Hari ini adalah hari pembagian laport di SMP Melati. Seorang gadis berambut panjang nan cantik sedang mondar-mandir gak jelas didepan kamar seseorang.Jedukkk,,,, tiba-tiba pintu kamar dibuka oleh seseorang.
"Aww,,,, sakit abang ihh." Ujar seseorang gadis yang dari tadi mondar-mandir.
"Ya lo ngapain diem disitu Laylaaa...?"
Ya, gadis yang dari tadi mondar-mandir adalah Layla Amelia. Gadis dengan sejuta kecerobohan yang selalu membuat onar. Sedangkan orang yang membuka pintu tadi adalah abangnya yang bernama Lando Ananda, wakil kapten tim basket SMA Bima Kusuma. Ya, mereka ini bertolak belaka guys yang satu terkenal karena pembuat onar dan yang satu terkenal karena bakat non akademiknya yaitu basket.
"Mmm abang Lando,,,, bantuin Layla dong." Ujarnya sambil menunjukan puppy eyes andalanya.
"Bantuin apaan? Abang GAK ADA WAKTU!!!" Ujar Lando dengan penuh penekanan.
"Ihhh abang masa sama adek sendiri gitu. Bantuin Layla ya, abang aja yang ngambil laportnya Layla jangan mama." ujarnya sambil merengek.
"Abang ada perlombaan basket hari ini Layla, udah sama mama aja." ujar Lando.
"Gak mau abang, ntar Layla dimarahin lagi. Soalnya mama suka garang kayak kak Ros." Ujar Layla sambil memanyunkan bibirnya.
"Apa sekali lagi Layla?" ujar Diana, ibunya yang tiba-tiba datang.
"Anu mah mmm,,,," ujar Layla kikuk.
"Gak ada anu anu an, AYO BERANGKAT!!!" ujar Diana penuh penekanan sambil berjalan mendahului Layla.
"Mampussss!!!" ujar Lando sambil tertawa terbahak-bahak.
"Ihh abang sih, awas loh yah!!" ujar Layla sambil pergi meninggalkan Lando sendirian yang tengah menertawakan nasib adeknya yang malang itu wkwkwk..
ooOooDi lain tempat, tepatnya di SMA Bima Kusuma. Seseorang tengah menunggu kehadiran Lando Ananda, wakil tim basket SMA Bima Kusuma. Yang sampai saat ini belum menunjukkan batang hidungnya.
"Ihh anjirr, si Lando kemana sih?" ujarnya dengan nada tidak tenang.
"Sans kali ren, jalanan macet kali ntar juga dia kesini." ujar salah satu anggota basket yang bernama Jordan.
"Ya gak biasanya dia lama kaya gini." ujarnya mondar-mandir.
"Noh, dia datang." Ujar Jordan sambil menunjuk Lando yang sedang berjalan ke arah mereka.
"Hallo whatsapp guyss!!" ujar Lando so asik. (Iya so asik, karna yang asik ya cuma di geleng-geleng, yang enak-enak ya cuma digeleng-geleng ehh kok jadi keterusan maafin author guys wkwk)
"Ada apa nih?kok pada asem semua mukanya kaya pantat wajan wkwk." ujar lando dengan candaan recehnya.
Author:Iya receh, karena yang mahal cuman cintaku padamuu eaa wkwk.
Hhe sorry kembali ke TKP guyss😁"Itu noh biasa pakakap ngamuk, lo si do lama amat anjirr." ujar Jordan dan Dion sambil menunjuk pakakap menggunakan dagu.
Iya dagu, karena kalau menggunakan telunjuk bisa-bisa digorok sama pakakap wkwk, canda pakakap😁
"Hehe maaf pakakap, alias Randy Adi Wijaya, biasalah adek gue yang pembuat onar itu ngerecoki gue tadi. Sebagai permintaan maaf gue ntar kalau kita menang, kita makan-makan dirumah gue deh." ujar Lando sambil dibuat sedrama mungkin hadeuh wkwk.
"Gak nanya!" ujar Randy cuek.
Ya, kapten basket terkenal di SMA Bima Kusuma yang sering disebut pakakap (pak kapten) itu adalah Randy Adi Wijaya. Cowok tampan, cerdas, jago maen basket, idaman cewek-cewek deh pokonya. Tapi ada minusnya juga sih, yaitu cuek dan sedikit garang wkwk, canda garang.
ooOoo
"Pokonya mama bakalan cari guru privat buat kamu! biar kamu gak malu-maluin dan keluyuran gak jelas lagi!!" ujar Diana setelah melihat hasil laport Layla.
"Tapi mah,,," ujar Layla memelas.
"Gak ada tapi-tapian!!! sumpah La, mama malu banget punya anak nilai laportnya merah semua udah kaya kebakaran gini." ujar Diana frustasi.
Layla, lagi-lagi mendapat nilai merah dilaportnya yang membuat Diana muak, cape, dan sudah berulang kali menahan malu.
Gimana gak malu coba, setiap mengambil laport dan bertemu guru pasti mendapatkan ceramah panjang lebar tentang kelakuan anaknya yang bandel itu.Dilain tempat, tepatnya di SMA Bima Kusuma. Pertandingan basket antar sekolah sedang dilaksanakan. Riuh para penonton menambah kesan ramai di area lapangan.
"Anjirrrr aa randy meni kasepp pisan"
"Aa aku padamu"
"Kak randy ganteng banget cocoklah sama aku yang cantik ini"
"Huhhh ganjen banget jadi cewek"
"Iri bilang sahabat"
Begitulah fans-fans vanatiknya Randy gak aneh lagi setiap Randy tampil pasti heboh kaya petasan rombeng.
Terlihat Randy si pakakap mendrible bola dengan lihainya, kemudian dioper ke Lando, lalu Lando mengoper ke temannya yang lain dan dioper lagi ke Randy lalu Randy melakukan lay up dan shoot bola pun masuk.
Masuknya bola tersebut menandakan bahwa SMA Bima Kusumalah yang berhasil memenangkan lomba basket tersebut.Tepuk riuh dari penonton terdengar begitu menggema ditelinga semua orang.
"Ahhh aa Randy hebat banget bisa memenangkan perlombaan ini, jadi makin cinta deh."
"Randy nya siapa dulu dong!"
"Randy gue lah!"
"Enak aja Randy punya gue!!!"
"Ren, pada ngerebutin lo tuh." ujar Lando dengan tertawa.
"Biarin aja!" Randy berkata dengan muka cueknya.
Teman-teman basket yang lainnya pun menghampiri mereka berdua.
"Eh Do, jadi dong kita makan-makan dirumah lo!" tanya jordan yang memang haus dengan makanan gratisan wkwk.
"Jadi dong! Siang-siang makan berkat,yuk berangkat."Lando dengan pantun gak jelas nya wkwk.
#PenasaranGak?PenasaranGak?PenasaranGk?PenasaranLahMasaEnggak
#kuyKepoinCeitanya🙏😁
#MaafBerantakanMasihPemulaSoalnya🙏😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Usai Sebelum Dimulai (On Going)
Teen FictionMencintai dan dicintai adalah keinginan dari semua orang, begitupun dengan gadis SMP yang bernama Layla Amelia. Gadis cantik yang mengharapkan cinta dari seorang pria tampan, cerdas, sekaligus kapten basket terkenal di SMA Bima Kusuma, dia adalah Ra...