Kontrak?

206 23 2
                                    

DON'T FORGET VOTE AND COMMENT😘

"apa jalan tengah nya?" tanya New dan Tay bersamaan.

"nanti pas acara fashion show koleksi terbaru gue kalian umumin aja kalau sebenernya kalian itu pasangan dan kalian udah menjalin hubungan selama satu tahun" jelas Arm.

Nanon dan Chimon langsung melotot kaget mendengar dengan ide Arm, sedangkan Tay dan New terlihat memikir keras.

"tapi mana bi-" belum selesai Chimon berbicara Tay sudah memotongnya "oke, gue setuju kalau kamu gimana New?" tanya Tay.

"hmmm.... oke nggak ada masalah sih buat aku, palingan nanti tinggal jelasin ke mamah" jawab New.

"kalau bisa ibu lu jangan tau New supaya nanti kalau semisal ada wartawan yang nanya dia tau nya kalian pacaran beneran" usul Arm.

"oh iya juga ya, bener kata kamu, oke deh mamah gausah tau" jawab New.

Setelah Setuju dengan ide Arm Tay dan New sekarang sedang saling berdiskusi, sedangkan Arm pergi ke tempat fashion show nya.

"mon tolong print semua data diri saya" ucap Tay formal.

"nanon kamu juga print semua data diri kakak, pastikan jangan ada yang terlewat" perintah New juga.

"baik akan kami print sekarang" jawab Nanon dan Chimon.

Nanon dan Chimon segera keluar dari ruang meeting milik New dan menuju ke ruang Fotocopy di lantai lima.

"tay ke ruangan aku aja yuk" New menggandeng tangan Tay dan langsung menggeretnya masuk ke lift.

Setelah sampai di ruangan New, Tay sangat takjub atas kerapihan dan kebersihan kantor milik New.

"kantor kamu bersih banget" kalimat itulah yang keluar dari mulut manis Tay saat masuk ke ruangan New.

"hahaha apaan sih biasa aja kali" jawab New sambil sedikit tertawa.

"serius aku New, beda banget sama ruangan aku yang isinya kertas semua sama hasil foto" ucap Tay yang terus memperhatikan sekeliling ruangan New.

"hahaha okey okey, yuk duduk" ajak New.

"oh iya ngomong-ngomong kamu tadi kayak beda banget deh new" ucap Tay sambil mendudukan dirinya.

"beda apanya? kayaknya aku sama aja deh tadi" jawab New.

"biasanya kamu pake panggilan iwie dan mimik wajah kamu juga imut, tapi tadi udah kaya sekelas sama CEO senior" jelas Tay.

"ohhh, gini loh tay kita itu harus pintar menggunakan personality kita untuk bisa menjadi seorang CEO yang di segani banyak orang, karena dari sifat kita client bisa menentukan apakah dia akan melanjutkan kerjasamanya atau malahan memberhentikan kerjasama mereka detik itu juga" jelas New.

"wow kamu keren banget" puji Tay.

"sebenernya sih iwie gak nyaman kalau harus tegas kayak gitu, tapi ini semua demi perusahaan papah iwie" jelas New dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.

"oh new i'm sorry to hear that" Tay melihat mata New berkaca-kaca dan ia reflek langsung memeluk New membuat yang dipeluk terkejut.

"e-eh tay" ucap New saat tubuhnya masuk ke pelukan hangat seorang Tay Tawan.

"udah gapapa hitung-hitung latihan buat nanti hahahaha" ucap Tay sambil mengusap lembut punggung New memberikan kekuatan.

"apasii tayy kamu tuh bisa aja ya" New yang tadinya berkaca-kaca kini malahan tertawa karena tingkah laku Tay.

Rekan kerjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang