera menarik tangan nya kembali untuk masuk ke selimut, namun tangan Tay segera menahan nya dan menggenggam tangan milik New.
"kalau mau pegang, ya pegang aja sayang" ucap Tay dengan suara khas bagun tidur.
"b-boleh?" tanya New ragu.
"boleh new" Tay segera menuntun tangan New menuju ke pipi nya sendiri dan membiarkan New mulai mengusap lembut pipi nya.
"maaf ya aku jadi ganggu tidur kamu" ucap New sedikit sedih.
"nggak papa new... aku suka kok kamu elus aku kayak gini" timpal Tay dengan senyuman manis nya.
Lampu di kamar New memang remang-remang namun itu tidak menjadi penghalang untuk New melihat senyuman manis dari bibir Tay.
"kamu tampan" puji New spontan dengan tangan yang terus mengusap pipi Tay.
"kamu indah" kini tangan Tay ikut mengusap pipi New.
"tay... aku mau janji" ucap New.
"janji apa?" tanya Tay sambil menaikan alis nya sebelah.
"iwie mau janji akan bantu tay lupain semua kenangan buruk dari psikopat itu" ucap New tegas, namun dimata Tay wajah New justru menjadi gemas karena bibir New ikutan manyun.
"hahaha.... makasih ya new udah mau nerima aku yang kayak gini, maaf aku jadi banyak ngerepotin kemarin" balas Tay dengan kekehan.
"sssuhhhh, nggak perlu minta maaf tau kan iwie juga salah karena ngajak tay nonton kayak gitu, lagi pula iwie seneng kok bisa sekalian inget-inget dulu main dokter-dokteran sama nini" jelas New gemas.
"nini?" tanya Tay dengan wajah bingung nya.
New yang peka langsung menjelaskan nini itu siapa.
"nini itu temen iwie pas kecil sekarang dia udah jadi girlgroup di korea selatan, namanya blackpink" jelas New polos.
Tay sedikit terkejut karena tidak menyangka bahwa teman kecil New kini menjadi idola nya sendiri.
"maksud kamu jennie kim?" tanya Tay sedikit memastikan.
"ha'ah tay nanti kita video call deh kalau kamu masih belum percaya" ucap New.
"e-errr jennie kim itu bias aku new hehe" Tay kini sedikit malu karena jiwa fanboy nya terlihat oleh New.
"ihhhh tay kita samaaa hihi iwie juga suka banget sama nini" timpal New sambil cengengesan.
*****
"new..." panggil Tay.
"iyaa?" sahut New lembut.
"kita buat panggilan sayang yuk" ucap Tay yang tiba-tiba terfikir untuk membuat panggilan sayang.
"ayukk" New sangat antusias saat mendengar ide yang keluar dari mulut Tay.
"gimana kalau mas sama adek?" tanya Tay.
"kenapa mas sama adek?" New kini balik bertanya kepada Tay.
"hmm... gini... soalnya mamah kan keturunan jogja nah jadi udah kebiasa aja manggil nya mas sama adek hehe dan juga kan kamu lebih muda dari aku new" jelas Tay dengan senyuman manis nya.
"aaa iya juga yaaa hihi tapi iwie jugak suka dipanggil adek sama mas tay" New berinisiatif langsung mencoba panggilan sayang mereka.
"duh dek... gemes banget sih mas gak kuat" Tay mencubit pipi New gemas karena panggilan dari New.
"hihi adek suka soalnyaaa" ucap New.
*****
Tiba-tiba suasana kamar New menjadi hening, Tay dan New kini terfokus dengan pandangan mereka masing-masing.
Tay yang hanyut dengan keimutan New, sedangkan New yang hanyut dengan ketampanan Tay.
"dek..." panggil Tay.
"iya mas..." sahut New sambil menatap mata Tay.
Bukan nya menjawab Tay justru menggenggam jemari New dan menuntun nya untuk menyentuh dada bidangnya.
"jangan di sakitin ya dek" ucap Tay setelah berhasil membawa genggaman tangan mereka ke dada bidang Tay.
"iya mas... adek gak akan sakitin" jawab New dengan senyum manis nya.
Tak lama kemudian New menuntun genggaman tangan mereka menuju dada milik New.
"mas ku sayang.... yang ini juga jangan di sakitin ya" pinta New sangat lembut.
"iya dek.... mas juga akan berusaha supaya gak bikin perasaan adek sakit" Tay mengusap dada New lembut.
"mas adek masih ngantuk" rengek New.
"bobok lagi yuk, lagi pula aku di kantor longgar kok" ajak Tay.
"adek juga sama kok mas, tinggal urus keberangkatan ke korea hehe" New kini setuju dengan ide Tay karena dirinya juga tidak begitu sibuk di kantor.
Akhirnya Tay dan New mwmutuskan untuk tidur kembali dengan posisi pelukan yang semakin erat dari sebelum nya.
"mas sayang adek" ucap Tay sembari mengecup kening New.
"adek juga sayang mas" balas New sembari mengecup bibir Tay singkat.
TBC.....
HOLA WKWKKWK APA KABAR?
SEMOGA SEHAT YA SEMUA....
MAAF BANGET BARU BISA UP SOALNYA AUTHOR LAGI SIBUK BANGET....
SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CHAP INI, JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK NYA YA....
STAY SAFE KALIAN DISANA❤❤
-MRW🤸🏻♀️🤸🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Rekan kerja
Fanfiction"hubungan kita tuh sebenernya apa sih? " tanya Tay jengah. "bukannya kamu yang bilang sendiri kalau kita cuman rekan kerja, toh kita juga cuman pura-pura pacaran kan" jawab New. "tapi a-aku mulai sayang sama kamu hin..." ucap Tay menahan air matanya...
