Biasakan vote sebelum membaca.
---
Keesokan paginya.
"..hm?" Fushiguro terbangun dari tidurnya, lalu menatap ke jendela. Sudah pagi.
Fushiguro menoleh ke arah (Name), ia masih terbaring disana. Tidak pergerak. Pintu ruangan (Name) terbuka, tampaklah Manami sembari membawa kantung plastik berisi makanan.
"Ah, kau sudah bangun rupanya. Fushiguro, ada temanmu diluar. Katanya dia ingin mengajakmu sarapan bersama," ucap Manami sembari menaruh kantung plastik yang ia bawa dimeja.
Fushiguro menatap Manami bingung, "Siapa?"
"Entahlah, ada dua orang. Satu laki-laki berambut pink campur hitam, satunya lagi perempuan berambut coklat"
Ah, mereka. Fushiguro tau siapa itu.
"Begitu ya, manami-san, tolong bilang pada mereka aku akan kesana sebentar lagi" Manami mengangguk, "Iya, baiklah" -lalu keluar dari ruangan (Name).
Fushiguro menatap (Name), lalu mencium tangannya pelan. "Selamat pagi sayang, aku keluar sebentar ya. Nanti balik lagi." Fushiguro mendekatkan wajahnya ke telinga (Name), "cepatlah bangun, aku merindukanmu.."
Setelah mengucapkan itu, Fushiguro langsung berjalan keluar dari ruangan (Name) dan menghampiri kedua temannya.
"Ah! Itu dia! Fushiguro!" Nobara melambaikan tangannya ke arah Fushiguro. Fushiguro mendekat ke arah mereka. "Yo! Fushiguro! Ayo sarapan bareng!" Ucap Itadori.
"Mau sarapan dimana?"
"Hmm.. kau ingin makan apa? Kami traktir!" Ucap Itadori.
"Aku ikut kalian saja." Nobara dan Itadori saling bertatapan, lalu mengangguk kecil.
"Baiklah, ayo! Manami-san, kami pergi dulu ya!" *Itadori.
"Iya, hati-hati"
"Manami-san, jika terjadi sesuatu pada (name). Tolong.. kabari aku," ucap Fushiguro sembari menatap Manami. Manami tersenyum , lalu mengangguk. "Pasti"
Itadori merangkul Fushiguro,
"Ayo fushiguro!" Itadori, Nobara, dan Fushiguro pun pergi menjauhi rumah sakit.
***
Saat ini, Itadori, Nobara, dan Fushiguro sedang sarapan di sebuah restoran. Menunya nggak terlalu banyak kok, cuma ada miso sup, onigiri, sama tamagoyaki.
*slurp~
"Uwah! Miso sup memang yang terbaik!" Ucap Itadori yang dengan lahap memakan miso sup.
"Makannya pelan-pelan, nanti kesele-" belum sempat Nobara menyelesaikan kalimatnya, Itadori udah keselek duluan.
"Uhuk! Uhuk! Uhuk!"
"Kan udah dibilang pelan-pelan makannya! Baka Itadori!" Ucap Nobara sembari memukul kepala Itadori.
Itadori meringis pelan, lalu meminum meminuman miliknya. "Kau jahat sekali kugisaki! Tidak heran waktu pertunjukan drama kau jadi nenek yang jahat-"
