the TWINS Of Treasure

a long night

HAIII LAMA TAK BERJUMPA!!
Gue tau gue ingkar mulu.

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN BAGI YANG MERAYAKANNYA

gue keknya kelamaan ga nulis, ini part didraft waktu puasa, maaf kalo ga nge feel ga terlalu bisa tulis beginian ..
HAPPY READING PREN!!^^
JANGAN BACA KALO BELUM CUKUP UMUR!!

•
•
•
•
•

Angin berhembus melalu tirai jendela yang sengaja tak ditutup semalaman menemani sepasang anak adam dan hawa yang bermain main sampai dini hari

Tak mau kalah cahaya matahari pun berlomba lomba menerangi ruangan tersebut menyorot kearah wajah. sepasang mata itu akhirnya  terbuka
Jihoon mengerutkan dahinya takala mendapati dada bidang seseorang

Ia mendongak ke atas mendapati wajah damai junkyu

'Benar benar tampan!kemana saja ia selama ini!'

Pipinya bersemu merah saat mengingat kejadian yang ia dan orang didepannya ini lakukan semalam

Flashback..

"Bermainlah dengan junkyu ji.." doyoung berujar pelan sambil menatap jihoon teduh

"T-tapi aku.."

"Stt aku tak apa"  potong doyoung sambil menatap mata jihoon teduh

Doyoung tak bodoh mau merusak saudaranya sendiri meski ia saat ini dikuasai oleh nafsu melihat tubuh jihoon

Hey dia juga lelaki normal!

"Doy aku tak mau merusaknya juga, aku tak segila itu"ujar junkyu yang sedari tadi diam melihat sepasang saudara itu berdebat

Jihoon ingin menangis rasanya ia sudah terasang dan tak ada yang mau membantunya

"Apakah tubuhku gendut?apakah aku tidak menarik dimata kalian?" Ujar jihoon lirih sambil menunduk dengan mata yang siap menangis

Doyoung dan Junkyu tentu kelabakan
Mereka tidak bermaksud begitu,yang benar saja! Siapa yang tak tertarik dengan Jihoon?apalagi dengan keadaan telanjang seperti ini!

"Ji aku tak bermaksud begitu.."

"Bukan begitu maksudku ji"

Doyoung dan junkyu berucap cepat agar jihoon tak salah paham akan maksud perkataan mereka

"Tapi kalian tak mau menyentuhku!aku tersiksa hiks"balas jihoon tak kalah cepat sambil sesegukan

Ia hanya ingin menghilangkan rasa panas ditubuhnya!

Doyong dan Junkyu hanya bisa saling menatap

"Junkyu akan membantu mu,tapi tidak dengan ku,maaf..."Doyoung berucap mantap lalu berenjak keluar dari kolam setelah mengecup pelipis Jihoon

Sebelum pergi doyoung berucap tajam tanpa menoleh
"Jangan ambil keperawanan nya!"
Kata kata mutlak untuk junkyu

Junkyu tertegun Doyoung mempercayakan jihoon kepadanya?

"Ahh..."

Ia tersadar dari lamunannya lalu mendesis tertahan kala Jihoon sudah menyentuh miliknya