"Entah mengapa aku merasa ada sesuatu yang sedang kamu simpan sendiri dengan rapi"
#Happy Reading🍁
"Dek, lo mau beli apa?" tanya Lando. Ketika mereka sudah sampai disalah satu tempat wisata.
"Ntar aja lah bang, Lay mau keliling-keliling dulu." jawab Layla singkat.
"Yaudah abang mau kesana dulu yah." izin Lando sambil menunjuk ke salah satu tempat makan.
"Okee." ujar Layla sambil mengacungkan jempolnya.
"Hati-hati yah, jangan jauh-jauh mainnya, abang kesana dulu." pamit Lando sambil mengacak-ngacak rambut Layla gemas.
Setelah kepergian Lando, Layla berkeliling kesana kemari dan berhenti sejenak ketika melihat cowok yang sangat ia idam-idamkan siapa lagi kalau bukan Randy Adi Wijaya.
"Bang Randy,,,," teriak Layla.
"Hmm." jawab Randy singkat.
"Kita naik wahana itu yuk?" ajak Layla sambil menujuk wahana Bianglala yang ada disana.
"Nggak, gue gak mau." tolak Randy.
"Kenapa? Mmm gue tahu, abang takut yah?" ujar Layla meledek.
"Nggak, siapa bilang gue takut. Gue cuman males aja naik sama lo!" sarkas Randy.
"Yeee, kalau takut mah bilang aja kali!" ujar Layla memutar bola matanya jengah.
"Yaudah ayo! Siapa takut" tantang Randy.
"Aaaaaaaa,,,," jerit Randy ketika mereka sudah menaiki wahana bianglala itu.
"Katanya gak takut, tapi kok teriak-teriak mulu kek gitu! Bwhaaa,,," ujar Layla meledek.
"Gue bukan takut yah, gue cuman mmm pemanasan ahh iya pemanasan." jawab Randy ngeles.
"Yeee si ganteng ngeles aja kaya bajay" ujar Layla jengah.
Bianglala tersebut tiba-tiba berhenti. Randy pun panik, apalagi saat dia melihat ke bawah ternyata jarak nya lumayan tinggi.
"Aaaaaaa,,," jerit Randy sambil memeluk Layla. Layla yang tiba-tiba saja di peluk langsung cengo, rasa aneh menjelejur disekujur badannya, dan hatinya pun seketika menghangat.
"Aaaaaa,,,," jerit Randy lagi, masih dalam posisi memeluk Layla.
"Eh, abang beneran takut?" tanya Layla.
"Iya, gue takut Lay, gue takut ketinggian. Jawab Randy.
" Mmm maaf, Lay gak tahu kalau abang beneran takut. Abang tenang aja yah, hal gini memang sudah terbiasa terjadi bang, ntar juga jalan lagi." ujar Layla menenangkan, sambil mengelus-ngelus punggung tegap milik Randy.
"Nah, kan jalan lagi." ujar Layla setelah merasakan bahwa bianglala yang mereka naiki tidak diam lagi. Randy pun tersadar, dan langsung melepaskan pelukannya kepada Layla.
"Mmm maaf Lay," ujar Randy grogi.
"Mm iya, sans aja kali bang." jawab Layla.
Mereka pun turun, dan bergegas menghampiri Lando, Jordan, dan Dion. Yang sedang asik makan.
"Heyyyoooo,,,, kalian dari mana aja hayoo??? Abis pacaran yahh!" tuduh Dion.
"Lay, kamu selingkuh dari aa, aa kan dah janji mau nikahin kamu, tapi kamu malah selingkuh sama duda ini?" ujar Jordan mendramatis.
"Ku menangisss,,,,," Dion pun bernyanyi.
"Jeng,,,jeng,,,jreng,,, membayangkan betapa kejamnya dirimu atas dirikuu,,," ujar Lando menambahi.
"Kau dua kan cinta ini,,,," sambung Dion.
"Kau pergi bersamanyaaaaa,,, wooooooo,,,," sambung Jordan sambil menunjuk Randy.
"Dihh, apa-apa an sih kalian semua." ketus Randy.
"Iya, malu-malu in tahu gak?" tambah Layla. "Masih mending suarnya bagus, lah ini udah kaya radio butut aja! (radio jelek)" sarkas Layla lagi.
"Ehh kalian mah, padahal ini cocok loh di buat film, judulnya " Pacarku selingkuh sama kapten basket ku sendiri"." ujar Jordan mendramatis.
"Bwhaaa,,,,, bener juga lo dan." ujar Dion.
"Ishh, apan sih!" ketus Layla.
"Udah, udah, ayok gabung makan, kalian belum makan kan?" tanya Lando.
"Iya bang, Layla belum makan laper banget tahu!" ujar Layla sambil duduk dan mereka pun menikmati hidangannya masing-masing.
ooOoo"Eh guys, gue pulang duluan yah, ada urusan!" pamit Randy setelah menghabiskan makanannya.
"So sibuk banget anjir!!!" ujar Dion.
"Emang gue sibuk!" ketus Randy.
"Ada urusan apa lo Ren?" tanya Lando.
"Bukan urusan lo!" sarkas Randy.
"Yeee si ogeb! Di tanya baik-baik juga." kesal Lando.
"Bang Randy mau kemana?" tanya Layla, yang dari tadi diam memperhatikan perdebatan tidak berguna dari 4 sekawan itu.
"Ada urusan bentar, yaudah gue pamit!" ujar Randy sambil bergegas pergi meinggalkan tempat itu. Layla pun menatap kepergian Randy dengan tanda tanya, ada apa sebenarnya dengan seorang Randy Adi Wijaya yang selalu saja pergi tanpa memberikan sebuah alasan.
"Udah Lay, ngeliatin nya meni gitu amat!" ujar Lando.
"Iya, kan disini juga masih ada aa Jordan yang sayang sama kamu" goda Jordan.
"Dihh, apaansih bang Jordan gatel." ujar Layla ilfil.
"Harus dikasih salep yah dia dek, gatel mulu bwhaa,,,," ujar Jordan sambil tertawa.
"Dasar temen lucknut loh!" kesal Jordan.
"Udah ah, kita pulang yuk bang!" ajak Layla.
"Yaudah ayuk."
ooOoo
"Ren, kamu abis darimana sih?" tanya Tiara, mamah nya Randy yang melihat kedatangan Randy.
"Randy abis maen mah," jawab Randy lembut dan menyium tangan sang mamah. "Eh iya, Rini mana mah?" tanya Randy setelah melihat disekeliling rumah ternyata Rini sang adek tidak ada dirumah.
"Dia tadi izin sama mamah katanya mau maen ke rumah tetangga." jawab Tiara.
"Oh, mmm Randy ke atas dulu yah mah, mau istirahat." pamit Randy.
"Iya yaudah sana, kamu harus istirahat jangan kecapek an mulu." ujar Tiara.
"Iya mah," kata Randy dan langsung pergi ke atas untuk merebahkan tubuhnya.
"Ahhh capek banget gue" ujar Randy setelah merebahkan tubuhnya dikasur king size nya.
"Ehh Layla Amelia, kenapa gue bisa kepikiran sama lo yah?" tanya Randy pada dirinya sendiri. "Dasar cewek aneh, bisa-bisanya lo suka sama es batu yang keras kek gue. " monolog Randy. "Ehh tapi kok tadi waktu gue meluk dia, tiba-tiba hati gue langsung menghangat, apakah ini yang namanya cinta?" tanya Randy pada dirinya sendiri. "Eh jangan deh, gue gak boleh suka sama lo cewek aneh, lo cewek yang ceria gue gak mau suatu hari lo jadi sedih karena gue." ujar Randy lagi. "Ahhh ada apasih sama gue!!" ujar Randy frustasi. "Kenapa gue bisa suka sama cewek aneh kayak lo! Mmmm gue harap rasa ini dan rasa lo buat gue hilang Lay, gue gak mau keceriaan lo akan hilang kalau lo sama gue."#Huppt udah dulu yah jangan lupa vote and komen❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Usai Sebelum Dimulai (On Going)
Novela JuvenilMencintai dan dicintai adalah keinginan dari semua orang, begitupun dengan gadis SMP yang bernama Layla Amelia. Gadis cantik yang mengharapkan cinta dari seorang pria tampan, cerdas, sekaligus kapten basket terkenal di SMA Bima Kusuma, dia adalah Ra...